BRI Cetak Laba Bersih Rp41,23 Triliun di Kuartal III-2025
Laba bersih Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencapai Rp41,23 triliun pada triwulan ketiga 2025. Perseroan ini berhasil meningkatkan laba konsolidasi sebesar 9,1 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu Rp45,36 triliun.
Penyaluran kredit BBRI tumbuh menjadi Rp1,438,11 triliun pada triwulan ketiga 2025, meningkat 6,3 persen secara tahunan. Direktur Utama BRI, Herry Gunadi, mengatakan bahwa peningkatan ini disebabkan oleh perbaikan fundamental kinerja BRI yang positif.
Namun, rasio kredit BBRI masih terkendali dengan Non-performing Loan (NPL) gross dan net Perseroan masing-masing sebesar 3,29 persen dan 1,04 persen. Penyaluran kredit mengalami pertumbuhan, tetapi penurunan nilai aset keuangan menjadi Rp33,59 triliun yang berdampak pada laba bersih Perseroan.
Posisi pendapatan dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) BBRI juga meningkat sebesar 67,65 persen. Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI tumbuh menjadi Rp1,474,78 triliun dengan pertumbuhan 8,2 persen secara tahunan.
Dengan kondisi tersebut, total aset BBRI pada akhir September 2025 tercatat meningkat sebesar 8,2 persen menjadi Rp2,123,4 triliun.
Laba bersih Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencapai Rp41,23 triliun pada triwulan ketiga 2025. Perseroan ini berhasil meningkatkan laba konsolidasi sebesar 9,1 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu Rp45,36 triliun.
Penyaluran kredit BBRI tumbuh menjadi Rp1,438,11 triliun pada triwulan ketiga 2025, meningkat 6,3 persen secara tahunan. Direktur Utama BRI, Herry Gunadi, mengatakan bahwa peningkatan ini disebabkan oleh perbaikan fundamental kinerja BRI yang positif.
Namun, rasio kredit BBRI masih terkendali dengan Non-performing Loan (NPL) gross dan net Perseroan masing-masing sebesar 3,29 persen dan 1,04 persen. Penyaluran kredit mengalami pertumbuhan, tetapi penurunan nilai aset keuangan menjadi Rp33,59 triliun yang berdampak pada laba bersih Perseroan.
Posisi pendapatan dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) BBRI juga meningkat sebesar 67,65 persen. Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI tumbuh menjadi Rp1,474,78 triliun dengan pertumbuhan 8,2 persen secara tahunan.
Dengan kondisi tersebut, total aset BBRI pada akhir September 2025 tercatat meningkat sebesar 8,2 persen menjadi Rp2,123,4 triliun.