Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 berhasil menggelar pameran lari tahunan di kawasan Borobudur, Magelang, Minggu (16/11) yang menarik 11.500 pelari dari 38 negara, termasuk elite label dunia olahraga.
Ajang lari ini segera membawa dampak positif pada perekonomian daerah, terutama sektor penginapan dan UMKM. "Saya merasa diuntungkan karena adanya event seperti ini", ungkap Unfa Agustina, pengelola homestay di Dusun Brongkol, Unfa. Ia menyatakan bahwa Borobudur Marathon jadi salah satu pemicu berkembangnya homestay Sandyakala.
Sejak 2017 nilai perputaran ekonomi Borobudur Marathon terus meningkat sebesar Rp73,9 miliar di tahun ini dan Rp61,6 miliar pada tahun sebelumnya. Sehingga, diperkirakan peningkatan nilai perekonomian akan melampaui capaian sebelumnya ini dengan jumlah peserta tahun ini meningkat 1.000 orang dibandingkan dengan tahun lalu.
Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro menekankan adanya program Pawone dan Berdikari yang bekerja sama dengan puluhan pelaku UMKM di bidang kuliner, kerajinan, hingga fesyen.
Ajang lari ini segera membawa dampak positif pada perekonomian daerah, terutama sektor penginapan dan UMKM. "Saya merasa diuntungkan karena adanya event seperti ini", ungkap Unfa Agustina, pengelola homestay di Dusun Brongkol, Unfa. Ia menyatakan bahwa Borobudur Marathon jadi salah satu pemicu berkembangnya homestay Sandyakala.
Sejak 2017 nilai perputaran ekonomi Borobudur Marathon terus meningkat sebesar Rp73,9 miliar di tahun ini dan Rp61,6 miliar pada tahun sebelumnya. Sehingga, diperkirakan peningkatan nilai perekonomian akan melampaui capaian sebelumnya ini dengan jumlah peserta tahun ini meningkat 1.000 orang dibandingkan dengan tahun lalu.
Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro menekankan adanya program Pawone dan Berdikari yang bekerja sama dengan puluhan pelaku UMKM di bidang kuliner, kerajinan, hingga fesyen.