Berapa Gaji Frank de Boer, Apa Lebih Besar dari STY & Kluivert?

PSSI mempertimbangkan beberapa hal, termasuk prestasi dan taktik. Dengan demikian, jika PSSI ingin melatih Timnas Indonesia dengan Frank de Boer, pasti akan sulit untuk menyadari keuntungan dari pengeluaran besar-besaran ini.

Frank de Boer merupakan pelatih asal Belanda yang kini berusia 55 tahun. Ia telah memenangkan beberapa gelar juara Eredivisie atau Liga Belanda, serta Johan Cruyff Shield di masa lalu. Namun, perlu dicatat bahwa prestasi De Boer tidak banyak diraih dalam dua tahun terakhir.

Pada saat melatih Atlanta United di MLS pada 2019-2020, De Boer berhasil memimpin tim dalam 55 pertandingan dengan hasil 31 kemenangan dan 19 kekalahan. Ia juga meraih trofi Campeones Cup 2019 dan US Open Cup 2019.

De Boer juga telah menjadi pelatih Timnas Belanda sejak 2021, namun gagal memimpin tim hingga babak 16 besar di EURO 2020.

Tapi, apakah De Boer memiliki gaji yang lebih besar dari Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert? Menurut laporan, gaji Kluivert adalah sebesar Rp18 miliar per tahun atau Rp1,5 miliar per bulan. Sementara itu, gaji STY sendiri kabarnya mendapatkan Rp1,1 miliar per bulan saat menangani Timnas Indonesia senior dan di kelompok umur.

Dengan demikian, jika PSSI ingin melatih Timnas Indonesia dengan De Boer, pasti akan sulit untuk menyadari keuntungan dari pengeluaran besar-besaran ini.
 
Gampang bang... kalau gaji kluivert itu bisa mencapai Rp1,5 miliar per bulan dan STY gak sabis Rp1,1 miliar per bulan... apa yang harus dipikirkan sih PSSI? Mungkin ada yang salah dengan sistem pembayaran gaji di Indonesia... atau mungkin timnas indonesia sudah cukup baik banget sekarang juga...

Saya tidak yakin apakah de boer benar-benar perlu untuk melatih timnas indonesia... tapi saya tahu satu hal pasti, biaya ini harus dibayangkan dengan hasil yang bisa diberikan oleh timnas itu sendiri. Saya akan penasaran lihat bagaimana timnas indonesia bisa menangani tekanan tersebut...
 
aku penasaran apa yang bikin pssi mau beli tiket ke belanda untuk merangkaai de boer? sih kalau nggak ada hasilnya apa? deboer gajinya kayaknya lebih tinggi dari sty dan kluivert, tapi pssi masih mau berinvestasi? aku pikir lebih baik gunakan uang itu untuk membangun lapangan di indonesia bukannya ke belanda! πŸ€”
 
gak sabar lihat gaji kluivert lebih banyak dengerin de boer aja, tapi apa sih manfaatnya kalau kita pilih dia? aku pikir sty sudah bisa jaga timnas indonesia dengan baik, dan klouve di holland punya pengalaman yang sama kayaknya
 
Ga sih percaya kalau Frank de Boer itu nanti bisa mengubah gaji Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert aja. Cuma Rp1,5 miliar per bulan ya? De Boer sendiri udah 55 tahun, kabarnya prestasinya kurang enak dari sebelumnya. Gimana caranya dia bisa meningkatkan tim Indonesia? Sih, di sisi lain, PSSI harus ngatur dulu anggaran mereka, jangan terlalu banyak ngerampok timnas kita πŸ˜πŸ’Έ
 
Gue pikir apa yang penting adalah siapa yang bisa membawa timnas kita menuju juara di kompetisi besar ya... tapi gue rasa kalau PSSI memilih pelatih yang sudah lama tidak sukses, itu justru membuat gue sedih. De Boer toh sudah 55 tahun gitu... kalau gue sendiri baru 30 tahun, aku akan lebih percaya diri untuk mencoba-kan menangani timnas kita πŸ€·β€β™‚οΈ. Dan gue juga pikir apa yang penting adalah pengeluaran dana yang efektif ya... kalau PSSI tidak bisa membuat pengeluaran besar-besaran ini menjadi benefit, maka lebih baik jangan dilakukan.
 
Pengeluaran Rp18 miliar per tahun itu terlalu mahal sekali untuk pelatih yang baru saja gagal memimpin Timnas Belanda hingga babak 16 besar di EURO 2020 πŸ€‘. Sementara Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert sudah mendapatkan gaji yang lebih kompetitif dan memiliki pengalaman yang lebih luas dalam meraih kemenangan. Mungkin PSSI harus mempertimbangkan pilihan lain yang lebih sesuai dengan anggaran yang ada. πŸ€”
 
Gampang aja kira bahwa pelatih asal Belanda Frank de Boer bisa membawa keberhasilan besar bagi Timnas Indonesia nanti. Lalu, kenapa PSSI mau mengeluarkan uang besar untuk melatihnya? Kalau bukan karena ingin membuat perebutan gaji antara pelatih-pelatih tim nasional, aku rasa tidak ada alasan lain lagi πŸ€”.

Sudah ada yang lebih berpengalaman dan berhasil seperti Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert. Mesti ada jalan tengahnya siapa aja nanti? Aku rasa kalau PSSI mau melihat pelatih-pelatih tim nasional dengan mata, harus mulai dari pemilihan yang tepat, bukan hanya karena gaji yang besar πŸ’Έ.

Aku punya opini sendiri tentang ini. Jika ingin melihat Timnas Indonesia menjadi juara, tidak ada jalan mudah. Mereka harus fokus pada perencanaan yang baik dan pemilihan pelatih yang tepat. Aku yakin kalau dengan demikian, mereka bisa mencapai tujuan yang diinginkan πŸ†.
 
Hmm, kalau kira-kira gaji Kluivert itu nggak sebesar De Boer? Ga paham sih, apa De Boer benar-benar berharganya Rp18 miliar per tahun? Dari mana informasinya itu aja? Siapa yang sumber-nya? Kalau PSSI mau beli De Boer dengan gaji besar, mungkin bisa nggak masuk akal sih...
 
Gampang banget aja sih, kalau kita lihat data tentang gaji kru tim nasional Indonesia vs kru U-20 dan senior tim nasional Belanda 🀯! Si Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert malah diangkat gaji lebih tinggi dari Frank de Boer kan? πŸ€‘

Lihat saja, menurut laporan, Shin Tae-yong mendapatkan Rp1,1 miliar per bulan saat menangani Timnas Indonesia senior, sedangkan Patrick Kluivert mencapai Rp18 miliar per tahun atau Rp1,5 miliar per bulan! 😲

Sementara itu, Frank de Boer sendiri hanya mendapatkan Rp500 juta saja dari gaji bulanan kira-kira! πŸ€‘ Padahal dia sudah lama memimpin Timnas Belanda ke babak 16 besar di EURO 2020!

Kalau PSSI mau melatih Timnas Indonesia dengan De Boer, pasti aja keuntungan dari pengeluaran besar-besaran ini akan sulit terlihat πŸ€‘.
 
Gaji Kluivert itu mewah banget πŸ€‘! Rp18 miliar per tahun, atau Rp1,5 miliar per bulan! Sementara Shin STY gak ada yang tahu, tapi kabarnya saja Rp1,1 miliar per bulan. Kalau De Boer juga ikut, pasti akan terus menaikkan harga, ya πŸš€.

Lihat juga prestasinya, di Eredivisie dan lain-lain ia sudah banyak memenangkan gelar, tapi dua tahun terakhir gak ada yang bisa dibawa 😐. Saya rasa PSSI harus lebih teliti sebelum memutuskan untuk melatih Timnas Indonesia dengan De Boer. Tapi, kalau dey mau banget, mungkin kita harus siap untuk bayarnya πŸ€‘.

Lihat juga grafik ini πŸ“ˆ: Gaji pelatih berbeda-beda, tapi prestasi tidak selalu sama. Maka dari itu, PSSI harus lebih matang dalam memilih pelatih yang tepat untuk Timnas Indonesia 😊.
 
Saya pikir kalau PSSI mau beli salah satu pelatih yang ada di dunia, gak perlu terlalu banyak uang, bisa cari salah satu pelatih lokal ya, seperti Gazmeh, dia udah punya pengalaman lama dengan Timnas Indonesia senior, kayaknya lebih bijak dalam membiayai tim nasional kita.
 
Aku rasa kayaknya PSSI harus bisa menebak benar-benar siapa yang paling tepat buat jadi pelatih timnas kita nanti. Aku lihat Frank de Boer udah lama tidak bisa memenangkan apa-apa, padahal prestasi Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert masih cukup bagus. Kalau PSSI ingin benar-benar meningkatkan kemampuan timnas kita, mungkin kayaknya harus cari pelatih yang lebih cocok buat situasinya. πŸ€”
 
GAK JAWABAN APAKAH NYA?! πŸ€” PSSI MEMANG INGIN MELATIH TIMNAS INDONESIA DENGAN FRANK DE BOER, TAPI APAPUNNYA NYA NANTI GAGAL! πŸ™„ DE BOER BANYAK NYARITNYA DAN GADA SEPELAMNYA DENGAN PSSI! πŸ’Έ Rp18 Miliar PER BULAN UNTUK KLUIVERT? APAKAH NYA MAKSUD MELATIH TIMNAS INDONESIA?! 🀯 STY SEMALAH TERBAIK DENGAN GAGASNYA RP1,1 MILIAR PER BULAN! πŸ™Œ DE BOER BANYAK NYARITNYA LAMUNNYA KAYA MENINGKATKAN PRESTASI TIMNAS INDONESIA?! πŸ˜’
 
Gwah, kalau mau nonton pertandingan bola, toh harus nyaman dulu aja, kan? πŸ€”

Coba cari data tentang gaji De Boer ya, Rp1,5 miliar per bulan itu nggak murah-murah lah. Sementara itu, Kluivert dan STY udah punya gaji yang lumayan besar juga, Rp18 miliar dan Rp1,1 miliar aja, sih.

Kalau kita lihat grafik tentang pengeluaran Timnas Indonesia, 2022 ini gini:

* Pengeluaran tim: Rp3,4 triliun
* Pembiayaan transfer pemain: Rp2,5 triliun
* Upah karyawan: Rp1,8 triliun
* Jumlah pemain: 25 orang

Lalu kita lihat grafik tentang kinerja Timnas Indonesia di tahun-tahun terakhir:

* 2020: Kemenangan 60%, kekalahan 40%
* 2022: Kemenangan 50%, kekalahan 50%

Gak ada yang jelas, kan? πŸ˜… Mungkin PSSI udah pertimbangkan semua hal dan ingin mencoba sesuatu baru. Tapi kalau nggak sih, maka gaji De Boer itu pasti akan terpotong aja. Hehe! πŸ’Έ
 
Aku pikir gaji pelatih itu tidak terlalu penting banget deh! Apalagi kalau kita lihat prestasi De Boer sekarang, dia nggak bisa memimpin Belanda hingga babak 16 besar di EURO 2020. Sementara Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert sudah punya prestasi yang lebih baik dan gaji mereka tidak terlalu besar. Mungkin PSSI harus lebih fokus pada bagaimana membangun sistem pelatihan yang lebih baik daripada hanya melibatkan pengeluaran besar-besaran untuk mencari pelatih yang "mampu"
 
Lagian, gaji pelatih kini menjadi hal yang seru ya πŸ€‘. Tapi, apakah PSSI benar-benar mempertimbangkan rasio gaji atau tidak? Seperti apa kalau De Boer dan Shin Tae-yong memiliki gaji yang sama? Apakah mereka pasti bisa mencapai hasil yang sama? Saya kurang percaya ya πŸ€”. Mau tahu kalau Shin Tae-yong masih bisa menangani Timnas Indonesia senior setelah 2 tahun lalu? Hmm, mungkin ada sesuatu yang tidak terungkap...
 
Gue pikir apa yang dibutuhkan adalah pelatih yang bisa hasilnya di raih, bukan kisah gaji-nya aja... De Boer kayaknya pintar banget, tapi mungkin PSSI hanya mencari cara untuk memperbanyak biaya saja. Kalau mau beli De Boer, harus ada contoh bagus kalau pelatihnya bisa membawa hasil yang positif ya?
 
Mungkin de Boer gaji yang lebih tinggi dari Kluivert atau STY? Tolong coba tanyakan kepada PSSI apa sisi lain yang dipertimbangkan saat memilih pelatih baru? Apakah prestasi dan taktik sebenarnya yang utama di sini?
 
kembali
Top