Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa belum ada informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai angka pertumbuhan ekonomi kuartal III-2025. Ia menyatakan ini setelah menerima kunjungan Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti di kantornya, Selasa (28/10/2025).
"Mengapa enggak kamu nyari bocoran? Kamu tahu apakah BPS memberikan informasi?" teriaknya. Ia menilai bahwa BPS cukup ketat dan tidak menyediakan informasi kepada pemerintah.
Purbaya menjelaskan bahwa kunjungan Kepala BPS itu lebih banyak membahas tentang rencana sensus ekonomi yang akan dilakukan BPS. Dalam diskusi itu, BPS dan Kemenkeu membahas tentang teknis pelaksanaan survei seperti apa, kebutuhan anggarannya, serta kapan pelaksanaannya.
Tadi, terdapat diskusi mengenai sensus ekonomi 2026, biayanya, serta pelaksanaannya. "Diskusinya juga dalam, tapi semuanya jelas. Akan dijalankan mulai Juni," kata ia.
Meski belum mendapatkan data resmi, Purbaya memberikan proyeksi Kemenkeu terkait pertumbuhan ekonomi kuartal III-2025. Ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2025 akan sedikit di atas level 5 persen, meski mungkin lebih rendah dari pertumbuhan kuartal II yang mencapai 5,12 persen.
"Pertumbuhan di kuartal III-2025 sekitar 5,2 saja. Mungkin lebih rendah," ujarnya.
Namun, ia menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2025 akan lebih tinggi. Purbaya memproyeksikan pertumbuhan ekonomi akan meningkat menjadi di atas 5,5 persen pada triwulan terakhir 2025.
"Mengapa enggak kamu nyari bocoran? Kamu tahu apakah BPS memberikan informasi?" teriaknya. Ia menilai bahwa BPS cukup ketat dan tidak menyediakan informasi kepada pemerintah.
Purbaya menjelaskan bahwa kunjungan Kepala BPS itu lebih banyak membahas tentang rencana sensus ekonomi yang akan dilakukan BPS. Dalam diskusi itu, BPS dan Kemenkeu membahas tentang teknis pelaksanaan survei seperti apa, kebutuhan anggarannya, serta kapan pelaksanaannya.
Tadi, terdapat diskusi mengenai sensus ekonomi 2026, biayanya, serta pelaksanaannya. "Diskusinya juga dalam, tapi semuanya jelas. Akan dijalankan mulai Juni," kata ia.
Meski belum mendapatkan data resmi, Purbaya memberikan proyeksi Kemenkeu terkait pertumbuhan ekonomi kuartal III-2025. Ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2025 akan sedikit di atas level 5 persen, meski mungkin lebih rendah dari pertumbuhan kuartal II yang mencapai 5,12 persen.
"Pertumbuhan di kuartal III-2025 sekitar 5,2 saja. Mungkin lebih rendah," ujarnya.
Namun, ia menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2025 akan lebih tinggi. Purbaya memproyeksikan pertumbuhan ekonomi akan meningkat menjadi di atas 5,5 persen pada triwulan terakhir 2025.