Bencana Banjir dan Longsor di Sumut Ditetapkan Status Darurat 14 Hari, Gubernur Bobby Nasution.
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, telah menetapkan wilayah Sumatera Utara (Sumut) sebagai status darurat bencana selama 14 hari mulai tanggal 27 November 2025 hingga 10 Desember 2025, untuk menangani dampak bencana banjir dan longsor yang menerjang lebih dari 10 kabupaten kota di wilayah tersebut.
Menurut Bobby, bencana ini memerlukan pembantu penanganan yang cepat dan efektif. Gubernurnya mengatakan bahwa keputusan ini dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan pemerintah daerah dalam menangani bencana di wilayah yang mengalami kerusakan infrastruktur hingga jatuhnya korban jiwa.
Bobby Nasution menjelaskan bahwa Pemprov Sumut telah melakukan berbagai upaya untuk membantu penanganan bencana, termasuk memberikan bantuan dana siap pakai kepada kabupaten/kota terdampak. "Pemrov Sumut telah menyalurkan bantuan ke wilayah terdampak bencana. Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna kebutuhan bantuan dan dukungan penanganan bencana," paparnya.
Berdasarkan laporan Polda Sumut, total korban dari bencana ini mencapai 212 orang, termasuk 43 meninggal dunia, 81 luka-luka, dan 88 masih dalam pencarian. Jumlah warga yang mengungsi mencapai 1.168 orang.
Bobby Nasution meminta masyarakat untuk tetap sabar dan mengharapkan bantuan dari pemerintah pusat dan organisasi-organisasi internasional untuk membantu penanganan bencana ini.
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, telah menetapkan wilayah Sumatera Utara (Sumut) sebagai status darurat bencana selama 14 hari mulai tanggal 27 November 2025 hingga 10 Desember 2025, untuk menangani dampak bencana banjir dan longsor yang menerjang lebih dari 10 kabupaten kota di wilayah tersebut.
Menurut Bobby, bencana ini memerlukan pembantu penanganan yang cepat dan efektif. Gubernurnya mengatakan bahwa keputusan ini dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan pemerintah daerah dalam menangani bencana di wilayah yang mengalami kerusakan infrastruktur hingga jatuhnya korban jiwa.
Bobby Nasution menjelaskan bahwa Pemprov Sumut telah melakukan berbagai upaya untuk membantu penanganan bencana, termasuk memberikan bantuan dana siap pakai kepada kabupaten/kota terdampak. "Pemrov Sumut telah menyalurkan bantuan ke wilayah terdampak bencana. Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna kebutuhan bantuan dan dukungan penanganan bencana," paparnya.
Berdasarkan laporan Polda Sumut, total korban dari bencana ini mencapai 212 orang, termasuk 43 meninggal dunia, 81 luka-luka, dan 88 masih dalam pencarian. Jumlah warga yang mengungsi mencapai 1.168 orang.
Bobby Nasution meminta masyarakat untuk tetap sabar dan mengharapkan bantuan dari pemerintah pusat dan organisasi-organisasi internasional untuk membantu penanganan bencana ini.