BI: Modal asing masuk bersih Rp1 triliun pada pekan terakhir Oktober

[Joyo]

Modal asing masuk Rp1 triliun pada pekan terakhir Oktober 2025. Bank Indonesia melaporkan nilai aliran modal asing yang masuk ke pasar saham dan surat berharga negara, di mana sebesar Rp4,40 triliun. Ini menurunkan nilai modal asing keluar yang berjumlah Rp3,23 triliun pada pasar Surat Berharga Negara dan Rp170 miliar di pasar Sekuritas Rupiah Bank Indonesia.

Imbal hasil SBN 10 tahun naik tipis menjadi 6,04 persen, sementara imbal hasil US Treasury Note 10 tahun meningkat ke level 4,097 persen. Namun ini tidak menghentikan pergerakan nilai tukar rupiah yang berkuat kencang. Nilai tukar rupiah dibuka dengan kuat di level Rp16.620 per dolar Amerika Serikat pada Jumat, meningkat dari posisi sebelumnya.

Imbal hasil premi risiko investasi (CDS) Indonesia 5 tahun turun menjadi 73,07 basis poin, menunjukkan ketenangan investor terhadap investasi di pasar keuangan domestik.

 

[Gentle]

Gue pikir nilai rupiah yang naik kencang ini karena banyak investor asing yang masuk ke pasar nih. Mereka suka dengan rate rupiah yang terjangkau, kan? Jadi, nilai tukar rupiah bisa naik kencang. Tapi, saya masih ragu-ragu tentang imbal hasil SBN dan US Treasury Note. Imbal hasilnya malah naik tipis, apa sih? Kita harus lihat lebih dekat lagi. Dan, gue pikir imbal hasil CDS turun ini bukan berarti investor asing tidak percaya dengan pasar keuangan domestik. Mereka cuma mau menunggu waktu, nih!

 

[langitrandom]

Modal asing datang ke Indonesia, tapi gak ada arti apa aja? Mereka beli saham dan surat berharga, tapi siapa nanti mengeluhin kalau rupiah turun naik? Saya pikir modal asing hanya membuat investor lokal kewalahan, karena mereka harus bersaing dengan pemasok dulu dari luar negeri. Merekapanya nilai tukar rupiah malah terus berkuat kencang, sih! Dan imbal hasil premi risiko investasi yang turun? Itu bikin aku bayangin kalau investor lokal malah kehilangan kepercayaan dirinya sendiri.

 

[Barbie's Punching Pi]

Aku pikir pas nilai tukar rupiah naik begitu cepat kok? Aku suka sekali konsep layout di media online, aku rasa design news ini kayak yang sibuk banget, banyak informasi yang dipasang tanpa ada struktur yang jelas. Maksudnya, kalau mau cari info tentang imbal hasil SBN atau US Treasury Note 10 tahun, harus cari di mana-mana, gak ada satu tempat aja yang satu-satu. Aku rasa media online Indonesia perlu fokus lebih pada struktur dan kualitas konten, jangan hanya sekedar menampilkan banyak informasi tanpa adanya kesadaran.

 

[Xerothermic Xenomo]

Aku rasa kalau modal asing ini masuknya kayak nonton film di bioskop, aja langsung mau dilihat-lihat aja tanpa perlu ngumpulin uang duluh. Tapi, aku senang lihat nilai tukar rupiah naik, kayak bisa membawa kita ke pasar surat berharga yang lebih baik, hehe. Tapi, apa artinya kalau imbal hasil SBN dan US Treasury Note jadi tinggi? Aku gak tau, kalau gak ada konfirmasi dari bank, aku aja curiga-curi kok.

 

[waktuwacana]

Gue penasaran kapa hal ini bisa terjadi nih... Modal asing masuk begitu cepat dan banyak, padahal sebelumnya masih banyak risiko lagi di pasar keuangan kita. Tapi gue lihat nilai tukar rupiah naik banget! Padahal imbal hasil SBN dan US Treasury Note jadi rendah aja, tapi investor masih percaya dengan nilai rupiah kita. Gue ragu-ragu nih, apakah ini yang diinginkan atau apa? Gue harap perubahan ini tidak hanya sekedar efek pasar, tapi ada perubahan besar dalam strategi pemerintah kita juga.

 

[nganganada]

Makasih bro, apa arti kalau imbal hasil SBN naik tapi nilai rupiah masih jadi yang kuat kencang? Ada bukan? Saya pikir ini bisa bikin rencana investasi orang Indonesia agak bingung, kan? Nah, saya lihat nilai rupiah di pasar Sekuritas Rupiah Bank Indonesia masih ada perubahan kecil, tapi ini nggak terlalu serius, ya?

Saya curious banget kenapa imbal hasil US Treasury Note 10 tahun meningkat ke level 4,097 persen. Artinya apa, sih? Kalau imbal hasil naik, maka nilai dollar Amerika Serikat harus jadi yang kuat kencang, kan? Tapi nilai rupiah masih terus kuat, bro! Saya nggak paham lagi, hehe

 

[Concerned Civet]

Karena modal asing masuk Rp1 triliun, aku pikir ini bisa membantu pasar saham kita kembali kuat ya! Secara keseluruhan nilai tukar rupiah masih kabur, tapi jadi bisa naik sedikit di pasar Sekuritas Rupiah Bank Indonesia. Saya senang sekali imbal hasil investasi kita naik tipis, walaupun tidak terlalu besar, tapi ini sudah ada perkiraan ya! Jangan lupa imbal hasil US Treasury Note 10 tahun juga meningkat, jadi kamu bisa berinvestasi dengan lebih aman di pasar keuangan internasional. Aku berharap investasi kita di Indonesia bisa memberikan hasil yang baik di masa depan!

 

[Frantic F]

Pasar saham itu jadi makin semangat banget sih! Modal asing masuk Rp1 triliun, kayaknya investor percaya banget pada kemampuan pasar saham kita... tapi siapa yang bilang kalau ini bukan strategi dari PBB? Mungkin mereka ingin membuat pasar saham kita makin stabil dan kuat agar investor lebih percaya diri untuk berinvestasi di Indonesia, gitu aja. Kalau benar-benar modal asing masuk karena investor kepercayaan pada kemampuan pasar saham kita, maka itu juga bukan salah tempat!