Pihak Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK) telah mempertemukan beberapa pihak terkait proyek strategis nasional Jalur Lintas Selatan Banyuwangi (JLS), yang berlokasi di wilayah Banyuwangi. Pertemuan ini bertujuan untuk memfasilitasi proses pembangunan jalur ini, yang telah terhenti sejak lama.
BPK menekankan pentingnya proyek JLS, karena akan membawa dampak ekonomi besar dan meningkatkan lancarnya distribusi barang dan jasa di wilayah selatan. "JLS Pansela termasuk dalam Program Strategis Nasional (PSN), sehingga kami BPK akan memfasilitasi proses pembangunan ini dengan memberikan dukungan teknis serta facilitas," kata Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara VII Slamet Edy Purnomo.
BPK juga menekankan pentingnya mengatasi ego sektoral dan fokus pada kepentingan nasional dalam proses pembangunan JLS. "Kami berharap, hasil pertemuan ini bisa ditindaklanjuti dengan aksi di lapangan," ujar Edy.
Jika berhasil, proyek JLS Pansela akan memiliki dampak positif bagi masyarakat Banyuwangi, terutama dalam meningkatkan ekonomi dan program-program pemerintah pusat.
BPK menekankan pentingnya proyek JLS, karena akan membawa dampak ekonomi besar dan meningkatkan lancarnya distribusi barang dan jasa di wilayah selatan. "JLS Pansela termasuk dalam Program Strategis Nasional (PSN), sehingga kami BPK akan memfasilitasi proses pembangunan ini dengan memberikan dukungan teknis serta facilitas," kata Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara VII Slamet Edy Purnomo.
BPK juga menekankan pentingnya mengatasi ego sektoral dan fokus pada kepentingan nasional dalam proses pembangunan JLS. "Kami berharap, hasil pertemuan ini bisa ditindaklanjuti dengan aksi di lapangan," ujar Edy.
Jika berhasil, proyek JLS Pansela akan memiliki dampak positif bagi masyarakat Banyuwangi, terutama dalam meningkatkan ekonomi dan program-program pemerintah pusat.