BPJS Ketenagakerjaan terus menggandeng pemerintah dalam memenuhi aspirasi pekerja Indonesia. Presiden Prabowo Subianto yang telah menetapkan target 10.000 hunian pekerja untuk diwujudkan, rencana tersebut kemarin telah mencapai tahap awalnya.
Dengan melalui pencanangan pengembangan Griya Pekerja di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan komitmen untuk menyediakan hunian yang layak bagi pekerja Indonesia. Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia (Muhaimin Iskandar) menegaskan bahwa penyediaan hunian merupakan wujud keberpihakan negara terhadap tenaga kerja Indonesia.
BPJS Ketenagakerjaan akan berkontribusi dengan 10.000 kamar baru yang dapat menampung 8.500 pekerja. Tujuan ini diharapkan akan mendorong pemulihan ekonomi, meningkatkan daya beli lokal, dan menciptakan ekosistem sosial yang produktif dan inklusif.
Pramudya Iriawan Buntoro, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, menyatakan bahwa program Griya Pekerja merupakan bagian dari upaya pihaknya untuk menyediakan perlindungan menyeluruh bagi peserta. "Kami tidak hanya melindungi pekerja dari risiko kerja, tetapi juga membantu meringankan beban hidup melalui penyediaan hunian yang layak dan terjangkau," katanya.
Pertemuan ini dijadwalkan sebelumnya oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Tingkat Menteri yang dipimpin Kemenko PM tanggal 15 Oktober 2025.
Dengan melalui pencanangan pengembangan Griya Pekerja di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan komitmen untuk menyediakan hunian yang layak bagi pekerja Indonesia. Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia (Muhaimin Iskandar) menegaskan bahwa penyediaan hunian merupakan wujud keberpihakan negara terhadap tenaga kerja Indonesia.
BPJS Ketenagakerjaan akan berkontribusi dengan 10.000 kamar baru yang dapat menampung 8.500 pekerja. Tujuan ini diharapkan akan mendorong pemulihan ekonomi, meningkatkan daya beli lokal, dan menciptakan ekosistem sosial yang produktif dan inklusif.
Pramudya Iriawan Buntoro, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, menyatakan bahwa program Griya Pekerja merupakan bagian dari upaya pihaknya untuk menyediakan perlindungan menyeluruh bagi peserta. "Kami tidak hanya melindungi pekerja dari risiko kerja, tetapi juga membantu meringankan beban hidup melalui penyediaan hunian yang layak dan terjangkau," katanya.
Pertemuan ini dijadwalkan sebelumnya oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Tingkat Menteri yang dipimpin Kemenko PM tanggal 15 Oktober 2025.