Bukan hanya sebagai pejabat publik, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki hak untuk meminta informasi tentang dokumen penyetaraan ijazahnya. Begitu juga Bonatua Silalahi yang menggugat Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) karena tidak memberinya dokumen tersebut.
Berdasarkan keterangan dari pengamat kebijakan publik, Bonatua menegaskan bahwa ia meminta dokumen tersebut untuk kepentingan publik, bukan pribadi. "Saya meminta untuk kepentingan publik, bukan untuk kepentingan pribadi," ujar Bonatua dalam persidangan di Kantor Komisi Informasi Pusat (KIP), Jakarta Pusat.
Namun ketika Bonatua diminta untuk menandatangani surat pernyataan, yang berarti tidak boleh memindahtangankan informasi yang diberikan Kemendikdasmen. Ia juga harus siap menerima sanksi apabila menyalahgunakan dokumen tersebut.
"Seandainya saya ingin mendapatkan dokumen ini untuk kepentingan pribadi, saya langsung menandatangani surat pernyataan, dan saya langsung diberikan. Tapi tidak ada yang tahu bahwa saya ingin kepentingan publik," kata Bonatua.
Dokumen yang diminta oleh Bonatua adalah salinan surat keterangan kesetaraan pendidikan Grade 12 (UTS Insearch, Sydney, 2006) atas nama Gibran Rakabuming Raka dan juga salinan notulensi rapat tim penilai kesetaraan ijazah yang menjadi dasar penerbitan surat keterangan tersebut.
Berdasarkan keterangan dari pengamat kebijakan publik, Bonatua menegaskan bahwa ia meminta dokumen tersebut untuk kepentingan publik, bukan pribadi. "Saya meminta untuk kepentingan publik, bukan untuk kepentingan pribadi," ujar Bonatua dalam persidangan di Kantor Komisi Informasi Pusat (KIP), Jakarta Pusat.
Namun ketika Bonatua diminta untuk menandatangani surat pernyataan, yang berarti tidak boleh memindahtangankan informasi yang diberikan Kemendikdasmen. Ia juga harus siap menerima sanksi apabila menyalahgunakan dokumen tersebut.
"Seandainya saya ingin mendapatkan dokumen ini untuk kepentingan pribadi, saya langsung menandatangani surat pernyataan, dan saya langsung diberikan. Tapi tidak ada yang tahu bahwa saya ingin kepentingan publik," kata Bonatua.
Dokumen yang diminta oleh Bonatua adalah salinan surat keterangan kesetaraan pendidikan Grade 12 (UTS Insearch, Sydney, 2006) atas nama Gibran Rakabuming Raka dan juga salinan notulensi rapat tim penilai kesetaraan ijazah yang menjadi dasar penerbitan surat keterangan tersebut.