Bos AirAsia Sebut Birokrasi di Asean Berbelit untuk Bisnis

Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa birokrasi di ASEAN (Asosiasi Nasional untuk Kesadaran dan Ekonomi) masih berbelit-belitan, menjadi rintangan bagi bisnis di wilayah ini.

Dalam pertemuan dengan para pemimpin industri di Jakarta, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya birokrasi yang efisien dalam meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi di ASEAN. Ia berpendapat bahwa birokrasi yang tidak efektif dapat menghambat kemajuan ekonomi suatu negara.

"Birokrasi di ASEAN harus menjadi lebih fleksibel dan terbuka, sehingga bisnis bisa dengan mudah beroperasi dan melakukan investasi," kata Presiden Prabowo Subianto. "Kami perlu memastikan bahwa birokrasi tidak hanya menjadi hambatan, tapi juga menjadi peluang bagi bisnis untuk berkembang."

Presiden Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya kerja sama antara negara-negara ASEAN dalam meningkatkan kinerja birokratis. Ia berharap bahwa setiap negara di ASEAN dapat bekerja sama untuk mengeliminasi hambatan dan mempercepat proses birokratik.

"Birokrasi di ASEAN harus menjadi lebih harmonis, sehingga bisnis bisa dengan mudah melakukan operasional di wilayah ini," kata Presiden Prabowo Subianto. "Kami perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi."
 
asean birokrasi masih berbelit-belitan kayak gitu πŸ€” selama ini aku pikir presiden prabowo sudah mulai fokus pada hal ini tapi ternyata masih banyak hambatan. aku rasa salah satu masalahnya adalah kurangnya kerja sama antara institusi di dalam dan luar aspek birokrasi. apalagi kalau kita lihat, beberapa negara asahan udah mulai fokus pada efisiensi birokrasi tapi masih banyak yang kurang. aku harap presiden prabowo bisa membuat kebijakan yang lebih efektif untuk mengatasi hambatan ini dan membantu pertumbuhan ekonomi di asahan πŸš€
 
Gue pikir birokrasi di ASEAN benar-benar membutuhkan perubahan. Gue pernah bekal siapa yang belum punya keluarga kecil yang ingin berinvestasi? Masalah birokrasi jadi penghambat dari kemajuan ekonomi kita, bukan?

Gue lihat Presiden Prabowo Subianto benar-benar peduli dengan hal ini. Ia punya rencana untuk mengubah birokrasi di ASEAN menjadi lebih efisien dan fleksibel. Gue harap semoga itu bisa terjadi secepat mungkin!

Gue pikir kerja sama antara negara-negara ASEAN adalah hal yang sangat penting. Jika kita semua bekerja sama, maka birokrasi di ASEAN bisa menjadi lebih harmonis dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Gue harap bisa melihat perubahan itu secepatnya! πŸ˜ŠπŸ‘
 
ini bikin aku penasaran, birokrasi gampang dikorupsi sih, apalagi kalau ada niat baik dari pemerintah. aku ragu-ragu apakah birokrasi yang lebih fleksibel itu bisa dijamin tidak jadi tempat korupsi? seharusnya gak ada ketergantungan pada satu orang atau kelompok tertentu, tapi kalau jadi begitu aja, berarti semuanya udah jebak di dalam sistem yang tidak baik.
 
πŸ€” ASEAN pasti nggak mau ke belahan kaki dengan birokrasi yang begitu keterbocoran. Kalau birokrasi di ASEAN bisa makin efisien, bisnis di wilayah itu pun akan semakin gampang beroperasional. Presiden Prabowo Subianto benar-benar benar waktunya ngerasa tekanan dari industri, kayaknya harus diterima dengan saksama. Kita harap birokrasi di ASEAN bisa makin transparan dan terbuka, sehingga bisnis bisa lebih mudah berinvestasi dan berkembang. πŸš€
 
πŸ€” Hmm, birokrasi di ASEAN masih jadi masalah... tapi aku rasa Presiden Prabowo Subianto sudah mulai mengambil langkah ke arah solusi. Aku senang dia menekankan pentingnya kerja sama antara negara-negara ASEAN untuk meningkatkan kinerja birokratis. Ini jadi harapan bagi aku, karena aku tahu birokrasi yang efektif sangat penting untuk meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini. πŸ“ˆ
 
"Belakangan ini gue coba banget buat masuk ke kantor birokrasi di ASEAN, nggak bisa aja sama sekali... Mungkin dia tahu apa itu kemudahan? 🀣 Bisa dibilang kalau birokrasi yang efisien itu cuma ide-ide yang dibicarakan di acara-acara seperti ini. Apalagi kalau kita lihat dari pengalamannya sendiri, nggak? πŸ˜‚"
 
gampangnya birokrasi di ASEAN harus lebih baik, tapi apa yang dibawa oleh Presiden Prabowo Subianto? kerja sama antara negara-negara ASEAN ya? itu lah solusinya. tapi, apa itu arti dari 'lebih fleksibel dan terbuka'? bagaimana caranya birokrasi di ASEAN bisa lebih fleksibel dan terbuka? toh jangan salah paham, saya tidak bermaksud mengkritik Presiden Prabowo Subianto, tapi ingin tahu apa solusinya yang tepat. πŸ’‘
 
aku pikir birokrasi di ASEAN masih jauh dari ideal, tapi setidaknya Presiden Prabowo Subianto mengakui masalahnya. aku harap dia tidak hanya berbicara, tapi juga tindakan langkah yang nyata untuk memperbaiki sistem birokrasi ini. tapi sepertinya belum ada kebijakan yang pasti dari pemerintah tentang bagaimana cara memperbaikinya... 😐
 
🀯 birokrasi apa lagi nih? sih kaya belit-belitan aja! kalau mau makin efisien kan harus buat sistem yang lebih simpel, bukan jadi ngilangin urusan-urusan pentingnya. saya rasa Presiden Prabowo Subianto benar-benar ingin meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi di ASEAN, tapi birokrasi di sini masih banyak lagi yang harus diperbaiki. πŸ€¦β€β™‚οΈ
 
ini kabar gembira, birokrasi ASEAN bisa diubah menjadi keterbunian bisnis πŸ˜‚! seriusnya, jika birokrasi bisa lebih fleksibel dan terbuka, maka bisnis akan lebih mudah beroperasi di wilayah ini. tapi, gak usah harap harapan, harus ada kerja sama dari negara-negara ASEAN agar birokrasi bisa lebih harmonis 🀝. semoga saja presiden Prabowo bisa membuat perubahan yang positif 😊.
 
Presiden Prabowo Subianto benar-benar benak asa nih.. birokrasi di ASEAN masih terlalu berbelit-belitan, kayaknya itu akan menghambat investasi dan pertumbuhan ekonomi kita. tapi aku rasa kalau presiden itu benar-benar peduli dengan masalah ini, aku percaya dia akan mencari solusi yang tepat.

aku pikir birokrasi di ASEAN harus menjadi lebih fleksibel dan terbuka, sehingga bisnis bisa beroperasi dengan mudah. tapi kita juga perlu memastikan bahwa birokrasi tidak hanya menjadi peluang bagi bisnis untuk berkembang, tapi juga jangan mengecewakan masyarakat.

aku harap kerja sama antara negara-negara ASEAN akan berhasil, sehingga kita bisa mengeliminasi hambatan dan mempercepat proses birokratik. tapi aku juga pikir, kita perlu lebih fokus pada peningkatan kualitas jasa birokrasi di Indonesia sendiri, agar kita bisa memberikan contoh bagi negara-negara lain di ASEAN. πŸ’‘πŸ€
 
Gimana sih nih kalau kita mulai dari sini, birokrasi di ASEAN masih terlalu kaku kan? Kita butuh lebih fleksibel dalam mengatur hal ini agar bisnis bisa beroperasi dengan mudah. Tapi juga, kita harus ingat bahwa ada tradisi yang tidak bisa digantikan oleh kecanggihan teknologi seperti itu. Kita harus mencari kesimbangan antara modern dan tradisional, agar birokrasi bisa jadi solusi bukan masalahnya. Jika kita bekerja sama dengan baik, mungkin birokrasi di ASEAN bisa menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi di wilayah ini πŸ€”
 
Gue pikir penting banget birokrasi ASEAN jadi lebih efisien, tapi gue khawatir apakah kerja sama antara negara-negara ASEAN bisa tercapai πŸ€”. Sebagai feminist, gue penasaran bagaimana birokrasi yang fleksibel dan terbuka dapat memberikan kesempatan yang lebih bagi perempuan (dan juga laki-laki) untuk berpartisipasi dalam bisnis dan ekonomi di ASEAN. Gue harap Presiden Prabowo Subianto bisa membawa kerja sama tersebut ke tingkat yang lebih detail, agar birokrasi di ASEAN jadi lebih baik dan lebih inklusif 🌈.
 
Pernah dengar kalau birokrasi di ASEAN seperti main main, kan? Tapi apa yang terjadi jika kita semua ikut berusaha untuk mengaturnya? Biarkan kita lihat, apakah bisa mempercepat investasi dan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini. Sepertinya Presiden Prabowo Subianto punya visi yang jelas tentang hal ini. Ia juga benar-benar ingin kerja sama antara negara-negara ASEAN, itu tidak bisa dimungkinkan hanya dengan satu orang. Tapi saya masih ragu, bagaimana caranya kita bisa membuat birokrasi di ASEAN lebih fleksibel dan terbuka?
 
Saya pikir birokrasi di ASEAN memang butuh perbaikan, tapi kita juga harus memikirkan bagaimana birokrasi itu harus menjadi lebih inklusif bagi semua pihak. Masyarakat perempuan dan komunitas dari latar belakang kurang mampu juga perlu mendapat prioritas dalam meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas birokrasi. Biarkan kita tidak hanya fokus pada kemudahan bagi bisnis, tapi juga memastikan bahwa semua pihak memiliki akses yang sama ke fasilitas dan layanan yang efektif. πŸ’‘
 
Wah, birokrasi di ASEAN masih berbelit-belitan ya... kayaknya harus ada jawaban dari siapa-siapa yang terlibat dulu. Tapi ayo, kalau pihak kebijaran mau buktikan bahwa bisa membuat birokrasi lebih efisien itu apa? Kemarin ada cerita tentang Kementerian Hukum dan HAM yang kira-kira lama sekali memproses SK apalagi... kayaknya harus ada konsekuensi jika tidak mau berubah πŸ™„.
 
Kalau kita lihat, apa yang dibicarakan itu adalah tentang birokrasi di ASEAN, tapi apa yang sebenarnya penting buat saya adalah bagaimana birokrasi ini berdampak pada lansia. Misalnya, kalau bisnis di ASEAN bisa beroperasi dengan mudah, itu berarti mereka punya waktu untuk memperhatikan lansia, tapi kapan lagi sih?

Dan yang paling penting, Presiden Prabowo Subianto bukan hanya bicara tentang birokrasi, tapi juga tentang investasi dan pertumbuhan ekonomi. Tapi apa yang sebenarnya penting adalah bagaimana kita bisa memastikan bahwa lansia di Indonesia tidak ketinggalan dari kemajuan ini πŸ™
 
kembali
Top