BRIN Akan Dilibatkan dalam Proses R&D Danantara

BRIN Tunggul di Antara Perusahaan-Perusahaan Pelat Merah, Menurut Arif Satria.
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Arif Satria menyatakan bahwa lembaganya akan mendapatkan peran penting dalam proses riset dan pengembangan (R&D) untuk beberapa perusahaan pelat merah di bawah naungan Danantara. Menurutnya, kehadiran BRIN diharapkan dapat meningkatkan kualitas R&D bagi bisnis yang ada di bawah naungan organisasi tersebut.

"Bisa dikatakan bahwa kita akan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan tersebut untuk meningkatkan peningkatan R&D," kata Arif Satria saat menghadiri peristiwa di Istana Negara, Jakarta Pusat. Keterlibatan BRIN ini dilihat sebagai strategis oleh Arif.

Pada kesempatan yang sama, Arif menyebutkan bahwa BRIN akan memberikan kontribusi berupa peningkatan R&D bagi bisnis dari perusahaan-perusahaan yang ada di bawah naungan Danantara.
 
Aku pikir ini gila banget! Bagaimana kalau perusahaan pelat merah itu kalah dalam risetnya? Kemudian BRIN datang dan membantu mereka dengan memberikan kontribusi R&D? Sepertinya ada sesuatu yang tidak beres di sini. Mungkin ada penyalahgunaan dana yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan pelat merah itu. Tapi, kalau benar-benar mau meningkatkan kualitas R&D, mereka harus bisa menunjukkan hasilnya dan bukannya hanya bergantung pada bantuan dari BRIN aja! πŸ€”πŸ’‘
 
Gue pikir kalau ini itu bagus sekali 🀩. Dengan demikian, kita bisa lihat bagaimana kemajuan teknologi di Indonesia bisa meningkat secara signifikan. BRIN pasti akan membantu perusahaan-perusahaan pelat merah untuk menjadi lebih kompetitif di pasar. Dan tentu saja ini juga akan membawa dampak positif bagi ekonomi kita πŸ“ˆ. Gue rasa konsentrasi ini juga harus terus diperbarui agar tidak jadi kelebihan suatu sektor, jadi jangan sampai ada masalah keseimbangan pasar 😐.
 
aku rasa ini seru sekali, tapi sampe kapan lagi pemerintah mau bikin lembaga baru saja? BRIN apa? dan bagaimana caranya lembaganya bisa mendapatkan peran penting dalam R&D yang mana di bawah naungan Danantara? gimana aja caranya dan siapa aja yang akan bertanggung jawab atas semuanya??

dan gue rasa Arif Satria juga sedang mencari perhatian sih, tapi ini bukanlah cara yang tepat untuk mendapatkan perhatian. apa lagi, gimana dengan kualitas R&D itu? siapa aja yang akan memastikan bahwa peningkatan R&D yang dihasilkan oleh BRIN tidak hanya sekedar janji palsu?
 
aku pikir keterlibatan BRIN ini gampangnya bakal menguntungkan banyak perusahaan pelat merah, tapi nanti siapa aja yang akan berhenti untungnya? seringkali lembaga-lembaga ini hanya fokus pada kepentingan sendiri, apa lagi kalau ada dana dari negara. aku khawatirin aja bahwa kualitas R&D gak akan terjaga dan hanya ada yang tertarik dengan hasil yang mudah didapatkan. πŸ€‘πŸ€”
 
Gue pikir aksi ini bakal membantu ngatur kualitas riset dan pengembangan di Indonesia, tapi gue khawatirin kalau ngaruh pada kompetisi dengan perusahaan luar. Misalnya kalau BRIN banyak membantu perusahaan pelat merah, maka pasti akan membuat mereka menjadi lebih kompetitif. Itu bisa berdampak pada perekonomian rakyat. Gue harapin juga bahwa kerja sama ini tidak hanya sekedar untuk memperoleh uang atau keuntungan.
 
Perusahaan pelat merah kayak gampangnya bisa membuat kita bangga banget. Tapi serius, apa tujuan dari BRIN di sana? Apakah mereka hanya menguntungkan sendiri atau benar-benar ingin meningkatkan R&D? Kalau benar, itu sangat baik!
 
aku pikir ini jadi gampang banget deh! kalau pemerintah mau ngajak brin ke dalam kolaborasi dengan perusahaan pelat merah, itu bakanya strategis sekali. tapi aku rasa ada satu hal yang kurangnya claritas lagi yaitu siapa yang akan mengatur semuanya. kira-kira bagaimana cara kerjanya? dan di mana brin akan mendapatkan sumber daya dari siapa aja πŸ€‘
 
Mengutuhkan kalau nggak ada perusahaan pelat merah yang bisa tumpul di Indonesia πŸ˜…. Apakah BRIN bisa membuat mereka lebih pintar dan kaya? πŸ€” Sebenarnya, kalau BRIN jadi bagian dari kerja sama, itu gampang sekali membuat bisnis yang ada di bawah naungan Danantara semakin sukses. Misalnya, kalau ada perusahaan pelat merah yang ingin masuk pasar Barat, sekarang mereka bisa langsung pakai teknologi dan inovasi dari BRIN untuk membuat produknya lebih kompetitif πŸ“ˆ. Tapi, apa artinya jika mereka justru menggunakan teknologi tersebut dengan cara yang tidak jujur atau tidak adil? πŸ€·β€β™‚οΈ Mungkin kalau kita coba ngeliat masalah-masalah itu dari sudut pandang bisnis pelat merah itu sendiri. 😊
 
Gue pikir ini lumayan menarik, tapi juga sedikit ambisius banget ya... BRIN mau jadi 'asisten' untuk perusahaan-perusahaan pelat merah? Itu gak jarang-jarang bikin bisnis menjadi terlalu konsentrasi di suatu hal. Gue harap mereka bisa seimbang, tapi tapi kalau salah pasti salah.
 
Gue pikir ini sangat baik banget! Kita udah tahu bahwa teknologi dan inovasi super penting dalam era sekarang, dan kalau BRIN bisa membantu meningkatkan kualitas R&D bagi bisnis-bisnis pelat merah itu, maka itu akan sangat berarti. Mungkin kita bisa melihat hasilnya juga, seperti bagaimana perusahaan-perusahaan tersebut bisa lebih kompetitif di pasar. Gue harap ini juga bisa memberikan manfaat bagi banyak orang Indonesia, apalagi yang bekerja di bidang teknologi dan inovasi. πŸ€žπŸΌπŸ’»
 
Gak bisa percaya kalau BRIN mau ikut main dengan perusahaan pelat merah ya... Nah, mungkin itu bisa jadi opsi bagi mereka yang ingin meningkatkan R&D. Aku pikir BRIN harus fokus pada riset dan pengembangan yang sebenarnya, bukan cuma kepentingan uang. Yang penting adalah hasilnya bermanfaat bagi banyak orang. Jadi, semoga bisa jadi BRIN dapat memberikan kontribusi yang positif padahal untuk meningkatkan kualitas R&D dan hasilnya menjadi lebih baik. 🀞
 
Gue rasa ini bisa jadi salah satu hal positif yang terjadi nanti, tapi juga gue sambut dengan keraguan ya... BRIN itu masih belum terlalu terbuka soal konteks apa aja riset dan pengembangan yang akan dilakukan. Gue harap mereka tidak terlalu fokus pada riset yang jangka pendek aja, tapi juga ada yang bisa jadi manfaat jangka panjang untuk masyarakat. Tapi gue masih ragu apakah BRIN itu benar-benar mau berpartisipasi dengan perusahaan-perusahaan pelat merah di bawah naungan Danantara...
 
Kasus ini makin seru, BRIN punya potensi besar dalam meningkatkan kualitas R&D untuk perusahaan pelat merah. Tapi apa yang pasti adalah kalau mereka bisa menemukan solusi yang nyata dan tidak hanya jalan-jalan aja, saya akan puas.
 
gak sabar nih, aku rasa BRIN harus fokus di bidang R&D buat perusahaan pelat merah, tapi juga harus ada kualitasnya, tidak hanya sekedar main-main duit πŸ˜‚. aku pikir kalau BRIN bisa kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang mau berinovasi, maka hasilnya pasti akan lebih baik daripada kalau hanya sendirian aja. dan gue rasa ada kebutuhan untuk membuat standar R&D yang jelas buat seluruh lembaga di Indonesia, agar semua bisa sesuai dan meningkatkan kualitas. apa yang kamu pikir? 😊
 
aku pikir ini gampang banget diceritain, brin punya kemampuan dan sumber daya apa saja kalau mereka nanti bisa bekerja sama dengan perusahaan pelat merah, tentu aksi-aksi yang dilakukan mereka akan jadi lebih efektif dan efisien. tapi sayangnya, aku masih ragu-ragu banget tentang kualitas kerja brin, aku masih ingin melihat bagaimana hasil kerja mereka sebelum setuju bahwa mereka bisa menyelesaikan proyek-proyek tersebut dengan baik 😐
 
Aku rasa itu keren banget! BRIN sebagai organisasi riset dan inovasi nasional benar-benar harusnya ikut campur dalam proyek-proyek R&D untuk perusahaan pelat merah yang ada di bawah naungan Danantara. Makanya Arif Satria kayaknya benar, mereka bisa berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan tersebut untuk meningkatkan peningkatan R&D. Saya pikir itu akan sangat bermanfaat bagi bisnis-bisnis yang terlibat. Kita harus mendukung dan menghargai kerja sama ini agar Indonesia bisa lebih maju dan kompetitif di bidang inovasi πŸ€πŸ“ˆ
 
aku pikir ini cukup keren banget, kan? salah satu lembaga riset di Indonesia seperti brin punya kesempatan untuk bekerja sama dengan beberapa perusahaan pelat merah... kayaknya ini bisa meningkatkan kualitas R&D bagi mereka yang bekerja di bawah naungan danantara... aku senang lihat bahwa brin punya bagian dalam hal ini, bisa jadi mereka bisa memberikan sesuatu yang lebih baik bagi bisnis dari perusahaan-perusahaan tersebut... 🀞
 
hepii, aku pikirnya kalau BRIN siapa aja nih? mereka kan juga punya banyak proyek R&D lainnya πŸ€”. apa khasiat dari kolaborasi ini? misalnya bagaimana caranya kita bisa meningkatkan R&D di bidang teknologi pertanian ya? πŸ“Š perusahaan pelat merah yang mana aja nih yang akan ikut kolaborasi dengannya? semuanya terlalu spesifik, mau nggak dibahas lebih detail? πŸ’¬
 
aku pikir ini bisa jadi solusi yang bagus, kalau gak ada kebijakan yang spesifik tentang R&D di Indonesia, maka kita harus mencari cara sendiri seperti ini 😊. BRIN memiliki pengalaman dan kemampuan yang baik dalam hal riset dan pengembangan, jadi jika mereka bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan pelat merah, pasti hasilnya akan lebih baik πŸ€”. selain itu, kalau kita bisa meningkatkan kualitas R&D di Indonesia, maka kami bisa kompeten dengan negara-negara lain seperti Cina dan Amerika πŸ˜ƒ.
 
kembali
Top