Lagi-lagi Bhayangkara FC menyimpan harapan untuk mencari keselamatan di balik skor imbang melawan Persebaya Surabaya. Pada pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1, gelandang Dendy Sulistyawan berhasil membebaskan The Guardian dari kekalahan.
Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya memulai pertandingan di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Bandar Lampung. Kedua tim tampil agresif dan saling menekan, namun tidak berhasil mencetak gol dalam kurang lebih seperduh setengah jam pertama. Dengan peluang awal yang diperoleh oleh Persebaya pada menit ke-16 melalui Milos Raickovic, Bhayangkara berusaha menjaga gawang mereka dengan kinerja yang memadai.
Saat pertahanan Bhayangkara semakin kuat, giliran Persebaya untuk mencetak gol. Namun, penjaga gawang Ernando Ari berhasil menepis bola dari tandukan bek Nehar Sadiki pada menit ke-21. Dari sudut sempitnya, Dendy Sulistyawan kemudian membuka jalan bagi Bhayangkara untuk meningkatkan tekanan mereka.
Sayangnya, gol pertama masih belum tercapai dalam babak pertama. Meskipun Sadat melepas dua tembakan pada menit ke-44 dan 45, namun keduanya berhasil diamankan oleh penjaga gawang Bhayangkara. Berbeda dengan Pertandingan di minggu sebelumnya dimana Persebaya akhirnya mencetak gol pada menit ke-82, kali ini Persebaya gagal untuk memecah kebuntuan.
Pada menit ke-90+8, Dendy Sulistyawan berhasil memberikan penalti kepada Bhayangkara. Ia menjadi penyelamat timnya setelah mencetak gol yang membawa skor imbang melambat dari 0-0 ke 1-0 untuk Bhayangkara.
Dengan hasil ini, Bhayangkara naik di klasemen sementara dengan koleksi 19 poin dari lima kemenangan, empat hasil imbang, dan empat kekalahan. Sementara itu, Persebaya tertahan di posisi ke-8 dengan 17 poin hasil dari empat kemenangan, lima kali seri, dan tiga kekalahan.
Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya memulai pertandingan di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Bandar Lampung. Kedua tim tampil agresif dan saling menekan, namun tidak berhasil mencetak gol dalam kurang lebih seperduh setengah jam pertama. Dengan peluang awal yang diperoleh oleh Persebaya pada menit ke-16 melalui Milos Raickovic, Bhayangkara berusaha menjaga gawang mereka dengan kinerja yang memadai.
Saat pertahanan Bhayangkara semakin kuat, giliran Persebaya untuk mencetak gol. Namun, penjaga gawang Ernando Ari berhasil menepis bola dari tandukan bek Nehar Sadiki pada menit ke-21. Dari sudut sempitnya, Dendy Sulistyawan kemudian membuka jalan bagi Bhayangkara untuk meningkatkan tekanan mereka.
Sayangnya, gol pertama masih belum tercapai dalam babak pertama. Meskipun Sadat melepas dua tembakan pada menit ke-44 dan 45, namun keduanya berhasil diamankan oleh penjaga gawang Bhayangkara. Berbeda dengan Pertandingan di minggu sebelumnya dimana Persebaya akhirnya mencetak gol pada menit ke-82, kali ini Persebaya gagal untuk memecah kebuntuan.
Pada menit ke-90+8, Dendy Sulistyawan berhasil memberikan penalti kepada Bhayangkara. Ia menjadi penyelamat timnya setelah mencetak gol yang membawa skor imbang melambat dari 0-0 ke 1-0 untuk Bhayangkara.
Dengan hasil ini, Bhayangkara naik di klasemen sementara dengan koleksi 19 poin dari lima kemenangan, empat hasil imbang, dan empat kekalahan. Sementara itu, Persebaya tertahan di posisi ke-8 dengan 17 poin hasil dari empat kemenangan, lima kali seri, dan tiga kekalahan.