Bentuk Tim Siber, Relawan Prabowo Ingin Lawan Fitnah soal MBG

Prabowo Subianto's camp has formed an alliance to counter what they perceive as a smear campaign against him and his supporters.

The formation of the coalition, which brings together various groups and factions within the Prabowo camp, is seen as an attempt to counter the negative narratives that have been circulating in the media. The alliance aims to promote a more accurate understanding of the issues surrounding the presidential candidate and his policies.

In a statement, the group claimed that they would work tirelessly to debunk false information and restore balance to the narrative. They also emphasized the importance of promoting a peaceful and respectful dialogue among all stakeholders.

The move is seen as a response to what Prabowo's camp perceives as an unfair media coverage. The group accuses some media outlets of sensationalizing negative stories about Prabowo, while ignoring more positive developments in his campaign.

This alliance is also viewed as a strategic effort by Prabowo's camp to build alliances and unite supporters from different backgrounds. By bringing together various groups, the coalition aims to create a united front that can effectively counter opposition narratives.

However, critics argue that this move is an attempt by Prabowo's camp to suppress dissenting voices and limit access to information. They claim that the alliance is designed to restrict media freedom and silence critical voices.

As the presidential election approaches, this development highlights the importance of fact-checking and journalistic integrity in promoting a fair and balanced narrative.
 
Pernah baca siapa yang mau dipaksa terus beritipu atau terus menyebarkan suara mereka sendiri? Kita harus ingat bahwa musiknya juga seperti itu, kalau kita tidak bisa menyanyikan suara kita sendiri di atas lirik yang kita cintai, maka lagunya akan menjadi kacau. Mereka (Prabowo camp) ingin memaksa media untuk berbicara tentang mereka saja, tapi apa jika kita ingin mendengar berbagai sisi dari cerita ini? Kita harus menemukan keseimbangan antara yang benar dan yang salah, agar tidak ada satu sisi yang mengalahkan lainnya.
 
Saya pikir kalau Prabowo camp ini serasa sama saja dengan Permusyawaratan Demokrasi tahun 1998 nih 🤦‍♂️. Suara-suara yang sama, strategi-strategi yang sama, hanya perubahan warna aja. Mereka bilang ingin mengatasi rumor-rumor negatif tapi saya rasa itu hanya cara mereka untuk menutup telinga lawan politik dan tidak mau mendengar keberatan dari masyarakat 🗣️. Ini juga membuatku khawatir kalau media di Indonesia nanti akan jadi seperti TVRI saat 90-an, yang hanya menayangkan suara-suara Prabowo aja tanpa kritis atau debat yang cukup 💻. Kita harus tetap waspada dan memastikan bahwa informasi yang kita konsumsi adalah benar-benar benar 📊
 
Hmmppp, ini bikin gara-gara siapa lagi! Prabowo's camp kalau mau buat aliansi untuk counter cerita yang salah tentangnya, tapi aku pikir malah bikin semakin panas, sih. Mereka bilang ingin menyanjung kebenaran, tapi aku rasa mau dulu sih coba cari kebenaran terlebih dahulu, bukan langsung ngeluarkan klaim yang salah! 🙄💁‍♀️
 
Kira-kira ini bukan cerita dari mereka sendiri aja 🤔. Kalau benar-benar ingin mengatasi fitnah, tidak perlu membuat organisasi baru dan berdebat tentang media yang 'sensasional'. Mereka bisa mulai dengan memahami mana yang salah dan siapa yang benar-benar menyebabkan kebisingan. 📰💬
 
ada yang salah dikatakan kalau media itu cuma ngasih cerita yang positif untuk Prabowo aja, tapi apa kaya kalau ada cerita negatif? ini bukan pertarungan antara Prabowo dan media, tapi perspektif yang berbeda. siapa sih yang mau mendengarkan satu sisi saja? kalau ada kerja sama antara Prabowo camp dan grup-grup lain, itu berarti mereka punya keinginan untuk memahami masalah dari sudut pandang lain, bukan hanya ngasih cerita yang positif aja. tapi apa salahnya kalau ada yang ingin memperkuat cerita negatif, tapi tidak bisa? kira-kira harus selalu membawa sisi positif aja?
 
ini ngomong tentang Prabowo ya... kalau pak itu campi dia udah terlalu serius kan? makin formasi koalisi ini bikin lebih kompleks lagi perebutan media. siapa yang bilang koalisi ini buat debunk informasi palsu aja, tapi aku rasa pak itu bisa jadi caranya untuk mengendalikan cerita di media juga. tapi yang penting adalah kita harus waspada dan memantau siapa yang bisa menjadi penyedia informasi yang akurat.
 
klo Prabowo's camp buat koalisi ini, aku pikir ada dua kekhawatiran utama, yaitu pertama, akan terjadi polemika lanjut di media dan kemudian dampaknya pada masyarakat umum. kedua, Prabowo's camp bisa menggunakan koalisi ini untuk membangun loyalitas kalangan partisipan, tapi juga harus hati-hati jangan menutup sinyal bagi oposisi agar mendapat ruang berbicara 😊

untuk aku sendiri, apa yang paling penting adalah masyarakat Indonesia harus tetap fokus pada kualitas informasi yang diterima, dan tidak terlalu mudah terjebak dalam diskusi yang saling membingungkan. seharusnya kita lebih berfokus pada apa yang dibahas di ruang debat nasional 🤝
 
🤔 aku pikir ini kalau bukan strategi yang tepat untuk Prabowo ya? memang ada yang bilang dia dipermalukan oleh media, tapi sekarang dia sudah membuat koalisi sendiri, itu jadi jawaban atas apa yang dianggapnya kurang adil. tapi sayangnya, aku pikir ini bisa digunakan juga sebagai alasan buat orang lain untuk mengabaikan pembicaraan yang penting tentang isu-isu yang benar-benar penting, dan hanya fokus pada membalas gosip negatif... 🙅‍♂️
 
Kasus ini bikin saya penasaran siapa yang mau ngecheck fakta dulu sebelum ngerampok isu-isu yang negatif tentang Prabowo. Gak ada rahasia kalau semuanya itu kalah dari kemampuan kita masyarakat untuk membedakan apa benar dan salah. Mereka bisa terus berita-berita palsu, tapi aku yakin banyak orang Indonesia yang sudah sengaja tidak lagi tertarik dengan isu-isu yang palsu itu.
 
aku rasa kalau prabowo camp itu gak bisa nggak sedih sama cara media jang tnya jangan sabar nge-rumah tangganya. sih, mereka bnyak berusaha buat deketkan narasi yang benar-benar di balik pemasaran Prabowo, tapi apa aja? kalo ada yang salah, malah ditampi media yang sama-sama tidak jujur.

aku juga penasaran apa aja yang terjadi nanti kalau mereka ini gak bisa nggak membuang-buang waktu buat nggabung dengan para pendukungnya. apakah malah kalah dari pramuka-pramuka lain di balik meja?
 
kira-kira ini bukan cara yang tepat untuk menghadapi berita negatif, kok? jadinya mereka formasi kelompok ini buat apa? hanya untuk membalas dendam? padahal ada cara lain yang lebih bijak, seperti bercanda dengan kritik. tapi siapa tahu, mungkin ini salah satu cara yang bisa mengelabui publik tentang hal-hal yang tidak benar. tapi kita jangan lupa, jurnalisme yang baik harus bebas dari segala biaya dan tekanan.
 
Peristiwa ini memang lucu, tapi seriusnya gak boleh dipandang ringan. Kalau mau counter informasi yang salah, harus ngatur cara juga, bukan hanya sekedar mengumpulkan grup-grup yang setuju dengan Prabowo. Informasi yang salah itu mungkin keluh kesah karena media tidak menyampaikannya dengan cara yang sesuai. Tapi, kalau mau bersaing di lapangan informasi, harus tahu bagaimana cara membangun kepercayaan kepada diri sendiri, bukan hanya mengumpulkan orang-orang yang setuju dulu aja.
 
Kalau mau dipikirin, kemungkinan ini salah strategi Prabowo, bukan? Mereka terlalu serius lagi, membuat kalau ada yang salah, mereka akan segera mengalah dengan strategi ini. Seringkali, dalam perdebatan politik, kita lihat banyak pihak suka berduka-dukian dan tidak mau menghadapi masalah nyata. Ini akan justru membuat Prabowo semakin sulit dibawa kembali ke jalur yang benar. Kita harus berhati-hati lagi dengan media yang menyebarkan informasi "salah" dan harus selalu memilih sumber yang lebih akurat. 🤔
 
Pernah lihat kalau orang yang suka membicarakan teorinya sendiri sampai gila... 🤓 Mereka pasti akan mengatakan bahwa koalisi ini buatan Prabowo untuk membatasi bebas berbicara, tapi yang jelas kalau tidak ada korban dari 'smear campaign' siapa yang salah?🤷‍♂️ Yang penting adalah apa yang sudah terjadi di media, apakah kita bisa menghindari info palsu atau tidak, tapi yang dibawa ini sangan sedang berjuang untuk mempromosikan perspektif mereka sendiri... 📚 Tapi saya masih ragu, karena apakah kita harus memberi ruang bagi mereka untuk membahas dari sudut pandang lain? Atau kalah lagi dengan mengatakan bahwa mereka bisa menggunakan media sebagai alat pembatasan? 🤔
 
Kalau ini dianggap sebagai serangan, tapi sekarang ada koalisi yang dibentuk untuk balas tembak aja siapa? Mereka mau mengatakan ini adalah "smear campaign" tapi aku pikir lebih tepatnya kalau disebut "counter-narrative". Aku rasa yang tidak enak di sini adalah media yang selalu berlagak sebagai pemenang dan tidak mau mendengarkan pendapat orang lain. Kalau memang ada yang salah, maka tolong kita buka ruang untuk diskusi yang sehat, tapi sekarang ini terlalu banyak yang hanya ingin "dendam". Koalisi ini bisa menjadi kesempatan besar juga untuk mempromosikan komunikasi yang efektif dan transparansi dalam pemerintahan.
 
Gue penasaran nih siapa yang bisa mengatur kalimat mereka jadi begitu... seperti kalian bisa bikin seseorang di luar sana salah artinya dan makin banyak ujarannya yang salah. apa sih logika dari hal ini? kalo ingin tahu benar-benar apa yang terjadi, gue punya solusinya: jangan asuh dulu di media sosial, biarkan kalimatnya sendiri di mana-mana.
 
Saya pikir koalisi ini dari Prabowo sih itu sengaja dijadikan alat untuk mengontrol narasi yang dianggap tidak menyenangkan oleh dia. Mereka malah berusaha mempromosikan narasi yang 'benar' tapi sebenarnya hanya menipu publik. Saya rasa koalisi ini adalah cara Prabowo mencoba melayani kelompok kekuasaan saja, dan malah melewatkan kesempatan untuk mendengarkan suara rakyat.
 
Pernah lihat siapa yang selalu berbicara tentang Prabowo ini? Setiap kali ada kejadian yang tidak enak, mereka langsung mencari cara untuk mengatakan dia salah dan orang lain punya masalah. Sekarang mereka ingin membentuk aliansi untuk 'mengatakan' kembali siapa yang benar-benar salah. Tapi apa yang mereka lakukan sebenarnya? Mereka hanya membagikan informasi yang tidak lengkap dan membuat orang lain merasa salah. Kita harus lebih bijak dalam mengevaluasi informasi dan tidak terlalu cepat mengikuti cerita yang diunggah oleh media.
 
Kalau mau cek berita2 yang ada di medsia, aku rasa seringkali ada kebisingan ya... Semua sisi harus bisa menunjukkan wadahnya. Pada akhirnya siapa yang memenang tapi semua harus bisa bersatu dan saling menghargai. Jangan kita biarkan berita2 bubar-burian ya, karena nanti semuanya akan terasa pahit. Aku rasa apa yang perlu diadakan adalah debat yang adil dan jujur... Jadi semua partai bisa menampilkan wadahnya.
 
kembali
Top