BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di RI, Ini Artinya!
Dalam keadaan yang mengasyikkan, BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) berhasil mencatat produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA Syariah) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pencatatan ini dilakukan dengan nilai penerbitan sebesar Rp1,95 triliun dan peringkat AAA dari Pefindo.
KIK EBA Syariah ini merupakan produk yang diberi nama KIK EBA Syariah BRI-MI Jakarta Lingkar Barat Satu (BJLB1) dan menjadi tonggak penting pengembangan investasi syariah di pasar modal nasional. Dengan kehadirannya, pasar memiliki minat yang meningkat terhadap instrumen investasi alternatif berbasis prinsip syariah.
Direktur Utama BRI Manajemen Investasi Tina Meilina menyatakan bahwa pencatatan KIK EBA Syariah ini merupakan milestone penting yang menegaskan posisi BRI-MI sebagai pionir dalam pengembangan investasi Syariah yang berintegritas dan berkelanjutan. Dengan demikian, prinsip Syariah, transparansi, dan nilai ekonomi dapat berjalan bersama dalam satu instrumen investasi yang kredibel.
Pencatatan KIK EBA Syariah BRI-MI JLB di BEI juga diharapkan menjadi momentum bagi akselerasi pertumbuhan instrumen keuangan syariah di Indonesia yang masih memiliki potensi ekspansi besar. Dengan demikian, BRI-MI menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat ekosistem investasi Syariah nasional dan mendukung program pemerintah dalam mewujudkan pembiayaan berkelanjutan yang inklusif dan etis.
Dalam keseluruhan, pencatatan KIK EBA Syariah Perdana di RI ini menunjukkan bahwa BRI-MI terus berkomitmen untuk memberikan layanan keuangan yang terintegrasi dan meningkatkan inklusi dan literasi keuangan secara lebih luas.
Dalam keadaan yang mengasyikkan, BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) berhasil mencatat produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA Syariah) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pencatatan ini dilakukan dengan nilai penerbitan sebesar Rp1,95 triliun dan peringkat AAA dari Pefindo.
KIK EBA Syariah ini merupakan produk yang diberi nama KIK EBA Syariah BRI-MI Jakarta Lingkar Barat Satu (BJLB1) dan menjadi tonggak penting pengembangan investasi syariah di pasar modal nasional. Dengan kehadirannya, pasar memiliki minat yang meningkat terhadap instrumen investasi alternatif berbasis prinsip syariah.
Direktur Utama BRI Manajemen Investasi Tina Meilina menyatakan bahwa pencatatan KIK EBA Syariah ini merupakan milestone penting yang menegaskan posisi BRI-MI sebagai pionir dalam pengembangan investasi Syariah yang berintegritas dan berkelanjutan. Dengan demikian, prinsip Syariah, transparansi, dan nilai ekonomi dapat berjalan bersama dalam satu instrumen investasi yang kredibel.
Pencatatan KIK EBA Syariah BRI-MI JLB di BEI juga diharapkan menjadi momentum bagi akselerasi pertumbuhan instrumen keuangan syariah di Indonesia yang masih memiliki potensi ekspansi besar. Dengan demikian, BRI-MI menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat ekosistem investasi Syariah nasional dan mendukung program pemerintah dalam mewujudkan pembiayaan berkelanjutan yang inklusif dan etis.
Dalam keseluruhan, pencatatan KIK EBA Syariah Perdana di RI ini menunjukkan bahwa BRI-MI terus berkomitmen untuk memberikan layanan keuangan yang terintegrasi dan meningkatkan inklusi dan literasi keuangan secara lebih luas.