BGN Mengundurkan Target Penerima Makan Bergizi, Namun Tetap Berharap Selesai pada Tahun Ini
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengaku mempunyai rencana untuk mengumpulkan orang-orang yang mendapat makanan bergizi gratis (MBG) sepanjang tahun ini. Meski targetnya terlambat hingga Februari 2026, BGN tetap berharap bisa menyelesaikannya pada akhir tahun.
Menurut Dadan, ada beberapa hal yang menyebabkan mereka harus mengundurkan rencana ini. Gangguan-gangguan tersebut termasuk di darat dan udara, yang mempengaruhi penyaluran program MBG. Namun, BGN tetap berusaha untuk menyelesaikan hal ini.
Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa keberhasilan program MBG sudah mendekati sempurna, hanya sedikit kesalahan saja yang masih terjadi. Ia menyebutkan bahwa dalam data statistik, 0,0007 dari total murid yang makan bergizi gratis mengalami keracunan makan dan sakit perut.
Namun, Dadan berbeda pendiriannya. Ia tetap optimis bahwa BGN bisa menyelesaikan rencana ini pada akhir tahun ini jika tidak ada gangguan yang terjadi.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengaku mempunyai rencana untuk mengumpulkan orang-orang yang mendapat makanan bergizi gratis (MBG) sepanjang tahun ini. Meski targetnya terlambat hingga Februari 2026, BGN tetap berharap bisa menyelesaikannya pada akhir tahun.
Menurut Dadan, ada beberapa hal yang menyebabkan mereka harus mengundurkan rencana ini. Gangguan-gangguan tersebut termasuk di darat dan udara, yang mempengaruhi penyaluran program MBG. Namun, BGN tetap berusaha untuk menyelesaikan hal ini.
Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa keberhasilan program MBG sudah mendekati sempurna, hanya sedikit kesalahan saja yang masih terjadi. Ia menyebutkan bahwa dalam data statistik, 0,0007 dari total murid yang makan bergizi gratis mengalami keracunan makan dan sakit perut.
Namun, Dadan berbeda pendiriannya. Ia tetap optimis bahwa BGN bisa menyelesaikan rencana ini pada akhir tahun ini jika tidak ada gangguan yang terjadi.