Akses menuju wilayah Aceh Gayo masih terputus hingga saat ini. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyatakan bahwa akses menuju Aceh Tamiang dan Gayo Lues pun masih tidak bisa dilalui karena jalur nasional yang terputus. Hal ini disebabkan oleh banjir yang menerjang ke wilayah tersebut.
Jalan nasional Bireun-Takengon di Aceh Tengah masih terputus, sehingga akses menuju wilayah tersebut tidak bisa dilakukan. Selain itu, jalan Bener Meriah-Aceh Tengah dan Bener Meriah-Bireun juga masih dalam kondisi tidak lancar.
Suharyanto menyatakan bahwa komunikasi dengan masyarakat yang terdampak banjir masih belum lancar. Meski sudah bisa berkomunikasi dengan pejabat setempat dan BPBD, komunikasi dengan masyarakat banyak masih belum membaik. Pihak BNPB akan meningkatkan komunikasi terus-menerus.
Pada saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) telah menyampaikan data terkini korban akibat bencana banjir hingga longsor di Sumatera. Data tersebut meliputi:
- Sumatera Utara: 217 orang meninggal, 209 orang hilang.
- Aceh: 96 orang meninggal, 75 orang hilang.
- Sumatera Barat: 129 orang meninggal, 118 orang hilang.
Suharyanto meminta agar masyarakat tetap berhati-hati dan mengikuti perintah dari pihak berwenang.
Jalan nasional Bireun-Takengon di Aceh Tengah masih terputus, sehingga akses menuju wilayah tersebut tidak bisa dilakukan. Selain itu, jalan Bener Meriah-Aceh Tengah dan Bener Meriah-Bireun juga masih dalam kondisi tidak lancar.
Suharyanto menyatakan bahwa komunikasi dengan masyarakat yang terdampak banjir masih belum lancar. Meski sudah bisa berkomunikasi dengan pejabat setempat dan BPBD, komunikasi dengan masyarakat banyak masih belum membaik. Pihak BNPB akan meningkatkan komunikasi terus-menerus.
Pada saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) telah menyampaikan data terkini korban akibat bencana banjir hingga longsor di Sumatera. Data tersebut meliputi:
- Sumatera Utara: 217 orang meninggal, 209 orang hilang.
- Aceh: 96 orang meninggal, 75 orang hilang.
- Sumatera Barat: 129 orang meninggal, 118 orang hilang.
Suharyanto meminta agar masyarakat tetap berhati-hati dan mengikuti perintah dari pihak berwenang.