BI Catat Pembelian SBN Sebesar Rp289,9 Triliun per 18 November

Bank Indonesia (BI) baru-baru ini menunggarkan hasil pembelian Surat Berharga Negara (SBN) hingga akhir November 2025, mencapai Rp289,91 triliun. Ini merupakan bagian dari strategi untuk menjaga stabilitas perekonomian nasional.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa pembelian SBN ini dilakukan sebagai bentuk sinergi antara kebijakan moneter dan fiskal BI. Pada awal November 2025, nilai SBN mencapai Rp212,60 triliun melalui program debt switching dengan pemerintah.

Pembelian SBN di pasar sekunder dilakukan sesuai dengan mekanisme pasar yang jelas dan transparan. Kebijakan ini merupakan salah satu dari tiga pilar strategi moneter BI, bersama dengan penurunan suku bunga BI-Rate dan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Pemerintah berusaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tanpa mengejutkan stabilitas perekonomian nasional. Langkah-langkah moneter ini ditujukan untuk menjaga kestabilan nasional di tengah ketidakpastian global.

Tentu saja, kebijakan ini tidak akan dibiarkan tanpa perhatian dari masyarakat. Sebagai contoh terbaru adalah penurunan suku bunga BI-Rate menjadi 4,75 persen pada Oktober 2025.
 
Saya rasa kayaknya itu cara yang tepat aja nih, pembelian SBN di pasar sekunder. Tapi apa sih tujuan dari itu? Jadi hanya untuk menjaga stabilitas perekonomian nasional, kan? Aku rasa kebaikan hati tapi biar nggak terjadi krisis ekonomi lagi ya.

Dan siapa yang bilang bahwa penurunan suku bunga 4,75 persen itu baik-baik saja? Mungkin ada masyarakat yang merasa suku bunga yang rendah itu masalah besar, kan? Aku rasa kita harus lihat dari segi mana, sih.
 
ini kabar gembira banget! bi pembelinya snbn rupat 289 triliun 🤑 tapi gimana caranya masyarakat bisa menikmati keuntungan ini? apakah ada program investasi yang bisa membantu masyarakat peduli sama dengan itu? saya curiga di masa depan kita harus lebih bijak dalam mengelola investasi agar tidak hanya para pengusaha besar yang bisa menikmati keuntungan ini. mungkin pemerintah bisa membuat program khusus untuk masyarakat rakyat agar mereka bisa menjadi pemilik snbn juga 🤔
 
Aku pikir gini, Bank Indonesia malah lama untuk mengambil keputusan ini 🤔. Maka dari itu, aku senang melihat hasilnya yang sepadan 💸. Tapi, apa yang buat aku curiga adalah kenapa BI tidak sudah lama lagi untuk melakukan hal ini? Apakah ada tekanan dari pemerintah atau apalagi? 😐

Tapi, aku juga senang melihat bahwa kebijakan ini dilakukan dengan jelas dan transparan. Maka dari itu, masyarakat bisa yakin bahwa BI benar-benar ingin menjaga stabilitas nasional 💯. Aku harap pemerintah juga bisa memberikan dukungan yang cukup untuk membuat kebijakan ini berjalan lancar 🤞.

Aku juga penasaran dengan reaksi dari masyarakat. Apakah orang-orang senang atau tidak? Mau tahu apa yang mau diubah atau tidak? 🤔 Aku ingin membacanya di komentar ya! 😄
 
Mereka lagi-lagi memilih untuk membeli SBN dengan strategi yang agak kuno, tapi hasilnya ternyata tidak kalah baik! Rp289,91 triliun itu bukan mainan, tapi tentu saja ada keuntungannya jika bisa menjaga stabilitas perekonomian. Itu yang penting. Tapi apa yang terjadi dengan uang di tangan masyarakat? Mereka masih harus berjuang untuk mampu membeli barang-barang sederhana. Jadi, apakah kebijakan ini akan membawa perubahan besar atau hanya sekedar alih-alih uang?
 
SBN yang di-beli kapan aja loh? Tapi kayaknya tidak apa-apa, karena pemerintah udah ngatur sih. Maksudnya, BI udah punya strategi yang bagus dan tidak akan mengejutkan ekonomi kita... 😊
 
Ggak percaya lagi nih birokrasi BI... Rp289,91 triliun itu begitu banyak, aja nih apa dia gunakan uang tersebut? Siapa yang tahu biar uang itu ngga digunakan untuk kepentingan tertentu. Tapi, aku rasa ini penting banget nih, nangka perekonomian Indonesia stabil dan tidak terlalu tergantung pada impot atau export. Aku suka dengan strategi ini, tapi aku juga penasaran bagaimana uang tersebut digunakan nanti.
 
aku pikir sih kalau bi gak nggak menginvestasikan uang kaya ini, bi gak bisa menjaga stabilitas ekonomi ya? tapi aku rasa bi nggak harus terlalu banyak mengambil keuntungan dari SBN, karena itu juga akan mempengaruhi harga emas dan logam mulia, yang pastinya akan naik banget 🤑. aku pikir bi gak boleh hanya fokus pada kestabilan ekonomi, tapi juga harus mempertimbangkan dampak terhadap masyarakat, seperti penurunan suku bunga yang membuat hutang perusahaan dan pribadi lebih mudah dibayar 😬.
 
Maksudnya, kalau bank sentral membutuhkan waktu hingga akhir tahun nanti untuk menutupi keuntungan dari pembelian SBN ini, toh itu berarti ada yang bisa diubah kan? Mungkin karena kinerja ekonomi belum sesuai dengan harapan. Dan ini penting juga karena nilai mata uang Rupiah tidak stabil lagi kan? Jadi, kalau suku bunga BI-Rate sudah turun sebesar 4,75% dan masih ada penurunan lagi nanti, itu berarti apa?
 
Pernah kenapa Bank Indonesia selalu harus membeli SBN? Kenapa gak mau berinvestasi di pasar lain? Kalau kayaknya lebih baik dari ini... Biar jangan ada perbedaan antara BI dan pemerintah, kan?
 
aku pikir pembelian SBN itu benar-benar baik, tapi apa jadi dari uang yang dibelikan? kalau tidak ada penggunaan yang efektif, gak apa keuntungannya? 🤔

dulu biro rekening nasional Indonesia harus menginvestasikan sekitar Rp 100 triliun untuk membayar utang asing. kini, pemerintah dapat menabungnya dan melakukan investasi lain yang lebih bermanfaat, seperti infrastruktur atau pendidikan! 📈

satu lagi, apa arti dari program debt switching itu? kalau tidak ada perubahan suku bunga, gak bisa mengurangi utang asing. toh apa keuntungannya sama aja? 🤷‍♂️
 
kira-kira apa yang dipikirin aja? bi nunggu hasil pembelian SBN sampai November ini, aku pikir itu nggak masuk akal banget! bi rasa udah terlalu jauh dari asal usulnya, tapi nggak bisa ditinggal. tapi apa sih maksudnya dengan sinergi antara kebijakan moneter dan fiskal? itu nggak jelas banget... dan apa artinya dengan debt switching? bi rasa udah terlalu banyak beban untuk dikhawatirkan...
 
Pertumbuhan ekonomi yang stabil tapi gak terlalu cepat kayak nge-jalan di jalur tengah 🚶‍♂️. Saya pikir ini bagus banget! Jadi jangan terkejut kalau suku bunga naik lagi nanti, tapi kayaknya biar lebih stabil aja 🤞. Kebijakan ini agak berat tapi nih sih untuk menangani ketidakpastian global 🌎. Yang penting adalah ekonomi kita tidak terlalu kacau lagi 🙏.
 
Pernah gitu sih gini? BI memang bisa nyaman berinvestasi sendiri juga, kan? Mau tahu apa yang bikin SBN ini makin naik? Tunggu deh, siapa tau kembali lagi berjalan turun aja. Masih ragu-ragu apakah ini itu sepadan dengan rencana ekonomi Indonesia atau apa? Gue rasa perlu ada penyesuaian lagi ya.
 
Saya pikir Bank Indonesia keren banget buat bisa mengelola uang dengan baik, tapi aku masih ragu apa itu 'stabilitas perekonomian nasional' itu. Apakah itu berarti kita harus terus membiarkan kekayaan rakyat menumpuk di tanah? Atau apakah itu cara untuk memperkuat pemerintah agar tetap bisa berpikir jangka panjang lagi? Saya ingin lihat bagaimana uang ini digunakan nanti, apakah kita akan mendapatkan manfaat dari itu atau hanya sekedar 'membuat' stabilitas yang tidak nyata.
 
Pagi2, aku pikir biar penting banget BI giliran kembali membeli SBN ini. Tapi, aku masih ragu-ragu sama aja. Aku pikir itu semua tentang mengatur ekonomi ya, tapi bagaimana caranya untuk tidak membuat nilai rupiah terlalu rendah? Aku khawatir itu akan menyebabkan inflasi nanti.
 
Pernah bayangkan kalau kita punya lebih banyak uang di dompet, kan? Tapi apa yang kamu lakukan dengan uang itu? 😊 Nah, sepertinya Bank Indonesia (BI) sudah bisa mengatur uang kita dengan baik juga! Mereka berhasil menghasilkan Rp289,91 triliun dari pembelian Surat Berharga Negara (SBN) hingga akhir November 2025. Ini seperti menang loteri ya! 🎉

Tapi, apa yang membuat ini bisa terjadi? Gubernur BI Perry Warjiyo bilang bahwa ini dilakukan sebagai bentuk sinergi antara kebijakan moneter dan fiskal BI. Artinya, mereka mencoba menjaga stabilitas perekonomian nasional dengan cara yang tepat.

Mengerti kan? Mereka punya tiga pilar strategi moneter: pembelian SBN di pasar sekunder, penurunan suku bunga BI-Rate, dan stabilisasi nilai tukar Rupiah. Nah, sepertinya mereka sudah berhasil dalam beberapa hal, seperti nilai SBN yang mencapai Rp212,60 triliun melalui program debt switching dengan pemerintah.

Tapi, apa yang perlu kita lakukan? Jika pemerintah bisa mendorong pertumbuhan ekonomi tanpa mengejutkan stabilitas perekonomian nasional. Mereka juga harus siap untuk menghadapi ketidakpastian global.
 
Udah jelas sih, apa yang mereka maksud dengan sinergi moneter dan fiskal? Mereka juga mau nggak mengakuin bahwa biaya utang nasional masih terus melonjak? Rp289,91 triliun itu hampir gini aja, kayaknya lebih baik diinvestasikan dulu ke dalam proyek-proyek pembangunan yang bermanfaat. Dan apa dengan persediahan cadangan devisa, nanti jadi bagaimana kalau ada krisis ekonomi? Suku bunga 4,75 persen itu terlalu rendah, kayaknya perlu ditambahin lagi.
 
ini bikin penasaran banget sih, kapan aja gak ada masalah dengan birokrasi dan sistem keuangan ya? apa birokrasi di dalam BI ini nggak sama sekali dengan yang kita temui di luar sana?

maksudnya kalau gubernur bisa buat SBN mencapai triliun, tapi masyarakat masih terus mengeluhin masalah lainnya, misalnya biaya hidup yang naik dan kualitas hidup yang kurang. gimana caranya lagi sini?

atau mungkin ini semua bagian dari rencana yang jadi rahasia ya? tapi kalau benarnya ada rahasia, saya penasaran banget sih apa itu!
 
Makasih bro, ternyata pembelian SBN itu benar-benar luar biasa, Rp289 triliun saja! Tapi apakah ini hanya sekedar kebijakan moneter yang keren atau ada yang lebih dalam di baliknya? Aku pikir ini bisa jadi strategi BI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tanpa membuat rakyat merasa terburu-buru. Nah, aku nggak paham sih mengapa penurunan suku bunga BI-Rate bisa dianggap sebagai 'terbaru', kalau gini aja sih kebijakan itu sudah berlangsung sejak Oktober 2025, bro! 🤔💸
 
kembali
Top