Banyak Korban Banjir di Brebes, 2 Orang Tewas
Kabupaten Brebes menjadi salah satu wilayah yang terkena dampak banjir yang melanda kabupaten itu. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB, Abdul Muhari, dua orang meninggal dunia akibat banjir yang melanda Kabupaten Brebes.
Banjar di Brebes berupa luapan sungai yang menyebabkan kerusakan rumah warga. Korban-korban tersebut diduga tewas setelah terseret banjir bandang dan tersengat listrik. Selain itu, enam orang warga juga harus mengungsi ke rumah tetangga.
Kerusakan yang terjadi sangat parah, hingga beberapa unit rumah rusak berat sementara dua unit lainnya rusak ringan. Jembatan Bantarwaru yang menghubungkan desa Bangbayang-Bantarwaru-Pengarasan pun putus. Kerusakan itu disebabkan oleh terjangan angin yang sangat kuat akibat hujan yang berdataran di Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog.
Sementara itu, BPBD Brebes telah melakukan asesmen dan melakukan evakuasi warga yang terdampak. Asesmen tersebut juga menunjukkan bahwa wilayah Kecamatan Bumiayu memiliki risiko banjir tinggi karena posisinya yang berada di antara pegunungan dan bukit.
Berdasarkan data BNPB, pada April 2025, wilayah tersebut juga mengalami fenomena gerakan tanah yang merusak 114 unit rumah. Jadi, pemerintah Brebes seharusnya melakukan penanaman vegetasi untuk memperkuat struktur tanah dan melakukan perbaikan wilayah hulu sungai secara berkala.
Kabupaten Brebes menjadi salah satu wilayah yang terkena dampak banjir yang melanda kabupaten itu. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB, Abdul Muhari, dua orang meninggal dunia akibat banjir yang melanda Kabupaten Brebes.
Banjar di Brebes berupa luapan sungai yang menyebabkan kerusakan rumah warga. Korban-korban tersebut diduga tewas setelah terseret banjir bandang dan tersengat listrik. Selain itu, enam orang warga juga harus mengungsi ke rumah tetangga.
Kerusakan yang terjadi sangat parah, hingga beberapa unit rumah rusak berat sementara dua unit lainnya rusak ringan. Jembatan Bantarwaru yang menghubungkan desa Bangbayang-Bantarwaru-Pengarasan pun putus. Kerusakan itu disebabkan oleh terjangan angin yang sangat kuat akibat hujan yang berdataran di Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog.
Sementara itu, BPBD Brebes telah melakukan asesmen dan melakukan evakuasi warga yang terdampak. Asesmen tersebut juga menunjukkan bahwa wilayah Kecamatan Bumiayu memiliki risiko banjir tinggi karena posisinya yang berada di antara pegunungan dan bukit.
Berdasarkan data BNPB, pada April 2025, wilayah tersebut juga mengalami fenomena gerakan tanah yang merusak 114 unit rumah. Jadi, pemerintah Brebes seharusnya melakukan penanaman vegetasi untuk memperkuat struktur tanah dan melakukan perbaikan wilayah hulu sungai secara berkala.