Pemimpin Tim Aprilia Racing, Massimo Rivola, masih menyesali insiden yang melibatkan rider Marc Marquez dan Marco Bezzecchi di MotoGP Mandalika 2025 lalu. Menurut Rivola, tujuan utama tim bukan untuk membuat rival tersinggung hingga terjatuh atau cedera parah.
Ternyata, insiden tersebut terjadi ketika Bezzecchi merangsek ke depan dan membuat senggolan dengan Marquez di tikungan 7 Sirkuit Mandalika. Keduanya terjatuh di gravel tetapi Bezzecchi yang bersepeda Ducati Lenovo itu sendiri yang menderita cedera. Sedangkan, Marquez harus menjalani operasi bedah akibat cedera di bahu kanannya.
"Kami tidak ingin membuatnya (rival) tersinggung hingga terjatuh atau cedera," ujar Rivola. "Tujuannya adalah mengalahkan rival di lintasan bukan membuatnya celaka."
Tentu saja, insiden tersebut sangat menyesal bagi tim Aprilia Racing karena salah satu rider mereka yang mengalami cedera parah akibat kecelakaan tersebut.
Ternyata, insiden tersebut terjadi ketika Bezzecchi merangsek ke depan dan membuat senggolan dengan Marquez di tikungan 7 Sirkuit Mandalika. Keduanya terjatuh di gravel tetapi Bezzecchi yang bersepeda Ducati Lenovo itu sendiri yang menderita cedera. Sedangkan, Marquez harus menjalani operasi bedah akibat cedera di bahu kanannya.
"Kami tidak ingin membuatnya (rival) tersinggung hingga terjatuh atau cedera," ujar Rivola. "Tujuannya adalah mengalahkan rival di lintasan bukan membuatnya celaka."
Tentu saja, insiden tersebut sangat menyesal bagi tim Aprilia Racing karena salah satu rider mereka yang mengalami cedera parah akibat kecelakaan tersebut.