pixeltembok
New member
MENKOP: KOPERASI SEBAGAI INSTRUMEN UTAMA PERLENGKAP KEADILAN SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT
Jakarta - Menteri Koperasi Ferry Juliantono menghadiri peringatan Hari Habitat Sedunia yang diselenggarakan oleh Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) di Kampung Susun Kunir, Pademangan, Jakarta Utara. Pada kesempatan itu, Ferry menyampaikan bahwa hak atas hunian layak merupakan bagian penting dari keadilan sosial yang harus dirasakan oleh seluruh warga, terutama masyarakat berpenghasilan rendah di perkotaan.
"Saya percaya bahwa koperasi dapat menjadi instrumen utama pemerintah dalam memperkuat ketahanan ekonomi dan sosial masyarakat," kata Ferry. "Dengan demikian, kita dapat mengatasi permasalahan hunian di daerah perkotaan padat penduduk, seperti di Kota Jakarta."
Ferry juga menyampaikan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) dapat menjadi inisiatif efektif dalam meningkatkan ketahanan ekonomi dan sosial masyarakat. "Kita perlu membangun kota yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan, dimulai dari penguatan ekonomi rakyat berbasis gotong royong dan solidaritas sosial," tegasnya.
Melalui Koperasi Jaringan Perumahan Rakyat diharapkan mampu mengatasi permasalahan hunian di daerah perkotaan padat penduduk, khususnya di Kota Jakarta. Ke depannya LPDB selaku mitra Kementerian Koperasi akan hadir mendampingi Koperasi JAPRA dalam mengembangkan dan merealisasikan program-program strategis pemerintah, terutama kolaborasi bersama Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di daerah tersebut.
Dengan demikian, Ferry berharap bahwa koperasi dapat menjadi instrumen utama pemerintah dalam memperkuat ketahanan ekonomi dan sosial masyarakat. "Kita perlu meningkatkan ketahanan ekonomi dan sosial masyarakat melalui inisiatif seperti KDKMP, Koperasi Perumahan Rakyat, serta Koperasi untuk Ketahanan Pangan dan Energi Rakyat," kata Ferry.
Ferry juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, dan dunia usaha dalam membangun kota yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan. "Kita perlu membangun kota yang memiliki kemampuan untuk menampung dan mendukung segala kebutuhan warganya," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Ferry juga menghadiri Jumhur Hidayat, Ketua Koperasi Jaringan Perumahan Rakyat Dharma Diani, hingga Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Taman Sari, Ibnu.
Jakarta - Menteri Koperasi Ferry Juliantono menghadiri peringatan Hari Habitat Sedunia yang diselenggarakan oleh Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) di Kampung Susun Kunir, Pademangan, Jakarta Utara. Pada kesempatan itu, Ferry menyampaikan bahwa hak atas hunian layak merupakan bagian penting dari keadilan sosial yang harus dirasakan oleh seluruh warga, terutama masyarakat berpenghasilan rendah di perkotaan.
"Saya percaya bahwa koperasi dapat menjadi instrumen utama pemerintah dalam memperkuat ketahanan ekonomi dan sosial masyarakat," kata Ferry. "Dengan demikian, kita dapat mengatasi permasalahan hunian di daerah perkotaan padat penduduk, seperti di Kota Jakarta."
Ferry juga menyampaikan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) dapat menjadi inisiatif efektif dalam meningkatkan ketahanan ekonomi dan sosial masyarakat. "Kita perlu membangun kota yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan, dimulai dari penguatan ekonomi rakyat berbasis gotong royong dan solidaritas sosial," tegasnya.
Melalui Koperasi Jaringan Perumahan Rakyat diharapkan mampu mengatasi permasalahan hunian di daerah perkotaan padat penduduk, khususnya di Kota Jakarta. Ke depannya LPDB selaku mitra Kementerian Koperasi akan hadir mendampingi Koperasi JAPRA dalam mengembangkan dan merealisasikan program-program strategis pemerintah, terutama kolaborasi bersama Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di daerah tersebut.
Dengan demikian, Ferry berharap bahwa koperasi dapat menjadi instrumen utama pemerintah dalam memperkuat ketahanan ekonomi dan sosial masyarakat. "Kita perlu meningkatkan ketahanan ekonomi dan sosial masyarakat melalui inisiatif seperti KDKMP, Koperasi Perumahan Rakyat, serta Koperasi untuk Ketahanan Pangan dan Energi Rakyat," kata Ferry.
Ferry juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, dan dunia usaha dalam membangun kota yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan. "Kita perlu membangun kota yang memiliki kemampuan untuk menampung dan mendukung segala kebutuhan warganya," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Ferry juga menghadiri Jumhur Hidayat, Ketua Koperasi Jaringan Perumahan Rakyat Dharma Diani, hingga Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Taman Sari, Ibnu.