Pemerintah BPN (Badan Penyelidik dan Pengembangan Kehutanan) mendukung penggunaan menu lokal dalam Program MBG (Manfaatkan Buku Gedung). Menurut Khairul Hidayati, kepala Biro Hukum dan Humas BPN, memasukkan menu lokal di dalam program ini merupakan langkah yang tepat. Dengan demikian, anak-anak lebih mudah menerima menu tersebut karena sesuai dengan cita rasa lidah mereka.
"Menu lokal akan semakin menarik bagi anak-anak karena cocok dengan selera mereka. Hal ini juga dapat mengurangi sampah sisa MBG atau food waste," kata Hidayati pada Kamis, 6 November.
Selain itu, penggunaan menu lokal di dalam program ini dapat meningkatkan penyerapan bahan baku yang tersedia di daerah masing-masing. Menurut Hidayati, jika memasukkan menu lokal, maka semakin tinggi pula potensi penyerapan bahan baku.
Menu lokal juga dapat diterapkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lamlagang Banda Raya. Salah satu contoh menu yang ditawarkan adalah Nasi Goreng Nektu dengan Telur Darsun, yang menggunakan rempah dan bahan lokal seperti kayu manis, kapulaga, serta belimbing wuluh yang dikeringkan.
"Penggunaan menu lokal bertujuan untuk meningkatkan nafsu makan penerima manfaat dan menghindari food waste," kata Achsanu Nadia, ahli gizi SPPG Lamlagang Banda Raya.
"Menu lokal akan semakin menarik bagi anak-anak karena cocok dengan selera mereka. Hal ini juga dapat mengurangi sampah sisa MBG atau food waste," kata Hidayati pada Kamis, 6 November.
Selain itu, penggunaan menu lokal di dalam program ini dapat meningkatkan penyerapan bahan baku yang tersedia di daerah masing-masing. Menurut Hidayati, jika memasukkan menu lokal, maka semakin tinggi pula potensi penyerapan bahan baku.
Menu lokal juga dapat diterapkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lamlagang Banda Raya. Salah satu contoh menu yang ditawarkan adalah Nasi Goreng Nektu dengan Telur Darsun, yang menggunakan rempah dan bahan lokal seperti kayu manis, kapulaga, serta belimbing wuluh yang dikeringkan.
"Penggunaan menu lokal bertujuan untuk meningkatkan nafsu makan penerima manfaat dan menghindari food waste," kata Achsanu Nadia, ahli gizi SPPG Lamlagang Banda Raya.