Bocah di Brebes Tewas Tersambar Petir, Kepala-Leher Gosong

Tersambar Petir, Bocah di Brebes Meninggal Dunia

Minggu lalu sore, empat anak SMP berusia 12-14 tahun dari Desa Tanggeran, Kecamatan Tonjong, Brebes, Jawa Tengah, tersambar petir di sebuah gubuk persawahan saat hujan deras. Saya kaget mendengar kabar ini karena memang banyak yang terkena petir setiap musim hujan, tapi sayangnya anak-anak berusia 12-14 tahun tidak mengerti pentingnya menjauhkan diri dari petir saat hujan deras.

Korban pertama meninggal dunia di tempat kejadian dengan mengalami luka bakar serius di bagian leher dan kepala. Sementara itu, dua anak lainnya mengalami luka bakar ringan, sedangkan satu lagi mendapatkan perawatan jalan di RSUD Bumiayu.

Kapolsek Tonjong Iptu Dwi Utomo membenarkan bahwa empat anak belasan tahun tersambar petir di gubuk pesawahan. Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi para korban.

"Korban meninggal mengalami luka bakar di bagian leher dan kepala. Sementara tiga anak lainnya mendapatkan perawatan jalan di RSUD Bumiayu," kata Dwi Utomo kepada awak media Minggu malam.

Kapolsek Tonjong juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati beraktivitas di luar rumah saat hujan disertai petir, terutama di area terbuka seperti sawah dan sungai.
 
Aku masih ingat cerita nenekku yang selalu bilang untukku selama cerita siapapun tersambar petir, apa pun usianya harus langsung ke rumah dan menyeberang ke tempat yang lebih aman. Aku tahu sekarang ini banyak sekali kita lupa tentang hal itu, bahkan aku sendiri pernah nggak berhati-hati saat hujan deras dan tersambar petir. Tapi siapa tahu bagaimana ceritaku hari ini bisa jadi menjadi pengingat bagi ibuku dan nenekku yang sudah meninggal. Aku ingin kira-kira bagaimana perasaan mereka jika aku nggak bisa berhati-hati sama seperti mereka bilang untukku.
 
aku sangat kecewa banget ketika mendengar kabar tentang anak-anak SMP yang tersambar petir di Brebes! ini benar-benar triste, tapi juga harus aku bilang bahwa ini bukan hal yang jarang terjadi di musim hujan. aku suka beraktivitas di luar ruangan saat hujan, tapi aku juga sadar kalau penting untuk menjauhkan diri dari petir. siapa tahu nanti aku bisa jadian korban seperti anak-anak SMP itu! toh kita harus waspada dan berhati-hati saat musim hujan, terutama di area terbuka seperti sawah dan sungai. kita harus mengingat bahwa petir benar-benar kuat dan dapat menyebabkan luka bakar yang parah 😢
 
Gue bingung banget dengan hal ini... empat anak SMP aja tersambar petir dan salah satunya meninggal dunia. Apa yang bisa masyarakat lakukan lagi untuk mengatur kesadaran masyarakat tentang bahaya petir? Gue pikir lebih baik jika pemerintah membuat kampanye edukasi tentang keselamatan saat hujan, tapi gue tidak tahu apakah ada rencana seperti itu. Apalagi, gue bayangkan kalau gue punya anak-anak kecil yang ingin keluar main di luar rumah saat hujan deras... gue berharap ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan waspada saat badai petir menyebar. 🌪️💔
 
aku benar-benar sedih mendengar kabar ini 🤕. empat anak SMP muda itu tidak usianya berapa lagi? kenapa mereka harus meninggal karena kesalahan kecil yang bisa dihindari? apakah orang tua mereka tak peduli sama sekali? rasanya sangat menyesakkan dan membuat aku ingin berdoa untuk semua korban 💔. kita harus lebih waspada dan berhati-hati saat hujan, terutama di area terbuka seperti sawah dan sungai. kita harus menyimpan anak-anak kita dengan baik agar mereka bisa tumbuh dewasa dengan sehat 🤞.
 
Menginjak musim hujan lagi, tapi apa yang kita lihat? Anak-anak SMP yang semakin aktif di gubuk persawahan, padahal gubuk itu sangat berbahaya saat hujan deras. Bayangkan saja, petir bisa mengejutkan siapa saja, bahkan anak kecil yang belum punya pengalaman bersepeda. Saya pikir kita harus lebih waspada dan mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjauh dari petir saat hujan deras, tapi gampang-bahayat.

Kita harus mengingat, musim hujan adalah waktu yang sangat berbahaya bagi kita semua, terutama bagi mereka yang bekerja di area terbuka dan belum memiliki pengalaman tentang bagaimana menjauhi diri dari petir. Aku yakin ini bisa mencegah banyak kasus seperti ini tidak terjadi lagi. 🌪️💔
 
Oooh, kalau anak-anak SMP nggak ketahui pentingnya menjauhkan diri dari petir saat hujan deras, itu bukannya kesal banget? Mereka sih berisiko banget! Petir sih sangat kuat, bisa menyebabkan cedera parah dan bahkan kematian. Saya ingat saat-saat itu masih kecil, aku ajar dari orang tua untuk selalu berhati-hati saat hujan deras dan menjauhkan diri dari petir. Ini bukannya cerita yang menakutkan, tapi harus diingat agar kita tetap aman. Saya harap pihak kepolisian bisa membantu masyarakat untuk lebih sadar dan berhati-hati saat hujan deras 😕
 
Wahhhhh 😱! Mbo'long kaya ya kebakaran di gubuk itu! 🤯 Petir bisa menewaskan siapa saja tanpa wasiat 😔. Saya rasa ini peringatan lagi bagi kita semua untuk selalu berhati-hati saat hujan deras. 😂 Jangan main-main aja, asal-asal korban bisa meninggal 😨. Kapolsek Tonjong itu sapa sih? 🤷‍♂️ Mending langsung ngumpulin korban ke rumah atau apa? 😒 Saya rasa ini ada yang salah di sana...
 
Oooh, ini sangat berat, kan? Petir lagi menggigit anak-anak SMP. Seperti kakek saya katakan, "Jangan main-main di hujan deras, anak-anak!" Tapi sih, mungkin mereka tidak banyak dengar cerita dari orang tua atau pendampingnya. Saya pikir teknologi yang canggih seperti aplikasi pengingat jadwal atau notifikasi tentang cuaca pasti bisa membantu. Tapi gampang saja, kita harus berhati-hati dan hati-hati lagi saat cuaca buruk! 🤯🌩️
 
😔 Banyak banget anak kecil yang terkena petir setiap musim hujan... empat anak SMP aja yang tersambar petir itu sangat sedih, apalagi karena mereka masih muda dan belum pernah mengalami banyak hal. Saya rasa kita harus lebih waspada saat cuaca hujan deras itu, terutama di daerah pedesaan seperti Brebes. Kita harus selalu berhati-hati dan tidak takut untuk bertanya kepada orang tua atau wali sekolah tentang bagaimana cara menghindari petir saat cuaca buruk. 🌩️🚨
 
Aku pikir aplikasi pengaduan masyarakat itu kalau tidak jadi ada kegagalan lagi banget. Mereka harus ada kemampuan untuk mendeteksi masalah dan memberikan solusi cepat ya, bukan kayaknya terus-tersosok di belakang. Dan juga, kantor pemerintah harusnya punya kemampuan untuk memantau cuaca dan mengedukasi masyarakat tentang bahaya petir saat hujan deras.
 
Saya kira kabar ini akan menjadi kejadian biasa-biasa aja, tapi ternyata anak-anak muda itu nggak bisa berkomunikasi dengan baik dengerin kabar hujan dan petir. Saya pikir mereka harus dijadikan contoh bagaimana pentingnya memahami informasi yang sederhana ya! Sementara yang sudah meninggal, saya doa dia nyaman di tempat dia. Semoga orang tua mereka bisa belajar dari kesalahan ini dan berkomunikasi dengan anak-anak mereka yang lebih baik lagi 💔
 
Aku jatuh kesal banget mendengar kabar ini 🤕. Meninggal dunia anak-anak SMP karena tersambar petir? Itu salah satu yang paling membuat aku sedih, karena aku penasaran mengapa empat anak berusia 12-14 tahun dari Desa Tanggeran, Kecamatan Tonjong, Brebes, Jawa Tengah, tidak mengerti pentingnya menjauhkan diri dari petir saat hujan deras. Aku harap orang tua mereka bisa memperhatikan hal ini dan memberikan penjelasan yang tepat kepada anak-anak agar nanti jangan terjadi seperti hal ini lagi 🙏.
 
kembali
Top