Beredar Surat Hasil Rapat Syuriah PBNU Minta Yahya Staquf Mundur

Berdarar surat hasil rapat pengurus harian Syuriah PBNU, dipinta Yahya Staquf mundur dari jabatan Ketua Umum PBNU. Pada 20 November 2025, Rais Aam Kiai Haji Miftachul Akhyar menandatangani kesimpulan dan keputusan rapat yang menyebutkan Yahya Cholil Staquf bersalah karena mengundang narasumber dari jaringan zionisme ke dalam Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN NU).

Saat ini, narasumber tersebut adalah Peter Berkowitz, akademisi pro-zionis Israel. Berdasarkan kesimpulan dan keputusan rapat, dianggap bahwa diundangnya narasumber tersebut sebagai narasumber kaderisasi tingkat tertinggi Nahdlatul Ulama telah melanggar nilai dan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyyah serta bertentangan dengan Muqaddimah Qanuns Asasi Nahdlatul Ulama.

Dalam poin kelima, dalam keputusan Rais Aam dan dua wakil Rais Aam memutuskan bahwa Yahya Cholil Staquf harus mengundurkan diri dari jabatan ketua umum PBNU tiga hari usai diterimanya keputusan rapat syuriah. Jika dalam waktu tiga hari tidak mengundurkan diri, rapat harian syuriah PBNU memutuskan memberhentikan KH Yahya Cholil Staquf sebagai ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf menyerukan seluruh pengurus NU di semua tingkatan tetap tenang dan menjaga suasana tetap kondusif menyikapi dinamika yang sedang terjadi di internal organisasi tersebut. Dia meminta semua pengurus dan warga NU tetap tenang, tidak terbawa arus berita yang menyesatkan, dan tidak memperbesar kesalahpahaman.

Menurut dia, seluruh proses organisasi saat ini berada di tangan pemilik otoritas tertinggi dalam struktur PBNU, yakni jajaran Syuriah PBNU yang dipimpin Rais Aam dan dua wakil Rais Aam.
 
Maksudnya apa sih? Yahya Staquf harus mundur ya? Dia itu nggak bisa dipercaya lagi πŸ˜‚. Aku rasa kesal karena dia memilih Peter Berkowitz, akademisi pro-zionis Israel, ke dalam Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN NU). Berapa seringnya kita lihat narasumber Israel di akademisi NU? πŸ™„.

Tapi aku nggak ingin memperbesar kesalahpahaman. Aku lebih suka fokus pada keberanian Rais Aam Kiai Haji Miftachul Akhyar untuk mengambil tindakan seperti ini. Dia itu benar-benar berani menghadapi konflik internal dalam organisasi besar seperti PBNU 🀯.

Tapi, aku rasa perlu diingat bahwa PBNU adalah organisasi yang memiliki sejarah panjang dan kaya. Aku harap semua pengurus dan warga NU bisa tetap tenang dan menjaga suasana yang kondusif, meskipun ada konflik internal πŸ™.
 
Gue pikir ini masalah internal NU yang harus diatasi dengan bijak. Yahya Staquf gak salah, tapi gue rasa apa yang terjadi sekarang ada yang lebih penting darinya. Bagaimana caranya kita bisa memperbaiki masalah yang benar-benar penting, seperti keterlibatan zionis di NU? Gue rasa harus ada strategi baru untuk mengatasi hal ini, bukan hanya menyingapkan keputusan Rais Aam aja. Kita butuh strategi yang lebih cerdas dan tidak hanya fokus pada penuntutan orang. πŸ˜’
 
aku rasa gini, siapa yang bilang narasumber dari Zionisme itu masuk ke Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama? toh apa lagi yang bisa kita harapkan, ini bukti-buktinya bahwa PBNU jadi korban dari Zionisme itu sendiri... πŸ€”
 
Saya tidak percaya dengan keputusan itu, tapi saya rasa ya kita harus menghormati. Mereka dari syuriah dan Rais Aam memang sudah memberikan kesempatan yang banyak untuk berdiskusi dan memahami perspektifnya. Tapi apa yang terjadi, Yahya Staquf malah salah. Saya merasa sedih karena dia itu seorang yang cukup berguna bagi organisasi NU. Saya rasa penting untuknya berbicara dengan bebas, tapi jangan salah arah.
 
wah, ngerasa juga kayaknya pengerjaan syuriah PBNU ini salah... siapa pun yang salah harus mengambil tanggung jawabnya πŸ€”. Yahya Staquf nggak boleh dipaksa mundur saja, tapi harus ada bukti-buktinya dulu... apa yang dia lakukan itu benar-benar melanggar nilai NU? πŸ€·β€β™‚οΈ sementara itu, Rais Aam Kiai Haji Miftachul Akhyar juga harus jujur dengan umat, mengapa ia memutuskan untuk mendukung Yahya Staquf ini? 🀝
 
ini kabar buruk lagi πŸ€• aku sengaja lihat news ini dari grup onlineku dan gue rasa sangat sedih banget ya... Yahya Staquf, yang kita semua kenal sebagai tokoh NU, sekarang dipinta mundur dari jabatan Ketua Umum PBNU karena terlibat dengan narasumber pro-zionis Israel 🀯 ini kan jadi konflik besar juga ya... siapa tahu kalau dia benar-benar salah tapi aku rasa ini bisa menimbulkan konflik yang besar di internal NU dan itu sangat beresiko 😬
 
Wow, rasanya ada keretakan dalam dunia NU yang membuat semua orang penasaran πŸ€”. Itu jawaban dari syuriah PBNU meminta Yahya Staquf mundur dari jabatan Ketua Umum PBNU karena mengundang narasumber pro-zionis ke Akademi Kepemimpinan Nasional. Hmm, bagaimana kalau situasi ini bisa menyebabkan kerusuhan dalam organisasi yang sudah terlalu besar seperti NU? 😬
 
kalo dilihat dari segi NU itu bukan tentang Zionisme tapi soal keseimbangan antara ideologi NU dengan kekuatan luar, aku pikir apa yang salahnya kalau PBNU menarik narasumber dari luar untuk mendapatkan perspektif baru? tapi sayangnya ada tangan yang kuat di balik layar sehingga membuat perdebatan menjadi tidak adil. aku rasa pihak Yahya Cholil Staquf harus diberi kesempatan lagi untuk menjelaskan dirinya, mungkin ada kesalahpahaman atau ada hal lain yang belum terungkap.
 
Aku pikir situasi ini gak terlalu serius, tapi gue coba lihat dari segi lain. Mungkin dia bisa belajar dari kesalahan itu dan menjadi lebih bijak di masa depan πŸ€”. Nah, aku rasa apa yang paling penting adalah tidak memperbesar kesalahpahaman dan tetap tenang. Aku yakin ini akan semua beres di Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN NU) dan PBNU πŸ™.
 
Biar siapa pun memikirkan itu benar atau salah, tapi kalau saya pikir Yahya Cholil Staquf tidak perlu dipecat aja... bikin kebisingan tidak perlu nih... dia punya kiri dan kanan juga, tapi apa yang penting adalah dia masih bisa menyelesaikan tugasnya sebagai ketua umum PBNU... kalau dia sudah tidak bisa lagi, maka orang lain pasti bisa menggantinya...
 
Yahya Cholil Staquf harusnya langsung jujur apa yang terjadi di Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama, bukannya meminta waktu tiga hari untuk memikirkan nanti apa ya πŸ€”. Mungkin kalau dia jujur dari awal, gak akan ada masalah seperti ini. Sementara itu, aku rasa Rais Aam Kiai Haji Miftachul Akhyar harusnya lebih bijaksana dalam mengambil keputusan ini 😐.
 
wahhh gue rasa sedang nggali siapa sih narasumber pro-zionis Israel di AKN NU itu πŸ€”. rasanya jadi bingung banget, siapa lagi ya yang bisa menarik seseorang dari agama lain ke dalam organisasi pergerakan Islam seperti ini? gue pikir ada sesuatu yang tidak beres di balik semuanya... tapi gue juga rasa harus sabar dan lihat apa yang akan terjadi selanjutnya 🀞. gue harap seluruh pengurus NU tetap tenang dan jangan terlalu cepat membuat kesimpulan tentang siapa yang salah... we need to see more πŸ•°οΈ
 
Gue penasaran kenapa akhirnya ada yang salah gilanya Yahya Staquf nih? Kalo kan dia punya pendapat sendiri dan tidak kudu ditekan oleh orang lain πŸ€”. Gue rasa ini masalah internal PBNU saja, apa-apa yang terjadi dengan kebebasan berpendapat sih? Dan siapa yang mengatakan Yahya Staquf bersalah itu sih? Tidak transparan apa keputusannya πŸ’‘.
 
heya bro πŸ€”, aku pikir surat rapat pengurus harian itu ngerasa agak konyol, siapa yang mengundang narasumber dari Zionisme ke dalam AKN NU? πŸ€·β€β™‚οΈ apa salahnya? aku rasa ini masalah internal, jangan dipikirkan dari luar. tapi mungkin ada yang bilang kalau Yahya Staquf itu kaget, sih... πŸ˜… kayaknya dia harus bisa mengatur diri sendiri, gak perlu dipaksa mundur. aku rasa PBNU perlu fokus pada apa yang sebenarnya penting, bukan ngeliat-ngeliat gitu aja πŸ˜’
 
πŸ€” kayaknya gak bisa percaya sih, narasumber dari Zionisme? apakah Nahdlatul Ulama dekat dengan Zionisme itu ya? πŸ™„ sebenarnya nggak ada bukti apa-apa yang menunjukkan bahwa Yahya Staquf memang dekat dengan Zionisme. gak bisa langsung dikatakan bahwa dia bersalah tanpa bukti yang cukup πŸ“. apa yang bikin Rais Aam ini mau mengancam jabatan Yahya? siapa nanti yang bertanggung jawab kalau ada kesalahan? πŸ€”
 
Maksudnya sih kalau PBNU gini banget, mantap sekali duduk di atas keputusan syuriah, tapi nih ada narasumber pro-zionis yang masuk ke dalam AKN NU, itu nggak profesional banget! πŸ€” Selain itu, jawabannya nggak jelas, apakah Yahya Staquf tahu kalau narasumber itu bukan orang umum, tapi siapa-siapa yang dipilih itu harus tahu kalau ada konflik dengan Nahdlatul Ulama. Makaan ini bisa jadi kalau PBNU mau masuk ke dalam komplikasi lagi...
 
Maksudnya, gini, kalau PBNU punya kesimpulan rapat syuriah yang menyatakan Yahya Staquf salah karena diundang narasumber zionis, itu bukannya kejutan banget? Mungkin mereka benar-benar memikirkan tentang masalah Zionisme yang ternyata ada di dalam NU juga... Tapi, apa yang harus kita lakukan sekarang? Kita tidak bisa ngeluarin keputusan Rais Aam dan dua wakilnya. Mereka sudah punya kekuasaan, jadi kita harus menghormati keputusan mereka. Sayangnya, ini menimbulkan keraguan di kalangan pengurus NU...
 
aku kayaknya rasa situ ini makin jelas setiap harinya. ya, ada apa lagi dengan Yahya Staquf ini. kalau dianggap ada narsumber zionis di dalam akn nu itu pasti bukti-bukti yang parah. tapi aku masih curiga apakah hal ini benar atau tidak. siapa sih si Peter Berkowitz? aku belum pernah dengar namanya. apa dia orang Yahudi? aku rasa ini semua makin berantakan... πŸ€”πŸ˜•
 
Gue pikir aja ibarat aki Rahmat Akhyar lagi serang Yahya Staquf. Kaya gue pikir gue sendiri punya temen yang lama, tapi sekarang sudah lama tidak bertemu, jadi aku rasa harus mau bertemu dulu. Tapi gue lihat aki Rahmat Akhyar bilang kalau diundang narasumber pro-zionis itu, apa kebenarnaannya? Gue pikir aji ini bisa juga diadopsi oleh pihak pro-NU dan anti-NPU yang berbeda, jadi apa yang diputuskan aki Rahmat Akhyar ganti dengan apa? Gue pikir gue sendiri punya opini, tapi gue rasa belum siap untuk komentar. Aku malah lihat yang penting gue bisa ngobrol dgn temen-temen di grupnya πŸ€”
 
kembali
Top