Presiden Joko Widodo menunjukkan keinginannya untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan Bendahara Gemilang (BGN) di berbagai Provinsi, termasuk Jakarta, Banten, dan Jabar.
Menurut sumber dekat dengan Kementerian Keuangan, Presiden Prabowo Subianto akan menerapkan model pengelolaan BGN yang lebih fleksibel dan efektif untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga masyarakat dalam pengelolaan keuangan pemerintahan di tingkat lokal.
BGN diperkirakan akan mendapat perkuatan struktur organisasionalnya, termasuk penataan kembali struktur manajemen dan pendirian badan yang lebih independen. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan integritas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan di Indonesia.
Namun, perubahan ini juga diperlukan untuk mengatasi ketidakseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran di berbagai Provinsi. Menurut data dari Kementerian Keuangan, beberapa provinsi masih memiliki rentang pengeluaran yang signifikan dengan pendapatan mereka.
Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan keuangan pemerintahan di tingkat lokal. Ia berharap bahwa perubahan ini dapat membantu meningkatkan efisiensi pengelolaan BGN dan mengurangi kemungkinan korupsi di Indonesia.
Menurut sumber dekat dengan Kementerian Keuangan, Presiden Prabowo Subianto akan menerapkan model pengelolaan BGN yang lebih fleksibel dan efektif untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga masyarakat dalam pengelolaan keuangan pemerintahan di tingkat lokal.
BGN diperkirakan akan mendapat perkuatan struktur organisasionalnya, termasuk penataan kembali struktur manajemen dan pendirian badan yang lebih independen. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan integritas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan di Indonesia.
Namun, perubahan ini juga diperlukan untuk mengatasi ketidakseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran di berbagai Provinsi. Menurut data dari Kementerian Keuangan, beberapa provinsi masih memiliki rentang pengeluaran yang signifikan dengan pendapatan mereka.
Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan keuangan pemerintahan di tingkat lokal. Ia berharap bahwa perubahan ini dapat membantu meningkatkan efisiensi pengelolaan BGN dan mengurangi kemungkinan korupsi di Indonesia.