Cuaca Indonesia akan tetap dominan dengan hujan, makanya waktunya kita berhati-hati. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi meningkatnya curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan.
Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, berjanji bahwa beberapa wilayah masih memiliki peluang mengalami hujan dengan intensitas lebat dalam beberapa hari mendatang. Maka dari itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada namun tidak perlu panik. Pastikan saluran air berfungsi baik, jaga kebersihan lingkungan, dan pantau pembaruan cuaca melalui InfoBMKG sebelum beraktivitas.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa dinamika atmosfer berskala global, regional, dan lokal yang tengah aktif seperti Gelombang Rossby Ekuator, Gelombang Kelvin, dan MaddenβJulian Oscillation (MJO) masih berkontribusi pada dominasi hujan di banyak wilayah Indonesia.
Potensi hujan lebat pada 5-7 Desember 2025 diprakirakan terjadi di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Sedangkan pada 8-11 Desember 2025, hujan lebat berpotensi terjadi di wilayah yang sama.
Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, mengingatkan masyarakat untuk tetap melakukan langkah antisipatif sederhana saat hujan turun. Hindari area yang berisiko seperti bawah pohon atau bangunan yang rapuh, waspada saat berkendara, dan pastikan aliran air di lingkungan tidak tersumbat.
BMKG menegaskan bahwa seluruh informasi resmi cuaca dan peringatan dini dapat diakses melalui situs www.bmkg.go.id, media sosial @infoBMKG, serta aplikasi InfoBMKG. Jangan menyebarkan atau mempercayai informasi cuaca yang berasal dari kanal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, berjanji bahwa beberapa wilayah masih memiliki peluang mengalami hujan dengan intensitas lebat dalam beberapa hari mendatang. Maka dari itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada namun tidak perlu panik. Pastikan saluran air berfungsi baik, jaga kebersihan lingkungan, dan pantau pembaruan cuaca melalui InfoBMKG sebelum beraktivitas.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa dinamika atmosfer berskala global, regional, dan lokal yang tengah aktif seperti Gelombang Rossby Ekuator, Gelombang Kelvin, dan MaddenβJulian Oscillation (MJO) masih berkontribusi pada dominasi hujan di banyak wilayah Indonesia.
Potensi hujan lebat pada 5-7 Desember 2025 diprakirakan terjadi di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Sedangkan pada 8-11 Desember 2025, hujan lebat berpotensi terjadi di wilayah yang sama.
Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, mengingatkan masyarakat untuk tetap melakukan langkah antisipatif sederhana saat hujan turun. Hindari area yang berisiko seperti bawah pohon atau bangunan yang rapuh, waspada saat berkendara, dan pastikan aliran air di lingkungan tidak tersumbat.
BMKG menegaskan bahwa seluruh informasi resmi cuaca dan peringatan dini dapat diakses melalui situs www.bmkg.go.id, media sosial @infoBMKG, serta aplikasi InfoBMKG. Jangan menyebarkan atau mempercayai informasi cuaca yang berasal dari kanal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.