BMKG ingatkan masyarakat Tangerang untuk siap menghadapi cuaca ekstrem di masa depan. Menurut Kepala BMKG Wilayah II, Hartanto, ada potensi hujan es dan hujan lebat disertai angin kencang pada satu hingga tiga hari ke depan.
Fenomena hujan es memang sering terjadi pada musim peralihan dan musim hujan. Hujan es merupakan bencana hidrometeorologi yang diakibatkan dari awan cumulonimbus. Berdasarkan laporan BMKG, di kawasan Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan terjadi fenomena hujan es.
Hujan es merupakan fenomena cuaca ekstrem berskala lokal yang ditandai dengan turunnya butiran es dari awan dalam durasi beberapa menit. Arus udara naik dan arus udara turun yang sangat kuat memicu terbentuknya tetesan air menjadi butiran es dan turun bersamaan dengan air hujan.
Sementara itu, BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk siap menghadapi hujan lebat dan angin kencang. Langit gelap dan angin kencang bertiup, lalu hujan deras turun sekitar pukul 16.55 WIB disertai butiran es kecil berbentuk bulat sempurna yang jatuh ke tanah.
Selain itu, BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk memeriksa kondisi cuaca secara teratur dan siap menghadapi bencana hidrometeorologi. Dengan memperhatikan perubahan cuaca, kita dapat menilai potensi kemungkinan hujan es dan hujan lebat disertai angin kencang.
Oleh karena itu, masyarakat di Tangerang perlu siap menghadapi cuaca ekstrem ini dan memeriksa kondisi cuaca secara teratur untuk mendapatkan informasi yang akurat.
Fenomena hujan es memang sering terjadi pada musim peralihan dan musim hujan. Hujan es merupakan bencana hidrometeorologi yang diakibatkan dari awan cumulonimbus. Berdasarkan laporan BMKG, di kawasan Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan terjadi fenomena hujan es.
Hujan es merupakan fenomena cuaca ekstrem berskala lokal yang ditandai dengan turunnya butiran es dari awan dalam durasi beberapa menit. Arus udara naik dan arus udara turun yang sangat kuat memicu terbentuknya tetesan air menjadi butiran es dan turun bersamaan dengan air hujan.
Sementara itu, BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk siap menghadapi hujan lebat dan angin kencang. Langit gelap dan angin kencang bertiup, lalu hujan deras turun sekitar pukul 16.55 WIB disertai butiran es kecil berbentuk bulat sempurna yang jatuh ke tanah.
Selain itu, BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk memeriksa kondisi cuaca secara teratur dan siap menghadapi bencana hidrometeorologi. Dengan memperhatikan perubahan cuaca, kita dapat menilai potensi kemungkinan hujan es dan hujan lebat disertai angin kencang.
Oleh karena itu, masyarakat di Tangerang perlu siap menghadapi cuaca ekstrem ini dan memeriksa kondisi cuaca secara teratur untuk mendapatkan informasi yang akurat.