Sopir MBG: Tugasnya Lebih Jelas dari Sekarang
MBG atau Makan Bergizi Gratis, program pemerintah yang bertujuan memberikan makanan bergizi kepada anak-anak di sekolah tanpa harus membeli sendiri. Program ini tidak hanya membantu meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga menciptakan kesempatan pekerjaan baru bagi warga, terutama sopir yang menjadi pilar utama dalam proses distribusi makanan.
Tugas sopir MBG cukup kompleks dan meliputi beberapa aspek penting. Pertama, mereka harus memastikan bahwa kendaraan dalam keadaan bersih dan rapi sebelum melakukan pendistribusian makanan. Kedua, bertanggung jawab atas pengiriman dan perlindungan makanan agar tidak tumpah atau rusak selama proses distribusi.
Selain itu, sopir juga berwajib memastikan bahwa setiap sekolah mendapatkan porsi makanan sesuai jumlah yang sudah ditentukan. Mereka harus memiliki kejujuran tinggi untuk memverifikasi apakah porsi tersebut telah diterima oleh penerima. Selanjutnya, mereka mengambil alat makan kotor dari sekolah dan membawanya ke tempat pencucian.
Keberhasilan MBG juga bergantung pada administrasi yang tepat, termasuk memberikan surat jalan kepada koordinator lapangan. Oleh karena itu, SOP diharapkan lebih spesifik agar sopir dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih efektif.
Dengan demikian, peran Sopir MBG bukan hanya mengemudi saja, tetapi juga melibatkan aspek logistik pengiriman, administrasi, serta pemeliharaan kendaraan. Oleh karena itu, tidak dapat ditebakkan berapa gajinya tanpa mengetahui syarat dan skema kontrak yang digunakan oleh yayasan pengelola MBG sebagai pemberi kerja.
Estimasi gaji sopir MBG berkisar Rp80 ribu hingga Rp100 ribu per hari. Namun, hal ini sangat tergantung pada kebijakan masing-masing daerah dan syarat kontrak yang ditetapkan oleh yayasan pengelola.
MBG atau Makan Bergizi Gratis, program pemerintah yang bertujuan memberikan makanan bergizi kepada anak-anak di sekolah tanpa harus membeli sendiri. Program ini tidak hanya membantu meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga menciptakan kesempatan pekerjaan baru bagi warga, terutama sopir yang menjadi pilar utama dalam proses distribusi makanan.
Tugas sopir MBG cukup kompleks dan meliputi beberapa aspek penting. Pertama, mereka harus memastikan bahwa kendaraan dalam keadaan bersih dan rapi sebelum melakukan pendistribusian makanan. Kedua, bertanggung jawab atas pengiriman dan perlindungan makanan agar tidak tumpah atau rusak selama proses distribusi.
Selain itu, sopir juga berwajib memastikan bahwa setiap sekolah mendapatkan porsi makanan sesuai jumlah yang sudah ditentukan. Mereka harus memiliki kejujuran tinggi untuk memverifikasi apakah porsi tersebut telah diterima oleh penerima. Selanjutnya, mereka mengambil alat makan kotor dari sekolah dan membawanya ke tempat pencucian.
Keberhasilan MBG juga bergantung pada administrasi yang tepat, termasuk memberikan surat jalan kepada koordinator lapangan. Oleh karena itu, SOP diharapkan lebih spesifik agar sopir dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih efektif.
Dengan demikian, peran Sopir MBG bukan hanya mengemudi saja, tetapi juga melibatkan aspek logistik pengiriman, administrasi, serta pemeliharaan kendaraan. Oleh karena itu, tidak dapat ditebakkan berapa gajinya tanpa mengetahui syarat dan skema kontrak yang digunakan oleh yayasan pengelola MBG sebagai pemberi kerja.
Estimasi gaji sopir MBG berkisar Rp80 ribu hingga Rp100 ribu per hari. Namun, hal ini sangat tergantung pada kebijakan masing-masing daerah dan syarat kontrak yang ditetapkan oleh yayasan pengelola.