BI: Inflasi Oktober 2025 Tetap Terjaga

Kabinet biaya inflasi bulan Oktober ini terjaga dalam batas sasaran 2,5 persen dan plus-minus 1 persen. Menurut BPS, inflasi inti pada bulan itu tercatat sebesar 0,39 persen. Namun, inflasi kelompok pangan bergejolak atau "volatile food" masih mengalami inflasi sebesar 6,59 persen.

Menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini, emas perhiasan menjadi komoditas paling dominan dalam mendorong inflasi Oktober dengan andil sebesar 0,21 persen. Selain itu, cabai merah, telur ayam ras, dan daging ayam ras juga menyumbang inflasi.

Tingkat inflasi bulan Oktober ini membuat Indeks Harga Konsumen (IHK) naik dari 108,74 pada September menjadi 109,04 pada bulan itu. Inflasi ini terutama disumbang oleh kelompok pengeluaran perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan inflasi 3,05 persen.
 
Makasih kabarin, bro! Perubahan harga terhadap emas perhiasan memang membuat aku penasaran. Aku rasa kalau ini salah tempat, sih. Emas sebenarnya kurang dominan dalam mendorong inflasi di Indonesia. Yang jadi dominan adalah komoditas yang sehari-hari kita konsumsi, bro! seperti cabai merah, telur ayam ras, dan daging ayam ras. Aku rasa ini lebih terkait dengan perubahan musim atau kesulitan akses ke pasar, bukan harga emas yang naik drastis. Dan aku paham kalau IHI naik dari 108,74 menjadi 109,04, tapi aku masih curiga tentang inflasi kelompok pangan yang gejolak.
 
Inflasi Oktober ini masih di bawah sasaran ya... tapi nggak sabar banget sih kalau inflasi makin meningkat, kayaknya aja cari cara untuk mengurangi beban belanja kita deh ๐Ÿค‘๐Ÿ‘€. Emas perhiasan apa sih yang bikin makin mahal? dan kenapa cabai merah dan daging ayam ras bisa begitu naik harga? kalau bisa ada saran buat mengurangi inflasi, aja kasih aja ya... ๐Ÿ’ธ๐Ÿ˜’
 
Maksudnya inflasi masih gampang ngencang kena kan? Emas perhiasan dan cabai merah, apa-apa yang punya hubungan dengannya? Saya masih bingung kenapa logam perhiasan bisa ari naikin inflasi. Dan kabarnya tingkat inflasi masih luar sasaran 2,5 persen? Gini kalau gampang kena ari ngencang.
 
Kaget nggak juga dengerin kabar ini... Inflasi gini lagi-bagi, apa yang mau kita cari pasaran ini? Emas perhiasan aja bisa bikin inflasi naik, kan? Kalo tambah cabai merah dan daging ayam ras, nggak sabar lagi. Sip sekarang, kena bayar lebih mahal buat makanan dan barang-barang kecil aja...
 
Gue rasa masalahnya lagi-lagi inflasi yang makin berlebihan ๐Ÿคฏ! Gue pikir kalau emas perhiasan itu gak penting banget, tapi ternyata gak bisa dipastikan ya ๐Ÿ˜…. Dan gue curhatin juga, telur ayam ras apa-apa ya? Makanannya mahal banget! ๐Ÿ“๐Ÿ’ธ Gue bayangkan kalau semua orang masing-masing beli telur ayam ras dengan inflasi 6,59 persen... harga gue nanti terlalu tinggi banget! ๐Ÿ˜ฉ
 
Maksud apa sih kalau emas perhiasan mengorbankan 0,21 persen inflasi? Makin banyak pembelian perhiasan di Indonesia, maksudnya sih inflasi di Indonesia lagi naik lagi. Tapi jangan kecewa ya, 2,5 persen ini masih terjangkau oleh banyak orang. Nah, apa yang kita lakukan sekarang? Minta pemerintah untuk lebih fokus pada pengelolaan sumber daya seperti tanaman dan hewan unggas yang bikin inflasi kelompok pangan naik. Kalau tidak, kita harus siap dihadapan dengan inflasi yang melambat. ๐Ÿ“Š๐Ÿ”ฅ
 
aku pikir 6,59 persen masih relatif rendah kan? nggak boleh kena lagi efek emas yang banyak dipasarkan oleh pameran internasional kayaknya ๐Ÿค‘๐Ÿ‘€ kalau tidak ada efek dari itu inflasi kayaknya nanti bisa menurun lagi.
 
Makasih informasinya, tapi aku pikir inflasi sebesar 6,59 persen kayak apa? kayak perubahan harga di pasar... apa yang bisa dilakukan kalau harga cipratan kayak ini?
 
Gak percaya banget kan kalau emas perhiasan bisa menjadi penyebab utama inflasi Oktober ini! 0,21 persen itu beda banget, rasanya seperti kartu kredit yang dipinjam dari orang lain ๐Ÿค‘๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ. Sementara kelompok pangan yang volatile, seperti cabai merah dan telur ayam ras, juga punya peran penting dalam membuat inflasi naik. Itu artinya kalau kamu mau mengatasi inflasi, kamu harus hati-hati saat belanja makanan atau membeli barang lainnya ๐Ÿ˜….
 
Inflasi Oktober ini kayak banget nggak ada apa-apa, kan? 2,5% masih bisa dikendalikan. Tapi kalau nontrol di kelompok volatile food, ya jadi akrab dengan bencana. Emas perhiasan dan cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras... nggak usaha kayak gini? Dan inflasi untuk pengeluaran pribadi sendiri 3,05% kayak nggak ada batas. Ini artinya, kalau kita lagi pinjaman atau utang, kayak kayak.
 
Maksud apa sih kalau inflasi volatile foodnya begitu banyak? Siapa nih yang mau bayar lebih mahal untuk cabai merah atau telur ayam ras? Saya rasa harusnya ada aturan yang jelas untuk mengontrol inflasi ini, tapi ternyata masih banyak yang bisa saja diatur. Emas perhiasan juga memang membuat saya penasaran, siapa nih yang mau beli emas untuk dipinjamkan kepada teman? Inflasi ini gini makin-sinyal kalau kita belum siap untuk menghadapi masalah ekonomi kita sendiri. Saya rasa harus ada strategi yang lebih cerdas dari sekarang.
 
Makasih bro, biaya inflasi kayaknya masih bisa dikendalikan... tapi sih, gini aja, di pasar-pasar kecil aku lihat bahan-bahan pokok seperti cabai merah dan telur ayam ras jadi mahal banget! Aku pikir gini itu bukanin punya inflasi yang berang-ang? Tapi mungkin sih karena permintaan yang tinggi... dan emas perhiasan aja kayaknya bisa naikin inflasi sendiri aja ๐Ÿ˜‚.
 
Maksudnya, inflasi masih makin gede banget nih ๐Ÿคฏ. Sepertinya emas perhiasan dan bahan makanan seperti cabai merah itu terus membuat konsumen capek ๐Ÿ”ฅ. Bagaimana kalau pemerintah bisa membuat pengeluaran perawatan pribadi lebih efisien, ya? ๐Ÿค” Kita butuh biaya yang lebih hemat tapi gak kalah nyaman ๐Ÿ˜Š. Dan apa dengan inflasi kelompok pangan itu, siapa yang tahu nanti bakal ada masalah soal keberlanjutan ? ๐ŸŒŽ
 
Inflasi October ini nggak sendainya mending banget! Emas perhiasan jadi komoditas yang paling dominan dalam memicu inflasi, nggak? Saya pikir itu karena banyak orang yang masih punya simpanan emas di rumah dan mulai membeli barang-barang lain dengan menggunakan uang tersebut. Makanya inflasi volatile food ya cuman 6,59 persen, tapi emas perhiasan aja 0,21 persen! Saya rasa kita harus lebih bijak dalam mengelola uang kita, nggak?
 
Gue pikir aku salah sosis sama BPS, kan? Inflasi kelompok pangan volatile food itu bule-bule! 6,59 persen sih makin berat kepala gue, banget ya kalau harus beli makanan pokok dan masih harus dijangkau dengan harga yang melihat mata. Emas perhiasan? Deputi Pudji Ismartini apa sih? Berapa banyak uang gak ada lagi untuk kita makan?

Dan apa dengan cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras? Siapa bilang kan bahwa kita harus menghabiskan lebih banyak uang untuk makanan pokoknya? Aku pikir BPS sih yang salah sisis, bukan kita. Inflasi itu membuat aku malas berbelanja, makin gak mau jual barang gue. Bagaimana cara gue bisa mendapatkan uang jika gue tidak berbelanja?!
 
Maksudnya apa sih komoditas yang bikin inflasi naik? Emas perhiasan itu gimana caranya bikin inflasi terus naik? Dan apakah nggak mau turun lagi ya? Saya paham kalau ada faktor ekstern yang bikin inflasi naik, tapi empaten sih bagaimana caranya mengontrolin itu.
 
Udah apa yang kamu bayangkan, inflasi tetap nggak ngegolong, kayak begitu banyak komoditas yang meningkatin harga loh. Emas perhiasan, telur ayam ras, daging ayam ras... kalau aku mau beli barang-barang itu aku harus mau membeli dengan harga lebih tinggi lagi! ๐Ÿคฏ๐Ÿ’ธ

Saya rasa pemerintah tetap harus berhati-hati saat mengatur kebijakan moneter nih. Jika kamu terlalu banyak menambahkan suku bunga, maka inflasi akan makin nggak stabil. Sementara itu, jika kamu terlalu banyak melepas uang, maka inflasi akan makin tinggi lagi! ๐Ÿค‘๐Ÿ’ธ

Aku rasa pemerintah harus mencari titik keseimbangan loh, bukan hanya membiarkan inflasi mengejolak. Jika kita tidak berhati-hati, maka konsumen akan makin kesulitan untuk mendapatkan barang-barang yang diinginkan nih! ๐Ÿค•๐Ÿ˜ฉ
 
kembali
Top