aku penasaran, apakah program ini benar-benar membantu keberlanjutan pendidikan tinggi di Indonesia? mungkin saja kenyamanan mahasiswa dan pengajar memang meningkat karena ada donasi digital, tapi apa itu yang membuat kita berpikir bahwa ini adalah inovasi yang baik? aku masih ragu-ragu, aku suka mendengar cerita dari lansia yang pernah mengalami kesulitan dalam masa lalu. apakah mereka benar-benar peduli dengan program ini?