Tiga anak muda berusia 12 tahun menjadi korban pencurian di Jakarta Utara, kemudian ditinggal di Jakarta Selatan. Saat mereka bermain selepas pulang sekolah, dua pria terduga mengendarai sepeda motor matik meminta anak-anak menyerahkan handphone mereka.
"Keduanya bertemu dengan tiga anak muda, MH, yang sedang bermain di sekitar kompleks Carina Sayang. Mereka mengajak korban naik motor dengan alasan ingin jalan-jalan," kata Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman.
Setelah HP-nya dicuri, dua pelaku lalu meminta MH menurunkan diri dari motor. Namun, ketika korban tidak mau turun, pelaku tersebut kemudian memukul pipinya dan ancam akan melaporkannya ke polisi jika tidak berbicara.
"MH dipukul sebelah kiri dan diancam untuk tidak teriak," ungkap Kompol Febriman. Setelah sendirian di tepi jalan, korban bertemu dengan warga yang kemudian membawanya ke pihak Ketua RW.
Setelah itu, MH dibawa oleh personnel Samapta Aipda Harsono dan diamankan di Polsek Cilandak. Orang tuanya diberitahu dan langsung mengambil anak-anak pulang.
"Keduanya bertemu dengan tiga anak muda, MH, yang sedang bermain di sekitar kompleks Carina Sayang. Mereka mengajak korban naik motor dengan alasan ingin jalan-jalan," kata Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman.
Setelah HP-nya dicuri, dua pelaku lalu meminta MH menurunkan diri dari motor. Namun, ketika korban tidak mau turun, pelaku tersebut kemudian memukul pipinya dan ancam akan melaporkannya ke polisi jika tidak berbicara.
"MH dipukul sebelah kiri dan diancam untuk tidak teriak," ungkap Kompol Febriman. Setelah sendirian di tepi jalan, korban bertemu dengan warga yang kemudian membawanya ke pihak Ketua RW.
Setelah itu, MH dibawa oleh personnel Samapta Aipda Harsono dan diamankan di Polsek Cilandak. Orang tuanya diberitahu dan langsung mengambil anak-anak pulang.