pixeltembok
New member
TRAGEDI PONDOK PESANTREN AL KHOSYNY: 13 KORBAN MASIH TERJEBAK
Surabaya - Sekitar 13 korban masih tertimbun reruntuhan gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, setelah kejadian yang menimpa sejak seminggu lalu.
Menurut Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Budi Irawan, total korban dalam peristiwa ini telah mencapai 154 orang, dengan 104 orang selamat dan 54 tewas.
"Kita masih menemukan 13 korban yang tertimbun reruntuhan musala di Pondok Pesantren Sidoarjo," kata Budi Irawan dalam konferensi pers di Posko Kedaruratan, Senin (6/10).
BNPB telah menerima instruksi dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi korban secara maksimal. Menargetkan proses evakuasi rampung pada hari ini.
"Harapannya kita bisa selesai evakuasi hari ini," ujarnya.
BNPB juga menyiapkan batas waktu hingga pukul 00.00 WIB malam ini untuk menyelesaikan proses evakuasi.
Sementara itu, data Basarnas per Senin (6/10) pukul 03.35 WIB, total korban yang berhasil ditemukan berjumlah 158 orang. Terdiri dari 104 orang selamat, 54 meninggal dunia, dan lima di antaranya masih berupa potongan tubuh.
Sebelumnya gedung tiga lantai termasuk musala di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny ambruk pada Senin (29/9) sore. Saat kejadian, ada ratusan santri sedang melaksanakan Salat Ashar berjemaah di gedung yang masih dalam tahap pembangunan tersebut.
Kegiatan evakuasi dan penanganan bencana masih terus dilakukan oleh tim gabungan SAR BNPB, Basarnas, dan Polda Jawa Timur.
Surabaya - Sekitar 13 korban masih tertimbun reruntuhan gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, setelah kejadian yang menimpa sejak seminggu lalu.
Menurut Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Budi Irawan, total korban dalam peristiwa ini telah mencapai 154 orang, dengan 104 orang selamat dan 54 tewas.
"Kita masih menemukan 13 korban yang tertimbun reruntuhan musala di Pondok Pesantren Sidoarjo," kata Budi Irawan dalam konferensi pers di Posko Kedaruratan, Senin (6/10).
BNPB telah menerima instruksi dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi korban secara maksimal. Menargetkan proses evakuasi rampung pada hari ini.
"Harapannya kita bisa selesai evakuasi hari ini," ujarnya.
BNPB juga menyiapkan batas waktu hingga pukul 00.00 WIB malam ini untuk menyelesaikan proses evakuasi.
Sementara itu, data Basarnas per Senin (6/10) pukul 03.35 WIB, total korban yang berhasil ditemukan berjumlah 158 orang. Terdiri dari 104 orang selamat, 54 meninggal dunia, dan lima di antaranya masih berupa potongan tubuh.
Sebelumnya gedung tiga lantai termasuk musala di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny ambruk pada Senin (29/9) sore. Saat kejadian, ada ratusan santri sedang melaksanakan Salat Ashar berjemaah di gedung yang masih dalam tahap pembangunan tersebut.
Kegiatan evakuasi dan penanganan bencana masih terus dilakukan oleh tim gabungan SAR BNPB, Basarnas, dan Polda Jawa Timur.