Tsunami Minor Terdeteksi di Sulut, Kondisi Wilayah Talaud Terkendali
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini tsunami usai gempa bumi dengan magnitudo 7,6 yang mengguncang wilayah sekitar Melonguane, Talaud, Sulawesi Utara, kemarin pagi. Peningkatan gempa ini telah memicu kekhawatiran masyarakat dan pemerintah tentang potensi tsunami di daerah-daerah tersebut.
Menurut Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, tsunami minor telah terdeteksi di beberapa titik di Kepulauan Talaud, termasuk di Kecamatan Beo dan Essang. Tinggi gelombang yang tercatat adalah 5 sentimeter di pesisir Essang dan 7 sentimeter di pesisir Beo.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Talaud, Yohanis BK Kamagi, menyatakan bahwa kondisi di wilayahnya terkendali, tapi juga dalam kondisi awas dan waspada. Ia mengatur untuk memberikan imbauan kepada para Camat dan Lurah untuk memastikan keamanan masyarakat.
Gempa bumi dengan magnitudo 7,6 tersebut telah diprediksi dapat berpotensi menyebabkan tsunami di beberapa daerah, termasuk Kepulauan Talaud, Kota-Bitung, Minahasa-Utara Bagian Selatan, dan Supiori. BMKG juga mengeluarkan peringatan dini untuk pesisir-pesisir tersebut.
Selain itu, gempa dengan magnitudo 6,5 telah terjadi di sekitar Keerom, Papua, beberapa menit setelah gempa bumi yang lebih besar di Sulut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini tsunami usai gempa bumi dengan magnitudo 7,6 yang mengguncang wilayah sekitar Melonguane, Talaud, Sulawesi Utara, kemarin pagi. Peningkatan gempa ini telah memicu kekhawatiran masyarakat dan pemerintah tentang potensi tsunami di daerah-daerah tersebut.
Menurut Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, tsunami minor telah terdeteksi di beberapa titik di Kepulauan Talaud, termasuk di Kecamatan Beo dan Essang. Tinggi gelombang yang tercatat adalah 5 sentimeter di pesisir Essang dan 7 sentimeter di pesisir Beo.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Talaud, Yohanis BK Kamagi, menyatakan bahwa kondisi di wilayahnya terkendali, tapi juga dalam kondisi awas dan waspada. Ia mengatur untuk memberikan imbauan kepada para Camat dan Lurah untuk memastikan keamanan masyarakat.
Gempa bumi dengan magnitudo 7,6 tersebut telah diprediksi dapat berpotensi menyebabkan tsunami di beberapa daerah, termasuk Kepulauan Talaud, Kota-Bitung, Minahasa-Utara Bagian Selatan, dan Supiori. BMKG juga mengeluarkan peringatan dini untuk pesisir-pesisir tersebut.
Selain itu, gempa dengan magnitudo 6,5 telah terjadi di sekitar Keerom, Papua, beberapa menit setelah gempa bumi yang lebih besar di Sulut.