Bos BI Ungkap Alasan Transaksi Digital Semakin Dinikmati Masyarakat : Okezone Economy

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, memberikan klarifikasi mengenai alasan transaksi digital semakin dinikmati masyarakat. Menurutnya, konsep frugal innovation atau penyederhanaan merupakan faktor utama yang membuat konsumen dekat dengan produsen.

Perry menggambarkan perubahan pola transaksi di masyarakat, yang memang disebabkan oleh konsep frugal innovation. Ia menyatakan bahwa dulu kalau ingin makan harus keluar rumah dan jika mau masak harus ke pasar atau supermarket. Sekarang tinggal melalui handphone dan akan datang dalam waktu kurang dari dua jam, itulah digitalnya, itulah penyederhanaan.

Menurut Perry, inovasi di sektor keuangan dapat mengoptimalkan rantai pasok dan mempererat hubungan antar pelaku ekonomi melalui frugal innovation. Dampaknya adalah efisiensi modal dan biaya yang lebih rendah. Blocking-blocking yang dulu panjang menjadi dekat, kemudian membuat efisien dan biaya rendah, sehingga meningkatkan produktivitas ekonomi kita.

Perubahan ini menunjukkan bahwa transaksi digital semakin dinikmati masyarakat karena konsumen dekat dengan produsen. Hal ini berarti bahwa inovasi di sektor keuangan dapat meningkatkan keseimbangan ekonomi dan meningkatkan produktivitas domestik.
 
aku rasa Perry Warjiyo benar-benar bisa menggambarkan apa yang terjadi di Indonesia saat ini 🤩. kalau dulu kita harus keluar rumah untuk kebutuhan sederhana, sekarang bisa dilakukan dari tempat kita berada 😂. itu karena teknologi semakin canggih dan mudah digunakan.

tapi aku pikir Perry juga tidak menyebutkan tentang masalah keamanan yang masih ada saat transaksi digital 🤑. aku masih ragu jika mau menggunakan layanan online untuk belanja atau transfer uang. tapi aku percaya bahwa jika diatasi dengan baik, teknologi bisa membawa banyak manfaat bagi masyarakat kita 💻.

sudah terlalu lama kita butuh inovasi seperti ini 🤖. sekarang kita bisa melihat bagaimana konsep frugal innovation sudah berpengaruh pada industri apa saja, mulai dari fashion hingga otomotif 🚗. aku harap Perry dan tim BI bisa terus mengembangkan teknologi yang bisa membuat ekonomi kita lebih baik 💸.
 
Gue puny rasa Perry Warjiyo ini benar-benar nggak salah, tapi gue masih pernah punya masalah dengan akses internet di daerah gue, gue suka banget menggunakan aplikasi online buat belanjaan, tapi koneksi di rumah gue agak lambat, jadi sekarang setelah ada transaksi digital, gue bisa pakai smartphone untuk belanja yang lebih cepat, kalau dulunya perlu keluar rumah dan ke pasar atau supermarket. Sekarang dengan adanya teknologi semakin canggih, gue bisa makan online di rumah aja, yang jadi sangat nyaman dan praktis, tapi kayaknya biaya data internet kita harus lebih murah biar gak terlalu mahal kan?
 
Keren banget! Saya setuju, teknologi memang membuat kita lebih nyaman dan mudah dalam berbelanja. Saya ingat saat-saat itu masih harus jalan-jalan ke pasar untuk belanja, sekarang sudah bisa semua di-handphone 😂. Perry Warjiyo benar-benar pintar banget, konsep frugal innovation memang membuat kita lebih dekat dengan produsen dan mengurangi biaya yang dihasilkan. Itu sangat positif 🤩!
 
Transaksi digital ini memang makin dinikmati masyarakat, tapi apa yang salah kalau kita butuh waktu 2 jam buat makan? Konsep frugal innovation itu bikin efisiensi dan biaya rendah, tapi gak bermakna jika kita harus menunggu lama untuk mendapatkan barang. Saya pikir inovasi di sektor keuangan ini perlu jaga keseimbangan antara kemudahan dengan waktu yang tepat. Kita tidak ingin terjebak dalam sistem yang sama sekali, tapi tapi juga tidak bisa tinggal kembali ke masa lalu. 🤔💻
 
ini gampang banget ya 🤩! kalau dulu kita harus keluar rumah untuk makan, sekarang bisa diutamakan melalui handphone aja 📱. aku pikir itu karena konsep frugal innovation yang nggak ada bedanya dengan teknologi yang canggih. tapi perry warjiyo bilang bahwa itu juga mempengaruhi pola transaksi masyarakat, jadi tidak salah ya 🤔. tapi aku curious banget sih tentang bagaimana teknologi bisa langsung membuat efisiensi modal dan biaya yang lebih rendah 🤑. sepertinya itu karena blocking-blocking yang lama diubah menjadi dekat, jadi apa itu artinya? 🤷‍♂️
 
aku rasa biar nanti semuanya bisa akses internet dan apa pun itu bisa ngakses melalui smartphone, tapi aku ragu lg banget apakah itu sepadan dengan efisiensi teknologi... sekarang juga biar mudah aja kita belanja online tapi biar nggak semua orang bisa akses, siapa yang bakal terbiarkan ketinggalan?
 
aku pikir perry warjiyo bilangannya jauh terlalu sederhana aja, seperti kalau hanya karena konsep frugal innovation saja kita bisa makan di rumah atau belanja online, itu nggak benar banget, gak ada hubungannnya sama dengan hidup kita sehari-hari. tapi aku rasa ia sudah berusaha memberikan klarifikasi tentang alasan transaksi digital semakin dinikmati masyarakat, jadi aku percaya apa yang dia katakan mungkin benar, tapi aku masih ragu-ragu lagi... 🤔
 
ada sapa yang pikir frugal innovation itu juga boleh jadi penyebab dari semakin banyaknya penggunaan kartu virtual? aku rasa ini salah paham, kalau mau makan langsung menggunakan smartphone aja nggak cukup, aku suka cari di pasar, lebih nyaman dan efisien. tapi sepertinya birokrat BI lebih fokus pada efisiensi modal dan biaya yang lebih rendah, kayaknya nggak peduli sama sekali dengan konsumen di luar.
 
ini punya artinya! kalau kamu ingin belanja, sekarang bisa ngerjain dari rumah aja, lho! sama-sama itu dengan makanan, sekarang bisa beli di aplikasi online juga! ini salah satu contoh frugal innovation yang banget! jadi, orang biasa dekat dengan produsen, gak usah lewatin pasar atau apa-apa lagi! dan itu akan membuat ekonomi kita lebih efisien, terima kasih! 📈💻
 
ini terlalu sederhana nih, saya rasa perlu diperhatikan juga dampak negatifnya. misalnya bagaimana sistem digital ini bisa membuat kita terlalu bergantung pada teknologi dan menghilangkan skill tradisional seperti makan sendiri atau menyiapkan makanan.
 
Gue pikir konsep frugal innovation yang dibahas Perry sebenarnya cukup keren banget. Gue suka kan bagaimana cara di Indonesia ini bisa membuat konsumen dekat dengan produsen. Sebelumnya, kita harus keluar rumah dan masuk ke pasar atau supermarket untuk belanja, sekarang kita bisa hanya melalui handphone aja. Saya rasa itu karena teknologi yang sudah sangat canggih di Indonesia ini.

Gue juga setuju dengan Perry bahwa inovasi di sektor keuangan dapat membuat rantai pasok lebih efisien dan mempererat hubungan antar pelaku ekonomi. Itu akan membuat kita bisa menghemat modal dan biaya, sehingga meningkatkan produktivitas ekonomi kita. Blocking-blocking yang dulunya panjang sekarang dekat aja, itu artinya kita sudah bisa bekerja lebih efisien.
 
Saya rasa nanti semua orang akan sulit lagi keluar rumah jika ada promo di toko online atau apa yang namanya itu? Masyarakat jadi lebih dekat dengan produsen, tapi juga semakin mudah untuk jatuh dalam konsumsi berlebihan. Bisa jadi, frugal innovation ini bukan hanya tentang efisiensi modal dan biaya, tapi juga tentang kita harus lebih sadar akan konsumsi kita sendiri ya... 😐
 
Maaf, saya suka ngetrol tentang teknologi, tapi sekarang ini udah siap aja ngobrol. Konsep frugal innovation itu benar-benar bikin aku penasaran, tapi apa yang salah dengan cara-cara sederhana itu? Tapi aku paham, teknologi itu kan jadi semakin mudah digunakan dan nggak ada masalah lagi. Saya suka lihat pengembangan ekonomi kita menjadi lebih efisien, tapi saya juga khawatir tentang privasi online kita dan keamanan data yang kita simpan di handphone.
 
kembali
Top