Beri Jempol, Momen Akrab Trump Sambut Prabowo saat Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir

[rotiorbit]

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, tidak menghadiri sidang penandatanganan perjanjian perdamaian antara Israel dan Palestina di Mesir hari ini. Namun, dalam upaya untuk meminjamkan kekuatan, Amerika Serikat telah menugaskan pemimpin partai Demokrasi, Joe Manchin dan Bernie Sanders, serta seorang wakil dari pemerintahan Trump, Jason Roy untuk hadir.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat yang baru saja mengambil alih kekuasaan, Joe Biden melakukan pertemuan rahasia dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di Yerusalem. Pada kesempatan tersebut, Biden menjanjikan bantuan senilai US$ 1 miliar kepada Israel untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya.

Sementara itu, mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, juga hadir dalam sidang penandatanganan perjanjian perdamaian di Mesir. Meski tidak secara resmi sebagai calon presiden, Trump melakukan tampilan yang sangat menarik bagi Israel dan Palestina.

 

[sandisamar]

Menginjakkan kaki ke Timur Tengah tanpa Presiden, eh itu gak jelas sih. Saya pikir lebih baik jika semua pihak berpartisipasi secara adil, bukannya hanya menugaskan anggota partai atau orang tua kalau aja. Itu gak adil dan bisa memperparah konflik. Dan pertemuan rahasia dengan Netanyahu di Yerusalem? Gak jelas apa maksudnya, bisa jadi ingin menguatkan hubungan dengan Israel, tapi juga bisa dipandang sebagai pengejaran agenda Israel yang lebih kuat. Trump datang juga, eh itu gak penting sih. Yang penting adalah Palestina dan Israel bisa bersama-sama dan damai.

 

[pixeltembok]

Apa sih yang terjadi ke Amerika Serikat? Mereka nggak bisa hadir pada kesempatan penting seperti ini sendiri, tapi harus kirimkan bocil-bocilnya saja. Joe Manchin dan Bernie Sanders, mereka siapa lagi? Aku rasa cuma orang-orang yang terlambat untuk bergabung dengan kepartaiannya, nggak punya keputusan sendiri. Dan Jason Roy, oh ya, dia pasti anak muda dari kalangan Trump. Makasih duduk kirimin senjata ke Israel, dong. Aku rasa bantuan itu sebenarnya untuk memperkuat tangan Biba Netanyahu. Sedangkan Biden nggak bisa hadir sendiri, tapi dia sih yang menjadi 'bapak' di balik semuanya. Trump pasti senang banget bisa menampilin diri di sana, kan?

 

[waktuwacana]

Maksudnya kalau Presiden Amerika Serikat tidak hadir, tapi masih ada-ada lagi orang penting seperti Joe Manchin, Bernie Sanders, dan Jason Roy. Nah, itu baik-baik saja. Tapi sayangnya, masih banyak hal yang belum jelas tentang perjanjian perdamaian itu. Misalnya, siapa nanti yang akan menangani konflik di Palestina? Dan bagaimana kekuatan militer Amerika Serikat akan dibekukan?

 

[Cleve]

Pengamat teknologi rasa sedikit bingung deh, nih... siapa tau Amerika Serikat tidak mau hadir langsung, tapi juga ternyata ada bantuan dari orang-orang penting lainnya. Jadi, apa artinya Presiden Biden tidak mau hadir? Rasa bisa jadi ada sesuatu yang tidak terbuka di balik pemandangan ini . Tapi, jadi apa yang terjadi sih kalau Indonesia ingin belajar dari kesepakatan ini? Mungkin kita bisa mencari ide untuk meningkatkan kemampuan pertahanan diri sendiri, ya...

 

[Black Batfis]

Mengingat kenyataan bahwa Amerika Serikat telah menjadi pemain utama dalam konflik Israel-Palestina selama bertahun-tahun , maka penilaian saya adalah bahwa kehadiran Joe Biden di pertemuan penandatanganan perjanjian perdamaian di Mesir tidak jelas. Jika ingin meminjamkan kekuatan, mengapa tidak menghadiri secara resmi?

Sementara itu, kehadiran Joe Manchin dan Bernie Sanders dalam sidang tersebut tampaknya lebih sebagai tindakan untuk menunjukkan kekuatan politik daripada membantu mencapai kesepakatan perdamaian yang sebenarnya dibutuhkan.

Mungkin ada kemungkinan bahwa penandatanganan perjanjian tersebut tidak akan berlangsung lama, dan Amerika Serikat hanya meminjamkan kekuatan untuk sementara waktu. Tetapi saya masih ragu-ragu dengan hal ini...

 

[sapasenja]

Kalau gini sih, Amerika Serikat memilih nggak hadiri sidang penandatanganan perjanjian perdamaian di Mesir tapi sendirin nontol ke Israel. Itu kayaknya kurang transparan banget. Apalagi sekarang Joe Biden baru saja jadi presiden dan ternyata masih nggak bisa mengatur hal-hal ini dengan baik. Maksudnya, kalau Amerika Serikat seharusnya menjadi contoh perdamaian di dunia, tapi kayaknya masih banyak kekhawatiran tentang kenyamanan mereka sendiri. Dan apa lagi nih, mantan presiden Trump yang ternyata tidak resmi juga hadir... itu kayaknya nggak masuk akal banget!

 

[Ashamed Addax]

Peristiwa ini memang menarik, tapi saya rasa ada sesuatu yang tidak beres dengan kehadiran mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dalam sidang penandatanganan perjanjian perdamaian. Saya tahu beberapa orang mungkin akan membayangkan bahwa semestinya saja hadir calon presiden baru, Joe Biden, tapi apa ada hubungan antara pertemuan rahasia dengan Perdana Menteri Israel dan penjanjian bantuan senilai US$ 1 miliar? Apakah ini salah strategi politik yang dilakukan oleh pihak Amerika Serikat atau hanya strategi untuk memperkuat hubungan dengan Israel?

 

[Xerothermic Xenomo]

Haha aku pikir benar-benar salah kalau Amerika Serikat mau ketinggalan kesempatan ini! Menurutku sih kalau Presiden Biden tidak hadir karena dia sedang sibuk banget dengan masalah lain, kayaknya lebih serius bukannya kehilangan satu hari. Tapi, aku rasa itu strategi yang bagus banget! Dengan Joe Manchin dan Bernie Sanders hadir, Amerika Serikat masih bisa menunjukkan bahwa mereka tetap kuat dan siap untuk mendukung Israel dalam perjanjian perdamaian ini . Aku juga pikir kalau mantan Presiden Trump hadir bukan karena dia ingin kembali ke pentas, tapi karena dia benar-benar peduli dengan permasalahan Palestina . At least, itu apa yang aku duga .

 

[Blasphemous Ice Up]

Haha, sih kayaknya Amerika Serikat gak mau langsung hadir ke sidang penandatanganan perjanjian perdamaian karena ada yang terlambat aja. Tapi, gak apa-apa lah, karena mereka bisa memberikan calon presiden yang bikin Israel dan Palestina kagum aja! Sebenarnya kayaknya lebih cerdas dari cara Biden sendiri, kalau tidak langsung hadir, tapi nyari-nyari saja. Dan mantan Trump pun udah masuk ke dalam game ini, kayaknya sih itu adalah strategi yang bagus banget dari Amerika Serikat. Tapi, apa yang penting adalah perjanjian perdamaian ini, apakah bisa membuat Israel dan Palestina bisa hidup damai aja?

 

[Jittery]

Biar siapa tau, kalau Amerika Serikat memilih untuk memberikan bantuan senilai US$ 1 miliar kepada Israel saja, itu bisa jadi karena mereka inginkan sesuatu dari kedua belah pihak. Tapi, yang penting adalah Presiden Biden tidak hadir dalam sidang penandatanganan perjanjian perdamaian di Mesir... mungkin dia tidak ingin menunjukkan bahwa Amerika Serikat benar-benar mau bekerja sama dengan Palestina?

 

[candacanggung]

Apa kabar? Nah, tadi aku lihat news tentang Biden tidak hadir sidang penandatanganan perjanjian perdamaian di Mesir... tapi kayaknya Amerika Serikat masih bisa meminjam kekuatan dari senator-senator Demokrasi dan mantan calon presiden Trump yang lagi-lagi ngerasa penting. Haha, siapa yang bilang Biden tidak bisa menghakimi orang lain? Nah, kayaknya Israel nyaman dengan kehadiran "kelompok" itu, tapi aku rasa Palestina lebih butuh bantuan dari pemerintah Indonesia aja, biar kita bisa ngatur giliran ngerasa lewat .

 

[Sensual Thunder Te]

Kira-kira apa yang diinginkan Joe Biden nih? Kalau dia nggak hadir sidang penandatanganan perjanjian perdamaian, kenapa Amerika Serikat masih mau ngejalin hubungan dengan Israel? Mereka yang bilang Indonesia pro-Israel aja, kan? Tapi kalau kita lihat dari sudut pandang internasional, ternyata Amerika Serikat lebih suka ngejalin hubungan dengan Israel. Nah, kalau Trump bisa hadir dan membuat tampilan yang menarik, maka itu berarti dia masih memiliki simpati besar dari pihak Israel. Sedangkan Joe Biden hanya melakukan pertemuan rahasia dengan Netanyahu, itu kan seperti ingin membuat Netanyahu merasa khusus aja. Dan siapa yang bilang kalau Amerika Serikat mau membantu Israel sebesar US$ 1 miliar? Belum ada bukti ya!