Binus Ajak Mahasiswa Jadi Komunitas Global yang Saling Menginspirasi

Rektor Binus University Nelly mengemukakan pentingnya mahasiswa membuka koneksi belajar di dunia internasional. Binus Asia Collaboration adalah langkah nyata yang ditetapkan oleh Binus untuk membangun ekosistem pembelajaran tanpa batas, sehingga setiap Binusian dapat memiliki peluang untuk menghubungkan diri dengan komunitas global yang saling menginspirasi.

Dalam era globalisasi dan transformasi digital, kemampuan untuk beradaptasi dan berkolaborasi lintas negara menjadi kunci kesuksesan bagi generasi muda. Dunia kerja saat ini menuntut talenta yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki global mindset, pemahaman lintas budaya, dan pengalaman internasional yang relevan.

Program Binus Asia Collaboration membuka kesempatan bagi seluruh tim untuk belajar, berkolaborasi, dan mengembangkan diri di berbagai negara Asia. Melalui program ini, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar langsung di lingkungan internasional melalui Study Abroad (sekolah di luar negeri), China Business Trip (Trip perjalanan dinas ke China), Overseas Internship (Magang Internasional), dan International Access & Networking.

Salah satu peserta program ini adalah Catherine Wijaya, yang membagikan pengalamannya saat mengikuti internship di Jepang. Ia menuturkan bahwa pengalaman internasional ini sangat membantu untuk mendapatkan dan menjalani pekerjaan di masa depan.

Sementara itu, Kathleen Kaymora Amayatama, mahasiswa jurusan Global Business Chinese, tengah menjalani studi selama satu semester di Shandong University of Science and Technology (SDUST), China. Ia menuturkan bahwa pengalaman ini mengajarkan pentingnya adaptasi, membangun koneksi lintas negara, dan keberanian untuk keluar dari zona nyaman.

Rektor Nelly mengatakan inisiatif ini menjadi langkah nyata timnya dalam mewujudkan visi Binus 2035, yaitu Fostering and Empowering Society in Building and Serving the Nation. Melalui pengalaman langsung di industri global, mahasiswa tidak hanya mengasah keterampilan profesional, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan kesiapan untuk bersaing di dunia kerja internasional.
 
Pikirannya sih kalau mahasiswa kita harus terhubung dengan dunia internasional, tapi nggak semua orang bisa lolos ke study abroad atau internship karena biayanya terlalu mahal 🀯. Mungkin ada solusi lain seperti prograam training online yang sama-sama bagus ya?
 
Gue pikir program Binus Asia Collaboration gede banget! 🀩 Selama ini mahasiswa lupa bahwa kita ada di dunia global, bukan hanya Indonesia. Kita harus belajar untuk beradaptasi dan berkolaborasi dengan komunitas lain di dunia. Jadi, wajib gue ikuti program ini! πŸ“šπŸ’» Masih banyak yang tidak pernah belajar bahasa Inggris, kayaknya gue sambut kesempatan ini dengan gembira! 😊
 
Hai om, kayaknya program Binus Asia Collaboration ini benar-benar penting banget! 🀩
Lihat statisnya, jumlah mahasiswa Indonesia yang lulus program Overseas Internship sudah mencapai 500 orang di tahun 2024, dan sekitar 70% dari mereka sudah berhasil menemukan pekerjaan di luar negeri. πŸ“ˆ
Dan kalau kita lihat data tentang pengalaman mahasiswa Binus yang sudah melanjutkan studi di universitas-uniarsi di Asia, seperti University of Tokyo atau National University of Singapore, sudah mencapai 300 orang! πŸ“Š
Jadi, itu jadi bukti bahwa program ini benar-benar membantu mahasiswa Binus untuk membangun global mindset dan koneksi belajar yang lebih luas. πŸ’‘
Dan menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jumlah mahasiswa Indonesia yang berprestasi di kompetisi internasional sudah mencapai 250 orang di tahun 2024! πŸ†
 
akhirnya ada program yang membantu mahasiswaku binus untuk memiliki pengalaman belajar internasional, sebelumnya aku harus cari dulu di mana aku bisa temukan kesempatan seperti ini, tp ternyata ada dari Binus sendiri ya πŸ€”. saran aku, program ini sangat penting buat mereka yang ingin sukses di masa depan, karena dunia globalisasi yang kita hadapi saat ini membutuhkan orang yang bisa beradaptasi dan memiliki koneksi dengan komunitas global yang luas.
 
Mengenai program Binus Asia Collaboration ini, aku pikir sangat penting banget karna di era globalisasi seperti sekarang, mahasiswa harus bisa beradaptasi dengan cepat dan memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan orang dari negara lain. Mereka tidak hanya perlu ngerti tentang budaya dan bahasa, tapi juga perlu belajar cara berkomunikasi dengan efektif. Aku khawatir kalau program ini belum mencakup kebutuhan mahasiswa di bidang digital literacy, ya?
 
Aku pikir pilihan Rektor Binus Nelly itu sangat bijak πŸ€”! Seperti kakek aku pernah katakan, "Jangan hanya memikirkan diri sendiri, tapi juga carilah cara untuk membantu orang lain". Itu yang harus kita lakukan sebagai generasi muda di Indonesia nih 😊. Kita tidak hanya butuh tahu tentang teknologi saja, tapi juga tentang bagaimana kita bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan orang-orang di seluruh dunia 🌎. Aku senang melihat Binus Asia Collaboration ini, itu akan membantu kita mengembangkan global mindset yang lebih kuat dan siap untuk menghadapi tantangan di masa depan πŸ’ͺ.
 
iya aku pikir program binus asia collaboration ini super penting banget 🀩, mahasiswa bisa belajar dari orang-orang lain di luar negeri, misalnya seperti catherine wijaya yang belajar di jepang, itu akan membantu banget nanti kalinya dia mencari pekerjaan di jepang atau negara-negara lain. dan juga mahasiswa bisa berbagi pengalaman mereka sendiri ke komunitas global ini, itu akan membuat mereka lebih percaya diri dan keselehsana nanti ketika mereka masuk kerja 😊.
 
Bisa banget nih, program Binus Asia Collaboration kayaknya benar-benar penting! Kamu bisa belajar banyak dari orang lain di luar negeri, bukan hanya tentang teknologi tapi juga tentang budaya dan cara berpikir yang berbeda. Aku yakin mahasiswanya Catherine Wijaya dan Kathleen Kaymora Amayatama akan selalu tak terlupakan karena pengalaman internasional mereka. Bisa jadi, nanti mereka bisa menjadi contoh bagi generasi muda lainnya!
 
aku rasa program ini kayak giliran lagi orang Indonesia yang harus belajar bagaimana berkolaborasi dengan orang lain dari luar negeri 😊. tapi aku juga penasaran siapa sih orang-orang yang akan bekerja sama dengan tim Binus ini, apakah mereka bisa mengerti apa aja yang kita lakukan di sini? πŸ€”. aku juga khawatir program ini tidak akan berjalan lancar karena ada perbedaan budaya yang besar antara Indonesia dan negara lainnya... tapi mungkin itu salah pikiran aku ya, aku harus lebih sabar dan mengikuti perkembangan program ini dengan baik πŸ˜….
 
Kalau nanti lulus, siapa tahu bisa jadi mereka udah karyawan besar-besaran di perusahaan global, tapi apa kira-kira rektur Binus ini benar-benar ingin mahasiswanya utamanya belajar di dunia internasional? Atapun ini hanya strategi agar mahasiswanya mau bekerja lebih lama dan terjangkau oleh perusahaan-perusahaan besar. Saya ragu-ragu aja, kalo nanti mereka udah menjadi korban laba bagi perusahaan-perusahaan besar. πŸ€”
 
aku rasa binus asia collaboration ini kayak gitu aja... orangnya selalu ngekspos di media online sih, tapi apa yang dibawa oleh program ini itu? cuma sekedar pengalaman belajar di luar negeri aja... tidak ada yang mengatakan bahwa mahasiswa yang ikut program ini akan langsung mendapatkan pekerjaan yang stable di negara asing sih... dan gak ada informasi yang jelas tentang bagaimana pelatihan ini akan membantu mahasiswanya dalam mencapai visi binus 2035 itu aja...
 
Pagi guys πŸ•°οΈ, aku sibuk banget ngobrol tentang Binus Asia Collaboration, program yang bikin mahasiswa bisa belajar dan kolaborasi di berbagai negara Asia. Aku pikir itu bagus banget, tapi aku penasaran apa yang membuat Binus memutuskan untuk bikin program ini? Sepertinya ada banyak opsi lain buat mahasiswa Belajar di luar negeri, misalnya program Study Abroad ya πŸ€”. Bagaimana rektor Nelly bisa yakin bahwa program ini adalah langkah terbaik untuk mewujudkan visi Binus 2035? Aku penasaran dengan peluang apapun yang mahasiswa bisa dapatkan dari program ini, tapi aku tidak yakin itu benar-benar efektif.
 
Gue paham nggak apa yang dibicarakan rektor Binus Nelly tentang pentingnya mahasiswa Indonesia belajar dan bekerja sama dengan komunitas global, tapi gue rasa ini masih belum cukup banyak banget! Gue punya teman dari Malaysia yang sudah bekerja di Singapura, aku lagi-lagi nggak bisa fokus di pekerjaannya πŸ˜‚. Tapi serius, siapa tahu kalau kita semua belajar bersama-sama dan tidak terlalu memikirkan diri sendiri, kita bisa mencapai kesuksesan yang lebih baik! Gue already have pengalaman bekerja sama dengan orang-orang dari berbagai negara, misalnya saat aku lagi-lagi bekerja proyek di Korea Selatan, semua orang sana sangat ramah dan sedia membantu! 🀝
 
Gue pikir program Binus Asia Collaboration benar-benar sangat penting banget ya! Mahasiswa kita harusnya belajar cara berkolaborasi dengan orang-orang dari luar negeri ya, karena itu juga penting untuk masa depan kita di dunia ini πŸŒŽπŸ’‘. Gue suka sekali kalian yang memilih magang internasional di Jepang atau China, itu pasti akan membantu kamu mendapatkan pengalaman belajar yang lebih lengkap dan relevan dengan industri global. 🀝
 
iya ya, program Binus Asia Collaboration itu penting banget deh... tapi apa yang bikin aku sedih adalah mahasiswa kita sekarang ini masih jarang memahami nilai-nilai tradisional kita sendiri... aku ingat ketika aku masih kuliah, kita dipelajari tentang kebudayaan Jawa dan perjuangan kemerdekaan kita, tapi sekarang ini mahasiswa kita lebih fokus pada perekonomian global dan teknologi... apa yang bikin aku pikir ini salah? karena aku rasa kita harus menyadari nilai-nilai kita sendiri dulu sebelum kita mau beradaptasi dengan dunia internasional... tapi saya paham, era globalisasi membutuhkan kita untuk bisa beradaptasi dan berkolaborasi lintas negara...
 
πŸ€” WahπŸ‘, program Binus Asia Collaboration kayaknya sangat penting banget ya! πŸ™Œ Membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan berkolaborasi dengan komunitas global yang saling menginspirasi itu super bermanfaat πŸ“šπŸ’». Dengan pengalaman internasional seperti ini, mahasiswa bisa mendapatkan global mindset yang lebih baik dan siap-siap untuk bersaing di dunia kerja yang semakin global πŸŒŽπŸ’Ό. Saya senang melihatnya! 😊
 
aku pikir program Binus Asia Collaboration ini jadi opsi yang tepat banget buat mahasiswa binusnya, karena di era globalisasi sekarang kamu harus bisa beradaptasi dengan cepat dan bekerja sama dengan orang dari negara lain. aku sendiri pun pernah study abroad di malaysia 2 tahun lalu, aku rasanya sangat bermanfaat pengalaman itu, aku belajar banyak bahasa, budaya, dan cara kerja bisnis yang berbeda. aku juga membuat banyak teman dari berbagai negara yang sekarang aku masih hubungi. aku yakin kalau mahasiswa binus bisa diharapkan untuk menjadi wirausaha yang sukses di masa depan.
 
Makanya ada yang bilang, belajar di luar negeri nggak penting? Aku pikir kalau mahasiswa Indonesia punya peluang untuk belajar di luar negeri, itu jadi kunci untungnya. Kita harus lebih fokus pada pengalaman internasional bukan hanya sekedar akademik. Makanya, program Binus Asia Collaboration ini sangat penting! 😊
 
Pikirnya kayaknya program Binus Asia Collaboration ini benar-benar bikin mahasiswanya bisa merasa lebih nyaman kalau mau bekerja di luar negeri nanti 🀝. Saya lihat banyak mahasiswa yang sudah punya pengalaman internasional dan itu bikin mereka lebih kompetitif di pasar kerja. Saya senang juga kayaknya rektor Binus yang serius dengan visinya untuk mewujudkan generasi muda Indonesia yang bisa bekerja di luar negeri nanti 🌟.
 
kembali
Top