Haryanto, bos minimarket di Purwakarta, bunuh anak buahnya Dina Oktaviani, 21 tahun. Setelah membunuh korban, pelaku memerkosa dan menganiaya korban secara fisik sebelum tewas. Menurut Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Uyun Saepul Uyun, motif pembunuhan adalah hasrat seksual yang sudah lama dipendam terhadap korban.
Haryanto memercayai dirinya karena sering bertemu dengan Dina di tempat kerja. Ia mengaku tidak dapat menahan hasrat itu lagi dan melakukan kejahatan tersebut. Setelah membunuh Dina, Haryanto berusaha menghilangkan jejak tindak pidannya, bahkan membungkus jasad korban menggunakan dus lemari dan lakban.
Jasad Dina hanyut sampai ditemukan di sungai Jembatan Merah, wilayah Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Pelaku juga membakar barang milik korban untuk menghilangkan bukti dan menjual beberapa barang berharga. "Barang bukti tersebut sebagian dibakar dan sebagian dijual oleh pelaku," katanya.
Polisi berhasil menetapkan sejumlah barang sebagai alat bukti, meskipun terdapat beberapa yang masih hilang. Kematian Dina Oktaviani menjadi kasus pembunuhan yang membuat masyarakat Purwakarta terkejut dan sedih.
Haryanto memercayai dirinya karena sering bertemu dengan Dina di tempat kerja. Ia mengaku tidak dapat menahan hasrat itu lagi dan melakukan kejahatan tersebut. Setelah membunuh Dina, Haryanto berusaha menghilangkan jejak tindak pidannya, bahkan membungkus jasad korban menggunakan dus lemari dan lakban.
Jasad Dina hanyut sampai ditemukan di sungai Jembatan Merah, wilayah Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Pelaku juga membakar barang milik korban untuk menghilangkan bukti dan menjual beberapa barang berharga. "Barang bukti tersebut sebagian dibakar dan sebagian dijual oleh pelaku," katanya.
Polisi berhasil menetapkan sejumlah barang sebagai alat bukti, meskipun terdapat beberapa yang masih hilang. Kematian Dina Oktaviani menjadi kasus pembunuhan yang membuat masyarakat Purwakarta terkejut dan sedih.