Rumah Susun Blok C-2 Kemayoran untuk ASN, TNI, dan Polri: Berapa Harga Sewa?
Juri Ardiantoro, Wakil Menteri Sekretaris Negara, memberesmikan penggunaan Rumah Susun Blok C-2 Kemayoran secara sewa untuk ASN, TNI, dan Polri. Fasilitas yang ditawarkan di antaranya dua kamar tidur, AC, kloset duduk, shower hingga water heater.
Harga sewa yang ditawarkan mulai dari Rp1,2 juta per bulan untuk rumah susun khusus ASN. Sementara bagi rusun yang boleh disewa masyarakat dengan penghasilan rendah, per bulan dihargai mulai Rp1,1 juta per bulan.
Rumah Susun Blok C-2 Kemayoran adalah wisma atlet yang digunakan sempat digunakan untuk mendukung Asian Games 2018 dan Rumah Sakit Darurat Covid-19. Seusai pandemi berakhir, pemerintah merevitalisasi fasilitas tersebut agar dapat terus dimanfaatkan.
Juri Ardiantoro menjelaskan bahwa Rumah Susun Blok C-2 Kemayoran telah ditempati sejumlah pegawai dari berbagai kementerian/lembaga. Mereka telah berkoordinasi dengan Pusat Pengelola Komplek Kemayoran (PPKK) selaku pengelola hunian eks Wisma Atlet ini.
Pemerintah juga tengah menyiapkan Wisma Atlet Blok D-10 agar bisa dimanfaatkan untuk tempat hunian. Wisma ini direncanakan rampung Januari 2026 dan diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Wisma Atlet nantinya juga diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar dapat menikmati manfaat dari infrastruktur publik yang telah dibangun dengan dana negara.
Juri Ardiantoro, Wakil Menteri Sekretaris Negara, memberesmikan penggunaan Rumah Susun Blok C-2 Kemayoran secara sewa untuk ASN, TNI, dan Polri. Fasilitas yang ditawarkan di antaranya dua kamar tidur, AC, kloset duduk, shower hingga water heater.
Harga sewa yang ditawarkan mulai dari Rp1,2 juta per bulan untuk rumah susun khusus ASN. Sementara bagi rusun yang boleh disewa masyarakat dengan penghasilan rendah, per bulan dihargai mulai Rp1,1 juta per bulan.
Rumah Susun Blok C-2 Kemayoran adalah wisma atlet yang digunakan sempat digunakan untuk mendukung Asian Games 2018 dan Rumah Sakit Darurat Covid-19. Seusai pandemi berakhir, pemerintah merevitalisasi fasilitas tersebut agar dapat terus dimanfaatkan.
Juri Ardiantoro menjelaskan bahwa Rumah Susun Blok C-2 Kemayoran telah ditempati sejumlah pegawai dari berbagai kementerian/lembaga. Mereka telah berkoordinasi dengan Pusat Pengelola Komplek Kemayoran (PPKK) selaku pengelola hunian eks Wisma Atlet ini.
Pemerintah juga tengah menyiapkan Wisma Atlet Blok D-10 agar bisa dimanfaatkan untuk tempat hunian. Wisma ini direncanakan rampung Januari 2026 dan diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Wisma Atlet nantinya juga diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar dapat menikmati manfaat dari infrastruktur publik yang telah dibangun dengan dana negara.