BGN menghapus 1.414 usulan SPPG karena tidak menunjukkan perkembangan. BGN melakukan evaluasi terhadap 1.414 usulan pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan menghapuskannya karena tidak ada perkembangan dalam waktu lebih dari 45 hari. Wakil Kepala BGN, Sony Sonjaya, menyatakan bahwa evaluasi ini dilakukan untuk mencegah calon mitra lain yang tidak serius dalam membangun SPPG.
Evaluasi terhadap usulan SPPG dimulai dengan verifikasi pengajuan dan proses persiapan. Namun, jika calon mitra tidak lolos verifikasi, mereka tidak diperbolehkan melakukan pembangunan atau renovasi sebelum mendapatkan persetujuan resmi dari BGN. Sony menjelaskan bahwa pembukaan pendaftaran mitra baru akan dilakukan secara bertahap setelah proses evaluasi selesai dan hanya untuk wilayah kecamatan yang masih kekurangan SPPG berdasarkan kebutuhan penerima manfaat.
Evaluasi ini merupakan komitmen BGN dalam mencegah peristiwa keracunan di sekolah dan meningkatkan kualitas layanan gizi bagi balita, ibu hamil dan menyusui, serta peserta didik. BGN juga dipastikan akan terus memperbaiki sistem pengawasan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Evaluasi terhadap usulan SPPG dimulai dengan verifikasi pengajuan dan proses persiapan. Namun, jika calon mitra tidak lolos verifikasi, mereka tidak diperbolehkan melakukan pembangunan atau renovasi sebelum mendapatkan persetujuan resmi dari BGN. Sony menjelaskan bahwa pembukaan pendaftaran mitra baru akan dilakukan secara bertahap setelah proses evaluasi selesai dan hanya untuk wilayah kecamatan yang masih kekurangan SPPG berdasarkan kebutuhan penerima manfaat.
Evaluasi ini merupakan komitmen BGN dalam mencegah peristiwa keracunan di sekolah dan meningkatkan kualitas layanan gizi bagi balita, ibu hamil dan menyusui, serta peserta didik. BGN juga dipastikan akan terus memperbaiki sistem pengawasan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.