Suharyanto, Kepala BNPB, memastikan penyaluran bantuan bagi korban banjir di Aceh Tamiang. Suharyanto tiba di Kabupaten Aceh Tamiang dan mengunjungi RSUD Aceh Tamiang untuk melihat langsung kondisi fasilitas kesehatan terdampak banjir.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, masih banyak material lumpur yang memenuhi sudut ruang di RSUD tersebut. Namun, upaya pembersihan sudah dimulai sejak kemarin oleh tim gabungan yang terdiri dari personel TNI, BPBD Kabupaten Aceh Tamiang, dan sukarelawan.
Bupati Aceh Tamiang Armia Pahmi menyampaikan bahwa progres pembersihan ditargetkan selama tiga hari ke depan. Selain itu, posko bakal kesehatan dijadikan rumah sakit sementara, sedangkan dukungan alat kesehatan juga akan diberikan oleh Kementerian Kesehatan melalui Rumah Sakit Adam Malik.
Suharyanto memastikan bahwa upaya penyaluran bantuan sampai hingga ke tangan masyarakat korban terdampak banjir di Aceh. BNPB telah mengoptimalkan penggunaan helikopter untuk menjangkau daerah terisolir.
Di sisi lain, perwakilan Pertamina Regional Aceh Misbah Bukhori menyampaikan bahwa penanganan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) masih terus dilakukan di lapangan. Suplai BBM secara umum di wilayah Aceh mengalami peningkatan, dan jalur pengiriman di wilayah Aceh bagian timur sudah dapat dilewati.
Data BNPB menunjukkan bahwa jumlah korban meninggal mencapai 914 jiwa di tiga provinsi Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Aceh. Terdapat penambahan jumlah korban 47 jiwa dari hari sebelumnya.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, masih banyak material lumpur yang memenuhi sudut ruang di RSUD tersebut. Namun, upaya pembersihan sudah dimulai sejak kemarin oleh tim gabungan yang terdiri dari personel TNI, BPBD Kabupaten Aceh Tamiang, dan sukarelawan.
Bupati Aceh Tamiang Armia Pahmi menyampaikan bahwa progres pembersihan ditargetkan selama tiga hari ke depan. Selain itu, posko bakal kesehatan dijadikan rumah sakit sementara, sedangkan dukungan alat kesehatan juga akan diberikan oleh Kementerian Kesehatan melalui Rumah Sakit Adam Malik.
Suharyanto memastikan bahwa upaya penyaluran bantuan sampai hingga ke tangan masyarakat korban terdampak banjir di Aceh. BNPB telah mengoptimalkan penggunaan helikopter untuk menjangkau daerah terisolir.
Di sisi lain, perwakilan Pertamina Regional Aceh Misbah Bukhori menyampaikan bahwa penanganan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) masih terus dilakukan di lapangan. Suplai BBM secara umum di wilayah Aceh mengalami peningkatan, dan jalur pengiriman di wilayah Aceh bagian timur sudah dapat dilewati.
Data BNPB menunjukkan bahwa jumlah korban meninggal mencapai 914 jiwa di tiga provinsi Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Aceh. Terdapat penambahan jumlah korban 47 jiwa dari hari sebelumnya.