BNPB Sentil Kepala Daerah Salahkan Curah Hujan, Sindir Isu Tata Ruang

BNN Pernapasan Kepala Daerah: "Jangan Menyalahkan Curah Hujan, Persiapkan Mitigasi yang Baik"

Pernapasan Deputi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNN), Raditya Jati, melipat angin di rapat koordinasi Pusat dan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Senin (1/12) lantaran kebanyakan kepala daerah yang terus menyalahkan curah hujan tinggi sebagai penyebab bencana alam seperti banjir atau longsor.

"Jangan hanya bergantung pada pemerintah pusat ketika terjadi bencana, tapi juga harus memiliki rencana mitigasi yang baik," ujar Raditya. Ia menekankan pentingnya kepala daerah memahami dan mempersiapkan tata ruang yang tepat.

Contohnya, di Jabodetabekpunjur banyak rumah-rumah melanggar sempadan sungai. Raditya mengingatkan simpadan sungai sebagai zona perlindungan dari erosi, banjir, pencemaran dan menjaga fungsi ekologis sungai.

Koordinasi lintas sektor juga sangat penting di daerah rawan bencana alam.

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Teuku Faisal Fathani mengingatkan kepada para kepala daerah tentang curah hujan tinggi yang akan terjadi di akhir tahun 2025.
 
Aku pikir Raditya Jati itu cerdas banget, kalau dia bilang kita harus persiapkan mitigasi yang baik bukan hanya menyalahkan curah hujan. Aku lihat kepala daerah-daerah seringkali nggak siap untuk menghadapi bencana alam seperti banjir atau longsor. Mereka terus bikin spekulasi dan nggak ingin menerima kebenaran bahwa curah hujan tinggi adalah salah satu penyebabnya. Aku pikir lebih baik mereka fokus pada tata ruang yang tepat dan koordinasi lintas sektor buatan BMKG agar kita bisa siap-siap dengan bencana alam di masa depan 🀝
 
Pernapasan BNN itu sengaja ngeluhin curah hujan tapi apa yang sengaja mereka lupakan? Mitigasi banjir dan longsor, kan? Jangan dipaksa orang untuk bawa pulang benda-benda bukan pentingnya sih konsultasi dengan BNN. Kalau ingin hasil yang bagus kayaknya harus numpang tangan sama BMKG buat curah hujan yang tepat aja nggak?.
 
Makasih ya gue bikin rencana mitigasi banjir sebelumnya, kan? Gue coba simpan foto tempat yang berpotensi longsor dan bukti-bukti kebanjiran di album gue. Jadi kalau curah hujan tinggi lagi, gue bisa langsung aja membagikan hasilnya di media sosial dan temen-temennya bisa bantu-bantu gue untuk cepat selesai menghadapi banjir. Gue juga niat buat pindah ke tempat yang lebih aman sebelum banjir lagi tiba! 😊πŸŒͺ️
 
kira-kira apa yang bakal terjadi kalau kita nggak siap banget sama mitigasi? kayaknya kita harus berani bertanya dan memperhatikan masalah-masalah alam, nggak bisa sembarangan aja. gimana caranya kita bisa mempersiapkan diri terlebih dahulu agar tidak kalah dengan cuaca? dan apa lagi sih yang bakal terjadi di akhir tahun 2025?
 
πŸ€” Luar biasa gak sih kalau kepala daerahnya masih bawa nasehat seperti itu. Mereka harus fokus pada pengelolaan perbanjiran dan infrastruktur yang baik sebelum curah hujan tinggi terjadi. Kita sudah lama tahu bahwa Jakarta kenyang-kenyang dengan banjir setiap tahun, tapi apa yang dibuat oleh pemerintah masih belum cukup. πŸ€·β€β™‚οΈ

Kita juga harus mempertimbangkan dampak lain seperti erosi sungai dan pencemaran air yang serius. Sempadan sungai itu penting banget! Kita harus berinvestasi dalam teknologi dan infrastruktur yang tepat untuk mengelola sungai dengan baik. πŸ“ˆ

Dan apa yang dibicarakan oleh BMKG tentang curah hujan tinggi di akhir tahun 2025? Mereka harus memberikan prediksi yang lebih akurat dan membantu kita siapkan diri. Kita tidak bisa menunggu terus sampai bencana alam terjadi, bukan? πŸŒͺ️
 
😊 Banget kan nih, kita harus sengaja sih buat siap dari banjir atau longsor dulu sebelum curah hujan turun? 🌨️ Semua kepala daerah yang kayaknya nggak punya rencana mitigasi yang baik itu, cuma menyalahkan curah hujan tinggi aja. 😑 Kita harus lebih bijak ya, buat rencana dan siapkan semua yang dibutuhkan sebelum terjadi bencana! πŸ“ Kepala daerah juga harus memahami dan mempersiapkan tata ruang yang tepat, seperti simpadan sungai yang kita lihat di Jabodetabek. πŸŒ‰ Dan tentu saja koordinasi lintas sektor juga sangat penting, kita tidak bisa nggak terlalu bergantung pada pemerintah pusat ya! 🀝 Mungkin kita harus buat lebih banyak kesadaran tentang pentingnya siapkan mitigasi dulu sebelum terjadi bencana. πŸ“’
 
Banget lah! Aku pikir banjir atau longsor itu sengaja buatan kepala daerah jadi protes aja kawan πŸ˜‚. Kalau tidak ada rembugan dari pihak setempat, apa yang bisa dipikirkan dari pemerintah? Mereka cuma bantuin ya, tapi siapa nanti bilang bahwa mereka lupa mempersiapkan tata ruang yang tepat? πŸ€” Seringnya kita lihat kepala daerah terus nge-justifikasi sama aja. Aku yakin kalau ada solusi yang tepat, semua orang pasti bisa langsung menerima dan tidak lagi menyalahkan curah hujan tinggi. Dan kok masih banyak yang menyalahkan curah hujan tinggi? πŸ€·β€β™‚οΈ Aku pikir ini tapi salah satu hal penting yang perlu dipersiapkan dari pemerintah adalah sistem informasi dan koordinasi yang baik, jadi bisa mengatur semua yang terjadi secara cepat dan efektif. Kita juga harus lebih fokus pada solusi daripada menyalahkan apa pun. Jangan lupa, kita harus menjadi satu tim! πŸ’ͺ
 
aku pikir kalau gak ada koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, bencana alam bakal semakin sering terjadi... aku lihat punjung-punjung kabupaten yang melanggar sempadan sungai ini, itu aneh banget... kayaknya kita harus lebih memperhatikan lingkungan sekitar kita agar tidak ada lagi bencana alam yang serius πŸŒͺ️
 
Gue punya pendapatnya sendiri. Gue pikir gak ada salahnya sih koordinasi antara pemerintah pusat & daerah. Kepala daerah harus berani ngomong & mengaku bahwa gue kesal dengar siapa yang menyalahkan curah hujan, tapi sebenarnya kita semua tahu siapa yang harus bertanggung jawab. Mereka juga harus lebih proaktif dalam merencanakan bantuan & rehabilitasi pasca banjir. Gue ingat banjir di Bandung 2 tahun lalu, gue pikir sekarang kota itu sudah sangat siap, tapi ternyata masih banyak yang kurang. Kita harus belajar dari kesalahan di masa lalu dan lebih fokus pada solusi. πŸ’‘
 
Aku pikir kepala daerah kudu serius banget mempersiapkan rencana mitigasi ketika ada bencana alam, nggak hanya menyalahkan curah hujan. Contohnya kayaknya ada program pembersihan sungai dan penataan lahan yang tepat. Aku rasa ini penting banget agar kita tidak kehilangan sungai-sungai yang masih ada di daerah rawan bencana alam. Dan aku juga pikir koordinasi lintas sektor kudu dilakukan dengan baik, nggak hanya antara pemerintah dan Kepala Daerah, tapi juga antara Kementerian Dalam Negeri, BMKG, dan lembaga-lembaga lain yang terkait.
 
Gak bisa nggak rasa bingung sih kan kalau kabar ini, giliran kepala daerah yang harus dipertangkap karena banjir atau longsor... tapiRaditya jadi ingatin, kita harusnya punya rencana mitigation yang baik sejak awal, bukan nanti aja. Kalau di Jabodetabek, banyak rumah-rumah yang melanggar sempadan sungai, itu gak cuma masalah banjir, tapi juga erosi dan pencemaran lingkungan... kita harus lebih hati-hati dalam mempersiapkan daerah kita untuk bencana alam.
 
Hari ini aku kira sih kepala daerah udah lupa bahwa cuaca udara panas musim kemarau ini udah sepele, tapi kabarnya mereka ngerasa udah capek banjir, longsor, dan banjir bandang aja. Sambung2 aja dengan curah hujan tinggi 2025 yang akan datang, gini kayaknya tidak enak dengar. Kepala daerah harus siap banget, ngatur tata ruang sungai, dan koordinasi lintas sektor, kayaknya nggak asa banget.
 
Gue masih inget kalau banjir besar itu terjadi di tahun 2002, di Ciliwung. Siapa sih yang salah? Hanya karena curah hujan tinggi saja? Gue rasa kepala daerah harus lebih berani dan berkomunikasi dengan masyarakat, jangan hanya menyalahkan kecurangan. Mereka harus memiliki rencana yang baik sejak dulu, seperti mempersiapkan infrastruktur yang baik dan memahami zona perlindungan dari erosi dan banjir.

Gue ingat saat gue kecil, di desa, kita semua sudah tahu kalau musim hujan akan datang. Kita sudah mempersiapkan segala sesuatu, mulai dari menyimpan makanan hingga memutuskan untuk berbaring di bawah tikungan rumah. Jangan kira bahwa kepala daerah juga tidak tahu, tapi gue rasa mereka harus memiliki strategi yang lebih baik dalam menghadapi banjir dan longsor.

Koordinasi lintas sektor juga penting, tapi jangan lupa mempersiapkan tata ruang yang tepat sejak dulu. Jangan menyalahkan curah hujan saja, gue rasa itu seperti menyalahkan cuaca yang tidak kita ketahui. πŸŒͺ️
 
Kita gak boleh biar banjir lagi nih, tapi kepala daerah kalau nggak punya rencana apa? Jangan hanya menyalahkan curah hujan aja, kita perlu siap dulu... Semua orang tahu bahwa diJakarta banyak rumah-rumah melanggar sempadan sungai. Kenapa lagi kita harus tunggu pemerintah sementara kepala daerahnya masih nggak punya rencana? Koordinasi lintas sektor yang baik sih, tapi apa bawaanya kalau tidak ada kebijakan yang tepat?
 
Oooh, apa lagi bencana alam ya πŸŒͺ️! Saya pikir kabar baiknya adalah BNN memangatkan kepala daerah untuk siap-siap dengan mitigasi yang bagus. Kalau nggak siap, banjir atau longsor aja sumber masalahnya πŸ˜…. Yang penting, kita harus belajar dari kesalahan lama dan buat rencana yang lebih baik. Contohnya, simpadan sungai itu pasti penting untuk menghindari erosi dan pencemaran. Saya harap kepala daerah bisa memperhatikan hal ini dan tidak lagi menyalahkan curah hujan tinggi 🌧️.
 
πŸŒͺ️ aku pikir kepala daerah harus lebih bijak lagi, jangan langsung menyalahkan cuaca saja, tapi coba simak rencana mitigasi dari pemerintah pusat ya 😊. kalo gak punya rencana yang bagus, apa sih yang bisa diharapkan dari bencana? πŸ€” aku juga setuju dengan BMKG tentang curah hujan tinggi di akhir tahun ini, sebaiknya kita siap terlebih dahulu aja, bukan menunggu pasca bencana 😬.
 
aku pikir kapan juga banjir ngerusak rumahnya! πŸ€¦β€β™‚οΈ apa lagi curah hujan tinggi nanti, kita harus siap. diagram bencana alam πŸ“Š:

+-----------------------+
| |
| Mitigasi Baik |
| (sunset) |
| |
+-----------------------+
| |
| Koordinasi Lintas |
| Sektor |
| ( sunrise ) |
| |
+---------------+ |
| ( storm )
+---------------+ |
| Tata Ruang |
| yang Tepat |
| | |
+---------------+ |
|
v
+-----------------------+
| |
| Kepala Daerah |
| memahami dan |
| mempersiapkan tata |
| ruang yang tepat |
| |
+-----------------------+

perlu kita jaga agar kepala daerah siap dan koordinasi lintas sektor juga baik. nanti curah hujan tinggi pasti terjadi, mari kita siap dulu! πŸŒ‚πŸ’ͺ
 
ini ya, sih... banjir dan longsor itu nggak hanya karena curah hujan tinggi aja, tapi juga kerusakan infrastruktur dan kekurangan tata ruang yang baik. kepala daerah harus lebih berhati-hati dalam mempersiapkan mitigasi sebelum terjadi bencana. simpadan sungai di jabodetabekpunjur itu contohnya, kalau gini bisa mencegah erosi dan banjir, apa lagi dengan curah hujan tinggi 😊. kita harus lebih peduli dengan lingkungan dan infrastruktur kita sendiri, bukan hanya menyalahkan pemerintah pusat πŸ€·β€β™‚οΈ.
 
Aku pikir kepala daerah kalau jangan ngerasa kesal dengan cuaca, tapi harus siap-siap dulu aja. Mereka harus buat rencana mitigasi yang tepat, seperti mempersiapkan infrastruktur dan teknologi untuk menghadapi banjir atau longsor. Kalau gini, mereka bisa menangani cuaca dengan baik dan mencegah bencana alam terjadi. Jangan sampai curah hujan menjadi penyebab banjir, tapi juga jangan ngerasa kesal dulu, buat rencana yang tepat dulu aja πŸ™
 
kembali
Top