BP-AKR Sepakat Pasok BBM dari Pertamina Sebanyak 100 Ribu Barel

Pertamina dan BP-AKR Sepakat Pasok BBM 100 Ribu Barel, Ini Prosesnya
Roberth MV Dumatubun, Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, mengatakan pembelian base fuel dari Pertamina untuk SPBU BP-AKR sebanyak 100 ribu barel merupakan hasil arahan Menteri ESDM Bahlil Lahadila. Penyediaan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan BBM di Badan Usaha Swasta.

BP-AKR telah mengumumkan adanya kembali BBM BP 92 di akhir Oktober lalu, yang mulai diedarkan di seluruh jaringan SPBU BP. Pertamina mengimpor base fuel RON 92 melalui arahan pemerintah untuk memenuhi permintaan tersebut.

Proses kolaborasi antara Pertamina dan BP-AKR telah menjunjung tinggi mekanisme compliance dan governance secara B2B. Dalam penyaluran pasokan, Pertamina dan BP-AKR melakukan beberapa tahapan, termasuk pelaksanaan tender supplier dengan aspek GCG dan konfirmasi berulang dengan pelanggan (APR).

"Komoditi BBM yang dipasok kepada BP-AKR telah memenuhi seluruh requirements dari APR sebagai bentuk komitmen tindak lanjut atas arahan pemerintah," kata Roberth MV Dumatubun.
 
Hehe, apa kabar lagi bro? Nah, saya pikir ini keren banget! Pertamina dan BP-AKR bisa bekerja sama dengan baik, nggak ada masalah-masalah seperti biasanya. Masing-masing sampingan punya komitmen untuk memenuhi kebutuhan BBM di SPBU BP, lho!

Saya lihat proses kolaborasi ini benar-benar efektif, mulai dari tender supplier hingga konfirmasi berulang dengan pelanggan. Saya harap giliran SPBU lainnya bisa bekerja sama dengan baik seperti ini, jadi nggak ada kesepitan lagi.

Tapi, saya masih penasaran siapa yang membuat arahan Menteri ESDM Bahlil Lahadila, ya? Bro, mungkin kita bisa cari tahu lebih lanjut lagi nanti.
 
Keren banget nih! Proses kolaborasi antara Pertamina dan BP-AKR benar-benar efektif! Kalau gini bisa memenuhi kebutuhan BBM di SPBU BP, itu artinya pertamina nyaman ngurus pasokan tersebut. Dan keren juga nih bahwa pemerintah sudah memberikan arahan yang jelas untuk Pertamina. Proses ini benar-benar menunjukkan bahwa kerja sama antara perusahaan dan pemerintah bisa berjalan lancar 🙌.
 
Gue pikir ini gampang banget sih. Proses kolaborasi antara Pertamina dan BP-AKR kayaknya sangat baik, nih. Mereka bisa bekerja sama dengan baik untuk memenuhi kebutuhan BBM di SPBU BP-AKR. Gue senang melihat bahwa Pertamina juga mau memenuhi permintaan pasar dengan mengimpor base fuel RON 92.

Gue rasa ini bagus juga karena Pertamina dan BP-AKR bisa menjunjung tinggi mekanisme compliance dan governance secara B2B. Mereka kayaknya punya tindak lanjut yang baik dari arahan pemerintah. Dan gue senang melihat bahwa BP-AKR bisa kembali memberikan BBM BP 92 di akhir Oktober lalu.

Tapi, gue rasa masih ada cara untuk meningkatkan efisiensi proses ini. Mungkin Pertamina dan BP-AKR bisa bekerja sama lebih dekat untuk memastikan pasokan BBM tetap terjamin.
 
Mau banget kan siapa nih yang bakal terkena efek keseluruhan pasokan BBM 100 ribu barel tuh? Ada gini, kalau tidak seimbang maka akan membuat harga naik. Pertamina dan BP-AKR serius aja memenuhi permintaan BBM karena diarahkan oleh Menteri ESDM. Tapi, apa daya ini bisa menyelesaikan masalah BBM yang sering terjadi? Kita harus terus waspada dan bijak dalam mengelola konsumsi BBM ya.
 
Dulu kalau PBMR dan BP-AKR pas lagi nggak siap dengan stok BBM, kini sudah bisa! Masing-masing keduanya punya kebijakan yang sama, yaitu harus memenuhi permintaan customer di SPBU-nya. Sepertinya pemerintah juga benar-benar serius dalam memberikan arahan dan dukungan kepada PBMR dan BP-AKR agar bisa bertahan stabil dengan stok BBM. Aku pikir ini bukan lagi soal bisnis, tapi lebih tentang keseimbangan pasar. Kalau semua SPBU bisa terus tersedia stok BBM, aku rasa konsumen akan lebih puas dan nyaman saat membeli bensin.
 
hehe, pas angkat mata, siapa nih yang bilang Indonesia mau kalah dengan Negara tetangga dalam hal penjualan minyak?? 🤣 Pertamina dan BP-AKR pasokan 100 ribu barel BBM, siap-siap aja kalau ada kemungkinan kita harus membeli dari Malaysia atau Cina 😂. Tapi sepertinya pertamina gak akan kalah, karena mereka bilang sudah dimandatkan oleh menteri ESDM 🤝. Kita harus lihat, pertamina ini gak hanya sekedar minyak aja, tapi juga pembalap mobil super 🏎️!
 
ada kabar ini ternyata masih ada yang ketergantungan pada BBM dari BP-AKR kan? gimana kalau mereka harus berhenti pakai BBM itu? apa aja benda yang akan dibawa oleh Pertamina?
 
Pertamina dan BP-AKR gak pernah berbicara apa-apa yang salah, tapi aku pikir ini bukan rahasia ya? Jadi, Pertamina aja ikut memenuhi permintaan BBM dari BP-AKR, tapi apa sih yang membuat aku penasaran adalah prosesnya. Aku bayangkan jauh sebelum ini, kalau aku membeli ban mobil di SPBU kecil di desaku, aku harus pingsan berjam-jam menunggu supplier datang, lalu pembayaran gak bisa cepat-cepat. Kini, ada Pertamina yang ikut bekerja sama dengan BP-AKR, jadi prosesnya lebih cepat dan efisien. Aku senang melihat kerja sama ini, tapi aku curiga siapa yang meminta Pertamina untuk datang berkebun di BP-AKR? Apakah ada yang tertipu atau apa sih?
 
kembali
Top