BMKG dan BNPB Modifikasi Cuaca di Jakarta, Jabar, dan Jateng, Kamu Harus Ikut Perhatian
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyatakan bahwa operasi modifikasi cuaca (OMC) telah dimulai bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengurangi potensi meningkatnya curah hujan dan mencegah terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
OMC dilakukan sejak 23 Oktober untuk wilayah Jakarta dan Jawa Barat, serta sejak 25 Oktober untuk wilayah Jawa Tengah. Operasi ini telah dilaksanakan dengan 29 sorti penerbangan di Jakarta dan 41 sorti di Jawa Tengah, yang menunjukkan hasil pengurangan curah hujan secara signifikan.
Dwikorita juga menyatakan bahwa OMC harus ditingkatkan lagi untuk menghadapi potensi hujan ekstrem. "Kami memohon adanya kolaborasi lebih erat antara BMKG, BNPB, dan pemerintah daerah dalam memperkuat sistem peringatan dini demi peningkatan mitigasi risiko bencana dan pengelolaan dampak cuaca ekstrem di lapangan," ucapnya.
Kolaborasi antara BMKG dan BNPB sudah ada, namun perlu ditingkatkan lagi untuk menghadapi potensi hujan ekstrem. Dwikorita berharap sinergitas antara lembaga-lembaga ini dapat meningkat agar penanganan bencana hidrometeorologi menjadi lebih efektif.
Jadi, kamu harus ikut perhatian dan siap dengan kemungkinan terjadinya hujan ekstrem di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Pastikan kamu memiliki informasi yang akurat tentang cuaca dan bencana hidrometeorologi, serta siap untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang muncul.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyatakan bahwa operasi modifikasi cuaca (OMC) telah dimulai bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengurangi potensi meningkatnya curah hujan dan mencegah terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
OMC dilakukan sejak 23 Oktober untuk wilayah Jakarta dan Jawa Barat, serta sejak 25 Oktober untuk wilayah Jawa Tengah. Operasi ini telah dilaksanakan dengan 29 sorti penerbangan di Jakarta dan 41 sorti di Jawa Tengah, yang menunjukkan hasil pengurangan curah hujan secara signifikan.
Dwikorita juga menyatakan bahwa OMC harus ditingkatkan lagi untuk menghadapi potensi hujan ekstrem. "Kami memohon adanya kolaborasi lebih erat antara BMKG, BNPB, dan pemerintah daerah dalam memperkuat sistem peringatan dini demi peningkatan mitigasi risiko bencana dan pengelolaan dampak cuaca ekstrem di lapangan," ucapnya.
Kolaborasi antara BMKG dan BNPB sudah ada, namun perlu ditingkatkan lagi untuk menghadapi potensi hujan ekstrem. Dwikorita berharap sinergitas antara lembaga-lembaga ini dapat meningkat agar penanganan bencana hidrometeorologi menjadi lebih efektif.
Jadi, kamu harus ikut perhatian dan siap dengan kemungkinan terjadinya hujan ekstrem di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Pastikan kamu memiliki informasi yang akurat tentang cuaca dan bencana hidrometeorologi, serta siap untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang muncul.