Menteri Sosial Saifullah Yusuf membantah adanya rumor bahwa Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLT) Kesra Oktober belum cair. Beliau mengatakan, BLT Kesra merupakan bagian dari kebijakan program perlindungan sosial tambahan di luar bansos reguler triwulan IV 2025 yang diarahkan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Namun, beberapa penyebab dana bantuan belum cair, seperti soal waktu untuk proses validasi dan verifikasi data demi memastikan bantuan tepat sasaran. Data yang diterima dari Badan Pusat Statistik (BPS) harus melalui konsolidasi dan verifikasi lapangan bersama pemerintah daerah.
Selain itu, masalah rekening juga bisa menjadi penyebab dana bantuan belum cair bagi yang melakukan pencairan melalui himbara. Hal ini dapat terjadi karena rekening yang sudah tidak aktif, diblokir, atau salah input saat pendataan akan menyebabkan proses transfer gagal.
Penyaluran yang dilakukan secara bertahap juga menjadi salah satu alasan dana bantuan sebagian masyarakat belum cair. Setiap daerah memiliki jadwal berbeda tergantung kesiapan administrasi dan anggaran masing-masing.
Penerima BLT Kesra dapat memeriksa status bantuan secara online maupun langsung di lapangan. Mereka dapat mengunjungi situs resmi Kemensos, masukkan nama lengkap sesuai KTP, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan pada kolom yang tersedia, serta memasukkan kode captcha yang muncul di layar.
Alternatif lain, mereka juga dapat menggunakan aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Google Play Store dan App Store. Bagi yang tidak memiliki akses internet, pengecekan dapat dilakukan melalui pemerintah desa/kelurahan atau pendamping sosial yang bertugas memverifikasi data penerima di wilayah masing-masing.
Setelah dinyatakan terdaftar, penerima akan mendapatkan SMS resmi dari bank Himbara atau surat panggilan dari Kantor Pos sebagai bukti bahwa bantuan siap dicairkan.
Namun, beberapa penyebab dana bantuan belum cair, seperti soal waktu untuk proses validasi dan verifikasi data demi memastikan bantuan tepat sasaran. Data yang diterima dari Badan Pusat Statistik (BPS) harus melalui konsolidasi dan verifikasi lapangan bersama pemerintah daerah.
Selain itu, masalah rekening juga bisa menjadi penyebab dana bantuan belum cair bagi yang melakukan pencairan melalui himbara. Hal ini dapat terjadi karena rekening yang sudah tidak aktif, diblokir, atau salah input saat pendataan akan menyebabkan proses transfer gagal.
Penyaluran yang dilakukan secara bertahap juga menjadi salah satu alasan dana bantuan sebagian masyarakat belum cair. Setiap daerah memiliki jadwal berbeda tergantung kesiapan administrasi dan anggaran masing-masing.
Penerima BLT Kesra dapat memeriksa status bantuan secara online maupun langsung di lapangan. Mereka dapat mengunjungi situs resmi Kemensos, masukkan nama lengkap sesuai KTP, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan pada kolom yang tersedia, serta memasukkan kode captcha yang muncul di layar.
Alternatif lain, mereka juga dapat menggunakan aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Google Play Store dan App Store. Bagi yang tidak memiliki akses internet, pengecekan dapat dilakukan melalui pemerintah desa/kelurahan atau pendamping sosial yang bertugas memverifikasi data penerima di wilayah masing-masing.
Setelah dinyatakan terdaftar, penerima akan mendapatkan SMS resmi dari bank Himbara atau surat panggilan dari Kantor Pos sebagai bukti bahwa bantuan siap dicairkan.