Kepinganan Waspada Banjir di Jakarta Akibat Kenaikan Tinggi Air di Pintu Air Angke Hulu
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta memberitahukan status waspada akibat kenaikan tinggi air di pos pantau Pintu Air Angke Hulu. Ketinggian muka air mencapai 190 cm pada pukul 00.00 WIB kemarin, meningkat dari sebelumnya 180 cm.
Peningkatan ini disebabkan oleh curah hujan yang mempengaruhi ketinggian aliran sungai di wilayah DKI Jakarta. Petugas BPBD bersama Dinas Sumber Daya Air telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesiapsiagaan banjir.
BPBD Jakarta juga menyampaikan informasi kepada camat dan lurah terkait untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat di sekitar aliran sungai. Masyarakat dianjurkan untuk mengikuti informasi resmi dari instansi terkait.
Aliran air dari Pintu Air Angke Hulu diperkirakan akan sampai di pos pantau Cengkareng Drain pada Kamis dinihari, sekitar pukul 01.00 WIB. Masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut diimbang untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan langkah antisipasi terhadap potensi kenaikan tinggi muka air.
Jika dalam keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi kontak pusat Jakarta Siaga di nomor 112.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta memberitahukan status waspada akibat kenaikan tinggi air di pos pantau Pintu Air Angke Hulu. Ketinggian muka air mencapai 190 cm pada pukul 00.00 WIB kemarin, meningkat dari sebelumnya 180 cm.
Peningkatan ini disebabkan oleh curah hujan yang mempengaruhi ketinggian aliran sungai di wilayah DKI Jakarta. Petugas BPBD bersama Dinas Sumber Daya Air telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesiapsiagaan banjir.
BPBD Jakarta juga menyampaikan informasi kepada camat dan lurah terkait untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat di sekitar aliran sungai. Masyarakat dianjurkan untuk mengikuti informasi resmi dari instansi terkait.
Aliran air dari Pintu Air Angke Hulu diperkirakan akan sampai di pos pantau Cengkareng Drain pada Kamis dinihari, sekitar pukul 01.00 WIB. Masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut diimbang untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan langkah antisipasi terhadap potensi kenaikan tinggi muka air.
Jika dalam keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi kontak pusat Jakarta Siaga di nomor 112.