Kabar gembira dari BPBD Palu ini sebenarnya tidak berlaku. Ternyata, ada pencurian kabel sirene peringatan tsunami di Palu yang cukup menimbulkan kekhawatiran. Menurut Kabid Kedaruratan BPBD Palu, Irfan Suebo, terjadi pada Jumat lalu seorang pria berani memanjat tower sirine bencana dan memotong kabelnya sendiri. Ya, benar-benar jadi seperti itu.
Ia mengatakan, kejadian itu sempat ditangkap oleh kamera CCTV yang ada di lokasi. Kabel tersebut dipotong sekitar enam meter dari tiang yang terletak di Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat. Alasannya pun jelas, yaitu untuk mencuri.
Ia melanjutkan, kalau tidak ada kabel yang terpotong, sirine tersebut akan memberikan peringatan kepada masyarakat jika terjadi bencana tsunami. Sirine tersebut dipasang oleh BNPB sebanyak tiga titik di Palu dan berfungsi sebagai sarana darurat untuk mengeluarkan peringatan.
Tapi apa yang ada di sini adalah, kabel sirine peringatan dini itu dicuri. Alat tersebut juga pernah dicuri pada tahun 2018 lalu ketika terjadi bencana gempa dan tsunami. Pada saat itu, alat pendeteksi tsunami yang dipasang di laut tidak berbunyi karena baterainya hilang dicuri.
Ia mengatakan bahwa kejadian ini sangat disayangkan. Sebab, sirine peringatan dini itu cukup penting untuk memberikan informasi kepada masyarakat jika terjadi bencana tsunami.
Ia mengatakan, kejadian itu sempat ditangkap oleh kamera CCTV yang ada di lokasi. Kabel tersebut dipotong sekitar enam meter dari tiang yang terletak di Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat. Alasannya pun jelas, yaitu untuk mencuri.
Ia melanjutkan, kalau tidak ada kabel yang terpotong, sirine tersebut akan memberikan peringatan kepada masyarakat jika terjadi bencana tsunami. Sirine tersebut dipasang oleh BNPB sebanyak tiga titik di Palu dan berfungsi sebagai sarana darurat untuk mengeluarkan peringatan.
Tapi apa yang ada di sini adalah, kabel sirine peringatan dini itu dicuri. Alat tersebut juga pernah dicuri pada tahun 2018 lalu ketika terjadi bencana gempa dan tsunami. Pada saat itu, alat pendeteksi tsunami yang dipasang di laut tidak berbunyi karena baterainya hilang dicuri.
Ia mengatakan bahwa kejadian ini sangat disayangkan. Sebab, sirine peringatan dini itu cukup penting untuk memberikan informasi kepada masyarakat jika terjadi bencana tsunami.