Berapa Anggaran dan Budget MBG per Porsi? Ini Aturannya

Rencana Anggaran Program MBG Tiap Hari Mengacu pada Keputusan Kepala Badan Gizi Nasional RI Nomor 244 Tahun 2025, program kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG) tahun anggaran 2025 akan dilaksanakan dengan dana APBN Tahun Anggaran 2025. Program ini dirancang untuk menyediakan makanan bergizi kepada anak-anak dan remaja yang tergolong dalam kelompok 3B, yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.

Dengan demikian, jumlah penerima manfaat program MBG ini diperkirakan mencapai 82.9 juta jiwa peserta didik dan santri beserta ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita pada tahun 2025 yang tersebar di 38 provinsi di seluruh wilayah Indonesia.

Untuk menentukan jumlah anggaran program MBG tiap harinya, BGN menggunakan rumus perhitungan hari sekolah efektif dan hari distribusi efektif kelompok 3B. Berdasarkan juknis terbaru, penerima manfaat kegiatan program MBG ini adalah seluruh peserta didik di satuan pendidikan jenjang PAUD/TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, SLB, pesantren, sekolah keagamaan, dan pendidikan layanan khusus, serta masyarakat kelompok 3B.

Anggaran program MBG tiap harinya ditentukan sebesar Rp15.000 per hari untuk setiap penerima manfaat, dengan pengecualian bagi anak balita dan peserta didik jenjang PAUD/TK/RA dan SD/MI kelas 1—3 yang mendapatkan pagu maksimal per porsi sebesar Rp13.000 per hari.

Biaya bantuan pemerintah mencakup beberapa komponen, yaitu biaya bahan baku dan biaya operasional yang dibiayai secara keseluruhan sesuai dengan biaya riil yang dikeluarkan. Jika tidak tersedia acuan HET dan acuan lainnya, Kepala SPPG bersama dengan Pengawas Keuangan SPPG melakukan survei mingguan harga pasar lokal dengan membandingkan harga terendah dari minimal tiga penyedia untuk setiap komoditas yang disahkan oleh pemerintah setempat.

Dengan total anggaran program MBG yang dibutuhkan sebanyak Rp51.524.997.720.000 atau 51 triliun rupiah, diharapkan dapat menyediakan makanan bergizi kepada anak-anak dan remaja yang tergolong dalam kelompok 3B di seluruh wilayah Indonesia.
 
Mau banget aja pemerintah ngasal program ini, sepertinya bisa bantu banyak anak-anak & remaja Indonesia yang membutuhkan bantuan. Aku rasa program ini juga bisa jadi contoh bagus buat kita lihat jadi lebih peduli dengan pendidikan kesehatan kita sendiri 😊 Selain itu, aku senang banget juga pemerintah punya rencana untuk menyediakan makanan bergizi gratis kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita. Aku rasa ini bisa bantu meringankan beban buat para ibu & anak-anak yang kurang mampu. Dari sisi ekonomi, aku juga senang banget program ini dibutuhkan dana yang cukup banyak. Aku rasa ini bisa jadi contoh bagus kita lihat nggak ada kekurangan lagi dalam penelaksanaan program ini 😊
 
ini keren banget program MBG ini, tapi apa yang membuat aku sedih adalah siapa aja yang terkena manfaat program ini? kan kita punya banyak orang yang butuh makanan bergizi, seperti lansia dan orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu. padahal program ini cuma fokus pada kelompok 3B saja... aku rasa harus ada kemajuan lain untuk mengatasi kebutuhan makanan bergizi bagi seluruh penduduk Indonesia, bukan hanya fokus pada anak-anak dan remaja saja 🤔
 
Apa lagi program yang nanti harus kita biayai dengan uang negara? Tadi juga program kesehatan, program pendidikan... Kalau ini program MBG, kenapa harus gratis? Makanan bergizi itu sifatnya tidak mewah kan? Dan yang tergolong dalam kelompok 3B siapa lagi? Ibu hamil, ibu menyusui, anak balita... Tidak ada yang salah dengan mereka, tapi kita harus membayarnya dulu dengan uang negara? Mungkin bisa dipikirkan cara lain ya...
 
Dengan anggaran yang sebesar 51 triliun, saya pikir program MBG ini harus diprioritaskan ya😊. Namun, perlu diingat bahwa program ini tidak hanya sekedar mengedukasi anak-anak dan remaja tentang makan bergizi, tapi juga harus menyediakan sumber daya yang memadai untuk melaksanakan kegiatan ini.

Saya pikir pemerintah harus melakukan survei terlebih dahulu untuk menentukan harga pasar lokal yang benar-benar akurat dan tidak tertipu dengan harga yang dibayangkan. Kalau tidak, biaya operasional program MBG ini akan menjadi beban bagi negara dan masyarakat.

Selain itu, saya pikir pemerintah harus melakukan evaluasi terus-menerus untuk memastikan bahwa program MBG ini telah mencapai tujuannya dan dapat memberikan manfaat yang sebenarnya kepada anak-anak dan remaja. Jangan sampai biaya yang besar ini hanya digunakan untuk kepentingan politik saja 😒.

Dengan demikian, saya harap pemerintah dapat melakukan perencanaan yang matang dan efektif dalam melaksanakan program MBG ini, sehingga masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat dari program ini.
 
program mbg ini aku pikir keren banget, kalau bisa memberikan makanan bergizi ke banyak anak sma remaja, itu juga solusi untuk meningkatkan kesehatan mereka 🤩. aku pikir pemerintah benar-benar ingin membantu anak-anak dan remaja ini dengan menyediakan makanan yang cukup bergizi, tapi aku rasa mau-mau dengan jumlah uang yang dibutuhkan itu Rp51 triliun, sih perlu diperhatikan juga keefisienan program ini agar tidak bisa dipaksakan 🤑.
 
Pernah pikir nih kalau apa yang penting adalah tidak ada ketergantungan pada orang lain untuk mendapatkan sumber daya makanan bergizi? Program ini memang sangat bermanfaat, tapi kenapa kita harus terus tergantung pada pemerintah untuk mendapatkannya? Seharusnya kita bisa mencari alternatif dan inovasi agar bisa meningkatkan kualitas layanan dan membuat biaya lebih efisien. Misalnya, dengan teknologi ini, kita bisa membuat sistem pengiriman makanan yang lebih cepat dan terpercaya.
 
apa sih keputusan ini? program mbg tahun aja bisa cuma Rp15.000 per hari untuk setiap orang? itu terjangkau kan, tapi apa bahan baku apa operasionalnya nggak masalah? di mana uang itu dulu? dan kalau sisa dari biaya pangan siapa yang ambil? juga, 82,9 juta jiwa, itu angka besar banget! bagaimana nanti kalau tidak ada tempat untuk menyimpan makanan sisa, kayaknya biar masalah. apakah di tempat ini sudah banyak sekali masjid dan gereja?
 
Haha om lama program MBG ini kayaknya bakal membantu banyak kaya gini! tapi sih aku penasaran apa nih jadwal kegiatan MBG yang bakal dijalankan? apakah bakal setiap harinya sih? atau bakal ada perubahan lagi? om juga ragu nih tentang biaya operasional, sih biaya bahan baku itu bakal dikenakan oleh siapa? dan apa nih komponen lain yang tidak disebutkan di sini?
 
[ GIF: Anak kecil sambil makan nasi goreng dengan senyum ]

Paham kan nggak sih? Kita harus membantu anak-anak dan ibu hamil ya! Program MBG ini jadi cara pemerintah menunjukkan bahwa mereka peduli dengan masa depan kita. Tapi, nggak salah nggak kalau kita juga bisa membantu-mbantu nanti kalinya sih
 
Program MBG tahun ini benar-benar membantu banyak anak kecil dan remaja, tapi aku pikir kalau pemerintah harus lebih teliti dengan pengeluaran ini, ya? 51 triliun rupiah itu cukup besar banget, mungkin bisa digunakan untuk beberapa hal lain yang lebih penting.
 
Moga program MBG ini sukses dan bukannya membuat kita semua lapar 🤣. Mau tahu kenapa? Karena kalau tidak ada program seperti ini, aku kayaknya akan malah suka makan nasi goreng di sekolah 🍜👀. Tapi serius, gini saja, kalau mau program ini bisa membantu banyak anak dan ibu hamil ya. Tapi yang penting adalah kita harus siap untuk jadi pengurus program ini agar tidak gagal 😅.
 
Gue pikir ini adalah program yang sangat penting banget untuk meningkatkan kesadaran kesehatan pada anak-anak dan ibu hamil. Gue sendiri memiliki adik kecil yang masih balita, jadi gue tahu bagaimana sulitnya mencari makanan bergizi yang cukup dan aman bagi mereka.

Gue setuju dengan program ini karena di Indonesia banyak sekali anak-anak dan remaja dari kelompok 3B yang tidak memiliki akses ke makanan bergizi yang cukup. Program ini membantu meningkatkan kesadaran dan kesehatan pada mereka, serta memberikan mereka kesempatan untuk tumbuh sehat dan maju.

Tapi, gue rasa perlu diingat bahwa program ini juga harus diikuti dengan peningkatan kesadaran masyarakat secara umum. Jika kita hanya memberikan makanan bergizi saja, tapi tidak meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan pada anak-anak dan remaja, maka program ini tidak akan efektif.

Gue harap pemerintah dapat membuat kebijakan yang lebih luas untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara umum, bukan hanya fokus pada program seperti ini.
 
Maksud sih kan kalau pemerintah mau memberikan bantuan makanan gratis buat anak kecil dan orang tua hamil? Aku senang sekali banget, tapi akrabnya kalau mau dibandingkan dengan apa? Kalau ini 51 triliun rupiah nggak perlu dibicarakan lagi, kan apa yang penting adalah kalau anak-anak bisa mendapatkan makanan bergizi gratis. Tapi aku curiga sih kalau ada sisi lain di balik ini, seperti bagaimana asal dana itu? Dan kalau ada kemungkinan ada yang tidak terjamah sama-sama, tolong kita jangan memecelai aja, tapi bicarakan lebih lanjut.
 
Saya pikir pemerintah benar-benar ingin memastikan anak-anak dan remaja di Indonesia mendapatkan nutrisi yang cukup. Program MBG ini pasti akan membantu banyak orang, terutama ibu hamil dan ibu menyusui yang sangat membutuhkan makanan bergizi.

Saya setuju bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk program ini cukup besar, tapi saya pikir itu semua bisa dilakukan jika kita bekerja sama. Saya harap pemerintah dapat menyelesaikan program ini dengan baik dan membawa dampak positif bagi banyak orang di Indonesia.

Saya juga ingin tahu, bagaimana makanan bergizi yang akan disediakan dalam program ini akan dihasilkan? Apakah itu dengan menggunakan bahan-bahan lokal atau apa? Saya berharap informasi tentang itu bisa disampaikan nanti. 🤔
 
Gue penasaran deh apa arti dari program ini. Gue tahu kalau gue memiliki kakak beradik, tapi gue tidak pernah memperdulikan kesehatannya saat masa kecil. Tapi sekarang aku sudah dewasa dan tahu betapa pentingnya nutrisi terutama untuk anak-anak. Program ini jadi sangat penting untuk membantu anak-anak yang belum memiliki akses ke makanan bergizi. Aku harap program ini bisa memberikan manfaat bagi banyak orang, tapi gue juga curiga apa yang akan terjadi jika program ini gagal? Bagaimana caranya diatasi kalau ada kesulitan untuk mendapatkan bahan-bahan yang dibutuhkan? 🤔💡
 
aku senang sekali informasi ini! program MBG tahun 2025 benar-benar membantu banyak orang, terutama ibu hamil dan anak balita yang membutuhkan nutrisi bergizi. aku harap pemerintah bisa mengimplementasikan program ini dengan baik dan efektif, sehingga semua orang yang membutuhkannya bisa mendapatkan makanan bergizi gratis. aku juga berharap pengelolaan biaya program ini bisa dilakukan dengan efisien, agar dana yang tersedia bisa digunakan untuk kegiatan yang lebih produktif. 🙏🏼🍴
 
program mbg ini agak susah dipercaya kan? bagaimana bisa pemerintah tahu pasti bahwa setiap anak balita di sekolah yang 1-3 kelas itu mau makan apa saja dengan harga Rp13 ribu per hari? mereka punya sumber daya apa lagi untuk survei harga pasar lokal dan semua itu? kayaknya ada peluang kalau dana ini dipakai untuk keperluan lain yang tidak terkait sama sekali dengan program mbg.
 
aku pikir 51 triliun itu lumayan banget biaya, apalagi kalau harus dibagikan ke seluruh provinsi di indonesia. tapi aku juga senang dengar program ini bisa membantu banyak anak-anak dan remaja yang membutuhkan. tapi aku rasa pengawasan lebih baik agar tidak ada penipuan atau korupsi dalam penelahan anggaran ini 💰👀
 
"Membangun suatu masyarakat yang sehat dan berkesejahteraan tidaklah bisa dilakukan dengan hanya mengutak-atik peraturan, tapi juga harus ada tindakan nyata yang dapat memberikan dampak positif bagi rakyat" 🙏🏼💪
 
kembali
Top