Bank Indonesia mempersiapkan insentif bagi bank yang turunkan suku bunga kredit. Kebijakan ini akan berlaku mulai Desember 2025 dan bertujuan untuk memperkuat transmisi kebijakan penurunan suku bunga kredit. BI melihat pertumbuhan kredit masih perlu didorong, termasuk sektor-sektor yang diprioritaskan.
BI telah menurunkan 150 basis poin suku bunga tetapi suku bunga kredit bank masih terbatas penurunannya, hanya 15 basis poin. BI ingin memberi insentif kepada bank yang komitmen untuk menyalurkan kredit/pembiayaan kepada sektor tertentu.
Insentif ini dibagi menjadi dua, yaitu insentif <em>lending channel</em> dan insentif <em>interest rate channel</em>. Insentif <em>lending channel</em> paling tinggi sebesar 5% dari DPK, sedangkan insentif <em>interest rate channel</em> paling tinggi sebesar 0,5% dari DPK. Total insentif yang diterima paling tinggi sebesar 5,5% dari DPK.
Insentif ini diberikan kepada bank yang menetapkan suku bunga kredit/pembiayaan yang sejalan dengan arah suku bunga kebijakan Bank Indonesia. BI ingin memandang penurunan suku bunga perbankan semakin cepat, maka insentif likuiditas akan semakin besar.
Sementara itu, BI juga menekankan pentingnya perbankan untuk segera melakukan penyesuaian suku bunga kredit dengan mengacu pada penurunan BI <em>rate</em>.
BI telah menurunkan 150 basis poin suku bunga tetapi suku bunga kredit bank masih terbatas penurunannya, hanya 15 basis poin. BI ingin memberi insentif kepada bank yang komitmen untuk menyalurkan kredit/pembiayaan kepada sektor tertentu.
Insentif ini dibagi menjadi dua, yaitu insentif <em>lending channel</em> dan insentif <em>interest rate channel</em>. Insentif <em>lending channel</em> paling tinggi sebesar 5% dari DPK, sedangkan insentif <em>interest rate channel</em> paling tinggi sebesar 0,5% dari DPK. Total insentif yang diterima paling tinggi sebesar 5,5% dari DPK.
Insentif ini diberikan kepada bank yang menetapkan suku bunga kredit/pembiayaan yang sejalan dengan arah suku bunga kebijakan Bank Indonesia. BI ingin memandang penurunan suku bunga perbankan semakin cepat, maka insentif likuiditas akan semakin besar.
Sementara itu, BI juga menekankan pentingnya perbankan untuk segera melakukan penyesuaian suku bunga kredit dengan mengacu pada penurunan BI <em>rate</em>.