Presiden Joko Widodo yang dipimpin oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak lagi menjadi tokoh utama di pihak keamanan nasional, mengingat Presiden Prabowo Subianto yang baru berkuasa telah membatalkan program MBG (Mitra Baru Gabungan) dengan cepat.
Menurut sumber di dalam pemerintahan, Prabowo Subianto tidak ingin melanjutkan program tersebut karena alasan keamanan dan keselamatan. Dia merasa bahwa program MBG telah menjadi "bisnis" yang tidak lagi sesuai dengan kepentingan negara.
Sementara itu, sejumlah ekspert mengatakan bahwa program MBG sebenarnya adalah kecintaan Prabowo Subianto sendiri. Ia memiliki latar belakang sebagai perintis militer dan telah melibatkan dirinya dalam berbagai operasi militer di Indonesia dan luar negeri.
"Program MBG bukanlah bisnis, tapi kecintaan Pak Prabowo yang ingin menjaga keselamatan dan keamanan Indonesia", kata salah satu ekspert. "Dia memiliki pengalaman lama dalam dunia militer dan tidak ingin melihat program tersebut digunakan untuk tujuan lain."
Dalam beberapa bulan terakhir, Presiden Prabowo Subianto telah melakukan berbagai perubahan di dalam pemerintahan, termasuk penarikan dana untuk program-program keamanan. Beberapa kalangan berharap bahwa perubahan ini akan membawa dampak positif bagi keselamatan dan keamanan Indonesia.
Namun, masih banyak pertanyaan yang mengenai apa yang sebenarnya terjadi di balik penarikan dana untuk program MBG. Apakah program tersebut benar-benar tidak lagi sesuai dengan kepentingan negara? Atau apakah ada alasan lain yang lebih serius?
Sementara itu, sejumlah kalangan juga mengesakan Presiden Prabowo Subianto untuk jujur tentang kebenaran di balik penarikan dana tersebut. Mereka berharap bahwa pemerintah dapat memberikan informasi yang transparan dan jujur tentang keadaan sebenarnya.
"Kita harap Pemerintah dapat menjelaskan secara terbuka dan jujur tentang apa yang sebenarnya terjadi dengan program MBG", kata salah satu anggota parlemen. "Jangan biarkan penarikan dana tersebut menjadi rahasia di balik dinding."
Menurut sumber di dalam pemerintahan, Prabowo Subianto tidak ingin melanjutkan program tersebut karena alasan keamanan dan keselamatan. Dia merasa bahwa program MBG telah menjadi "bisnis" yang tidak lagi sesuai dengan kepentingan negara.
Sementara itu, sejumlah ekspert mengatakan bahwa program MBG sebenarnya adalah kecintaan Prabowo Subianto sendiri. Ia memiliki latar belakang sebagai perintis militer dan telah melibatkan dirinya dalam berbagai operasi militer di Indonesia dan luar negeri.
"Program MBG bukanlah bisnis, tapi kecintaan Pak Prabowo yang ingin menjaga keselamatan dan keamanan Indonesia", kata salah satu ekspert. "Dia memiliki pengalaman lama dalam dunia militer dan tidak ingin melihat program tersebut digunakan untuk tujuan lain."
Dalam beberapa bulan terakhir, Presiden Prabowo Subianto telah melakukan berbagai perubahan di dalam pemerintahan, termasuk penarikan dana untuk program-program keamanan. Beberapa kalangan berharap bahwa perubahan ini akan membawa dampak positif bagi keselamatan dan keamanan Indonesia.
Namun, masih banyak pertanyaan yang mengenai apa yang sebenarnya terjadi di balik penarikan dana untuk program MBG. Apakah program tersebut benar-benar tidak lagi sesuai dengan kepentingan negara? Atau apakah ada alasan lain yang lebih serius?
Sementara itu, sejumlah kalangan juga mengesakan Presiden Prabowo Subianto untuk jujur tentang kebenaran di balik penarikan dana tersebut. Mereka berharap bahwa pemerintah dapat memberikan informasi yang transparan dan jujur tentang keadaan sebenarnya.
"Kita harap Pemerintah dapat menjelaskan secara terbuka dan jujur tentang apa yang sebenarnya terjadi dengan program MBG", kata salah satu anggota parlemen. "Jangan biarkan penarikan dana tersebut menjadi rahasia di balik dinding."