BNPB: 116 Tewas, 42 Hilang Akibat Banjir-Longsor di Sumut

Dua puluh enam hari yang lalu, bencana banjir dan longsor melanda beberapa wilayah di Sumatra Utara, menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat setempat. Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), total korban jiwa yang meninggal dunia saat itu mencapai 116 orang.

Korban jiwa terbanyak ditemukan di Kabupaten Tapanuli Tengah, dengan jumlah 47 orang. Kemudian, Tapanuli Utara juga mengalami kerugian besar dengan 11 korban jiwa, sementara Tapanuli Selatan hanya memiliki 32 korban meninggal dunia.

Selain itu, kabupaten-kabupaten lain di Sumut juga terkena dampak bencana ini. Di Kota Sibolga, ada 17 orang yang menjadi korban jiwa, sedangkan di Kabupaten Humbang Hasundutan, jumlahnya hanya 6 orang. Kabupaten Padang Sidempuan dan Pakpak Bharar juga mengalami kerugian dengan 1 dan 2 orang meninggal dunia, masing-masing.

Namun, ada kabar baik bahwa tidak ada laporan korban jiwa di Kabupaten Mandailing Natal. BNPB masih dalam proses pencarian korban yang hilang dan menyatakan jumlahnya mencapai 42 orang.

Sementara itu, total warga Sumut yang terdampak bencana ini mengungsi lebih dari 1.000 Kartu Keluarga (KK). Pengungsian tersebar di berbagai wilayah, termasuk di Tapanuli Utara yang terkonsentrasi di satu titik jalur yang menghubungkan Tarutung dan Sibolga.

Pengabaran informasi akan terus berubah-ubah seiring dengan kemajuan penyelamatan dan evakuasi korban. BNPB berharap dapat menemukan semuanya yang hilang dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana ini.
 
Maksudnya, siapa tahu kan? Bencana banjir dan longsor itu tidak jarang terjadi di Sumut, tapi gak punya sumber daya yang cukup untuk mengatasi gempa-gempa itu. Saya rasa kalau mereka benar-benar mau ambil tanggung jawab, mungkin bisa mengurangi kerusakan yang terjadi saat ini 🤷‍♂️. Tapi, gak salah lagi, ada kabar baik bahwa tidak ada korban jiwa di Mandailing Natal... karena gak ada orang yang ada di sana, kan? 😜
 
Gue bayangkan banget kalau aku harus mengalami hal yang sama dengar orang lain. Dua puluh enam hari ya, banjir dan longsor itu bisa jadi kehidupan kita yang berantakan, kan? Aku pikir kabupaten Mandailing Natal yang tidak ada korban jiwa itu benar-benar beruntung, gak bisa berapa bahaya itu. Dan siap-siapnya kabupaten lain yang terkena dampak itu harus sibuk banget dengan pengungsian dan penyelamatan korban. Gue rasa BNPB pasti buat orang banyak kekhawatiran, tapi aku harap semuanya bisa selesai dengan baik aja...
 
Makasih sekali ya bro... Bisa bayangkan kalau kita harus mengalami hal yang sama itu. Semoga kabar baiknya tentang tidak ada korban jiwa di Mandailing Natal bisa membuat semuanya lebih serasi aja... Dan pengabaran informasi yang terus berubah-ubah pasti bikin kita penasaran, tapi ya, BNPB pasti already bekerja keras untuk menemukan semua yang hilang... Semoga semuanya bisa kembali ke rumah mereka dengan aman juga bro 🤞💕
 
Maksudnya, gini aja kalau kita lihat kondisi di Sumut, banjir dan longsor itu serius banget 🤯. Tapi kabar baiknya, tidak ada korban jiwa di Mandailing Natal, itu adalah hal yang sangat beruntung 💪. Sementara itu, jumlah pengungsian yang terjadi di Sumatua lebih dari 1.000 orang, itu juga serius banget 😓. Maksudnya, kita harus lebih waspada dan siap menghadapi bencana alam ini. BNPB yang berusaha keras untuk menemukan korban yang hilang dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak, itu sangat berterima kasih 🙏. Tapi, masih banyak hal yang perlu kita lakukan agar tidak ada korban jiwa lagi di masa depan, kita harus lebih siap dan waspada! 💡
 
Banget sih, bencana alam itu memang sangat menyayangkan, tapi apa lagi yang bisa kita lakukan? Banyak korban jiwa, tapi kalau kita lihat dari sisi lain, tidak ada korban jiwa di Mandailing Natal, kan? Itu sudah bukti bahwa BNPB dan pemerintah Indonesia telah melakukan yang terbaik. Dan itu bukan cuma itu, pengungsian lebih dari 1.000 orang, itu juga menunjukkan bahwa kita masih bisa bekerja sama dan membantu satu sama lain saat bencana terjadi. Tapi apa yang bisa kita lakukan lagi? Mari kita fokus pada kemanfaatan dari bencana ini, seperti proyek-proyek pembangunan yang akan membawa manfaat bagi masyarakat.
 
kembali
Top