Tahun 2025, penelitian sejarah yang dilakukan oleh tim ahli dari Lembaga Penelitian Sejarah Nasional (LPSE) menemukan bukti bahwa istilah 'Bima' telah dikultuskan sejak masa kerajaan Majapahit. Konsep ini kemudian dipertahankan dan ditransformasikan dalam bentuk sastra, khususnya dalam prosa Sunda Kuno.
Menurut laporan tim peneliti, istilah 'Bima' memiliki makna yang sangat penting dalam sejarah Indonesia. Bima digunakan sebagai simbol kekuatan dan kebijaksanaan. Pada masa Majapahit, kota Bima menjadi pusat pemerintahan kerajaan tersebut dan dipercaya memiliki kekuatan alam yang luar biasa.
Dalam prosa Sunda Kuno, istilah 'Bima' digunakan sebagai topik utama dalam berbagai cerita rakyat. Cerita-cerita ini membawa pesan tentang pentingnya kesetiaan, kejujuran, dan kebijaksanaan. Dengan demikian, konsep Bima menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia yang sangat berharga.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa istilah 'Bima' telah berpengaruh dalam sejarah peradangan di Nusantara. Pada abad ke-16, penjajahan Belanda memperkenalkan konsep "bima" sebagai simbol kekuatan militer. Dengan demikian, istilah 'Bima' telah menjadi bagian dari warisan sejarah Indonesia yang sangat kompleks.
Dalam kesimpulan, penelitian LPSE menunjukkan bahwa istilah 'Bima' memiliki makna yang sangat penting dalam sejarah Indonesia. Dari konsep simbol kekuatan hingga warisan budaya dan sejarah peradangan, Bima telah menjadi bagian dari warisan nasional Indonesia yang sangat berharga.
Menurut laporan tim peneliti, istilah 'Bima' memiliki makna yang sangat penting dalam sejarah Indonesia. Bima digunakan sebagai simbol kekuatan dan kebijaksanaan. Pada masa Majapahit, kota Bima menjadi pusat pemerintahan kerajaan tersebut dan dipercaya memiliki kekuatan alam yang luar biasa.
Dalam prosa Sunda Kuno, istilah 'Bima' digunakan sebagai topik utama dalam berbagai cerita rakyat. Cerita-cerita ini membawa pesan tentang pentingnya kesetiaan, kejujuran, dan kebijaksanaan. Dengan demikian, konsep Bima menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia yang sangat berharga.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa istilah 'Bima' telah berpengaruh dalam sejarah peradangan di Nusantara. Pada abad ke-16, penjajahan Belanda memperkenalkan konsep "bima" sebagai simbol kekuatan militer. Dengan demikian, istilah 'Bima' telah menjadi bagian dari warisan sejarah Indonesia yang sangat kompleks.
Dalam kesimpulan, penelitian LPSE menunjukkan bahwa istilah 'Bima' memiliki makna yang sangat penting dalam sejarah Indonesia. Dari konsep simbol kekuatan hingga warisan budaya dan sejarah peradangan, Bima telah menjadi bagian dari warisan nasional Indonesia yang sangat berharga.